HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE, LAMA KONTAK DAN FREKUENSI KONTAK DENGAN KELUHAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA CUCI MOBIL DI KECAMATAN BOJONGSARI

Authors

  • Putri Almaida Stikes Widya Dharma Husada
  • Muhammad Zulfikar Adha Kesehatan Masyarakat, STIKes Widya Dharma Husada
  • Syaiful Bahri Kesehatan Masyarakat, STIKes Widya Dharma Husada

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5159

Keywords:

Dermatitis Kontak, frekuensi kontak, lama kontak, Personal Hygiene

Abstract

Penyakit kulit akibat kerja, merupakan penyakit terbanyak kedua setelah penyakit muskuloskeletal, berjumlah 22% dari seluruh penyakit akibat kerja. Menurut Persatuan Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin Indonesia tahun 2015 hasil studi epidemiologi, memperlihatkan bahwa 97% dari 389 kasus adalah dermatis kontak, 66,3% Dermatitis  Kontak Iritan  dan 33,7% Dermatitis Kontak Alergi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan personal higiene, lama kontak dan frekuensi kontak dengan keluhan dermatitis kontak pada pekerja cuci kendaraan mobil di Kecamatan Bojongsari. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dimana jumlah populasi sebanyak 45 pekerja. Menggunakan uji stsatistik Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan umur pekerja, dengan kelompok umur masa remaja akhir 17-25 tahun sebanyak 31 pekerja (68,9%), yang memiliki personal hygine kurang baik sebanyak 24 pekerja  (53,3%), pekerja dengan lama kontak > 4 jam sebanyak 23 pekerja (51,1%), pekerja dengan frekuensi kontak 10-25 kali sebanyak 19 pekerja (42,2%), pekerja yang memiliki keluhan dermatitis kontak sebanyak 28 pekerja (62,2%). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara personal hygiene denga keluhan dermatitis kontak (pvalue 0,114). Ada hubungan antara lama kontak (pvalue 0,019) dan frekuensi kontak (pvalue 0,012) dengan keluhan dermatitis kontak. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memperoleh informasi mengenai berbagai keluhan dermatiris kontak dan potensi serta tingkat risiko terjadinya

References

Adly. (2015). Hubungan Antara Lama Kontak Karyawan Bengkel Cuci Kendaraan Dengan Kejaidan Dermatitis Kontak Akibat Kerja Di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ayu Sujarwati. (2018). Hubungan Penggunaan Pestisida Dengan Dermatitis Pada Petani Buah di Kota Depok Tahun 2018. Universitas Pembangunan Jakartal.

Elva Zania, Junaid, dan A. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Dermatitis Kontak pada nelayan di Kelurahan Induha Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat JIMKESMAS, 3 No 3.

Irenda Kartika Maris. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dermatitis Kontak Pada Pekerja Salon di Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar Tahun 2020. In Universitas Hasanuddin Makassar.

Mochammad Chafidz dan Endang Dwiyanti. (2017). Hubungan Lama Kontak, Jenis Pekerjaan dan Penggunaan APD dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Tahu, Kediri. The Indonesia of Journal Occupational Safety and Health, 6 no 2. https://e-journal.unair.ac.id/IJOSH/article/view/3502

Shelvy Dinda Rhizkiyana. (2019). Determinan Kejadian Dermatiti Kontak Pada Pekerja Industri Tahu di Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. In Universitas Jember.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Almaida, P., Zulfikar Adha, M. ., & Bahri, S. (2023). HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE, LAMA KONTAK DAN FREKUENSI KONTAK DENGAN KELUHAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA CUCI MOBIL DI KECAMATAN BOJONGSARI. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(2), 1757–1762. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5159