ANALISIS BEBAN KERJA YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT PARU PARU AKIBAT KERJA PADA PENJAHIT DIKAWASAN PASAR MEDAN PETISAH

Authors

  • Shahrani Dwanti Pane Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Ummu Walidah Lubis Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nabila Husna Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • ,Linda Mutia Harahap Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Finka Huzairi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Janna Widya Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Putri Wulandari Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Masrul Zuhri Sibuea Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.5146

Keywords:

beban kerja, penyakit paru, lingkungan

Abstract

Beban kerja yang berlebihan dapat berakibat buruk pada kualitasdan performansi kerja, beban kerja yang berlebihan akan menyebabkan banyak sekali potensi gangguan kesehatan, Penyakit paru dan pernapasan merupakan penyakit yang sering dijumpai di tempat kerja. Penyakit paru-paru dan pernapasan menyumbang 8% kasus kematian terkait kerja (ILO, 2011) diseluruh dunia. Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah agar pekerja lebih bisa mengatur beban kerja baik fisik, maupun mental agar terhindar dari penyakit akbiat kerja. metodologi penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan cross sectional design. Penelitian ini dilaksanakan di pasar petisah medan yang dilaksanakan pada tanggal 23 sampai dengan 27 juni 2022. Populasinya adalah seluruh penjahit yang bekerja di sekitaran pasar petisah sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 responden . beban kerja meningkat karena ditambah potensi debu yang akan menyebabkan penyakit paru apabila terhirup berulang kali, dan terlalu sering. Potensi debu dilingkungan kerja penjahit terbilang besar karena tempat kerja penjahit dipasar, terlalu banyak debu kendaraan, debu pakaian tumpukan dan ukuran ruangan kerja penjahit yang minim dan terbuka.

References

Azzahri Isnaeni, L. M., & Gustrianda, E. (2021). HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KEJADIAN KELUHAN KELELAHAN SUBJEKTIF PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PKS. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 434–439. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1640

Suma’mur. 2. 2009. HIGIENE

PERUSAHAAN dan KESEHATAN

KERJA (HIPERKES).

Jakarta:Riefmanto

CDC. Health hazard evaluation report:

International Bakers Services, Inc.,

South Bend, Indiana. Cincinnati,

OH: US Department of Health and

Human Services, CDC, National

Institute for Occupational Safety and

Health; 1986. (DHHS [NIOSH]

publication no. 85-171-1710.)

Hanizar, Meda. 2019. Tinjauan Hukum

Islam Terhadap Tenagakerja

Perempuan (Studi UU No. 13 Tahun

TentangKetenagakerjaan).

Skripsi.

UNDANG-UNDANG NOMOR 36

TAHUN 2009 TENTANG

KESEHATAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 13

TAHUN 2003 TENTANG

KETENAGAKERJAAN.

Darmawan, A. (2013). Penyakit sistem

respirasi akibat kerja. JAMBI

MEDICAL JOURNAL" Jurnal

Kedokteran dan Kesehatan", 1(1).

Sholihah, M., Tualeka, A.R. 2015. Studi

Faal Paru dan Kebiasaan Merokok

pada Pekerja ang Terpapar Debu

pada Perusahaan Konstruksi di

Surabaya. The Indonesian Journal of

Occupational Safety and Health, 4

(1): 1-10 Sholihah, Q.,Khairiyati, L.,

Setyaningrum, R.2008.

Pajanan Debu Batubara dan Gangguan

Pernapasan pada Pekerja Lapangan

Tambang Batubara. Jurnal

Kesehatan Lingkungan, 4 (2): 1-8

Santoso Gempur, Manajemen keselamatan

dan kesehatan kerja,Prestasi Pusaka

Publisher 2004, Jakart.

Depnakertrans,Pedoman Diagnosis dan

Penilaian Cacat Karena Kecelakaan

Dan Penyakit Akibat Kerja, edisi 2,

:72

Kurniawidjaja, L. Meily, Departemen

Keselamatan, dan Kesehatan Kerja

FKM UI- Depok. “Program

Perlindungan Kesehatan Respirasi di

Tempat Kerja Manajemen Risiko

Penyakit Paru Akibat Kerja.

Volume 6, Nomor 3, Desember 2022 ISSN : 2774-5848 (Online)

ISSN : 2774-0524 (Cetak)

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 2009

Triatmo dkk. 2006. Paparan Debu Kayu

Dan Gangguan Fungsi Paru

PadaPekerja Mebel. Jurnal kesehatan

lingkungan

Wijoyo, 2008. Pengaruh lingkungan

terhadap penyakit infeksi

saluranpernapasan.jakarta.

universitas airlangga

Suma’mur dalam haryonono. 2013.

pengaruh pendidikan kesehatan

terhadapperubahan pengetahuan dan

prilaku dalam penggunaan masker

padapekerja furniture di sukoharjo

Herlita laga.2013. faktor yang

berhubungan dengan gangguan

pernapasan Tenaga kerja di kawasan

industri mebel antang makassar .

Skripsi.Universitas i

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Pane, S. D. ., Lubis, U. W. ., Husna, N. ., Harahap, ,Linda M. . ., Huzairi, F. ., Widya, J., Wulandari, P. ., & Sibuea, M. Z. . (2023). ANALISIS BEBAN KERJA YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT PARU PARU AKIBAT KERJA PADA PENJAHIT DIKAWASAN PASAR MEDAN PETISAH. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(3), 2005–2009. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.5146