HUBUNGAN MINAT BACA DAN PELATIHAN DENGAN PENGETAHUAN SIAGA BENCANA

Authors

  • Jesika Bertauli Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Myrnawati Crie Handini Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Taruli Rohana Sinaga Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Netti Etalia Br. Brahmana Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Yenni Gustiani Tarigan Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sari Mutiara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5034

Keywords:

Kata Kunci: Pengetahuan Siaga Bencana, Minat Baca, Pelatihan, Petugas Non Medis.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Pengetahuan Siaga Bencana, dan bagaimana hubungan antara Minat Baca serta Pelatihan dengan Pengetahuan Siaga Bencana Petugas Non Medis RSU Haji Medan. Pengetahuan Siaga Bencana pada penelitian ini diukur dengan menggunakan indikator Taksonomi Bloom dari C1 sampai dengan C4, yaitu mengingat, memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi karena dalam situasi bencana mencekam, agak susah menuntut seseorang untuk bisa mengevaluasi (C5) apalagi sampai menciptakan ide-ide baru (C6). Indikator Taksonomi Bloom C5 dan C6 hanya dapat diwujudkan dalam situasi tenang dan kondusif. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan survei. Populasi penelitian adalah Petugas Non Medis sejumlah 63 orang. Sampel penelitian ini adalah Petugas Non Medis yang besar sampel minimalnya sebanyak 51 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik Stratified Proportional Random Sampling, karena jenis pekerjaan sampel berbeda. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner yang sudah diuji coba validitas dan reliabilitasnya. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik, sama-sama dengan batas kemaknaan ?= 0,05. Tingkat Pengetahuan Siaga Bencana Petugas Non Medis di RSU Haji Medan yang tinggi cukup banyak (80,4%). Sebagian besar (72,5%) responden sudah pernah mengikuti pelatihan. Responden yang mempunyai minat baca tentang kebencanaan lebih banyak (86,3%) dibandingkan yang tidak berminat. Hasil analisis bivariat dan multivariat menunjukkan, baik keikutsertaan dalam Pelatihan (p=0,000 dan p=0,023) maupun Minat Baca (p=0,001 dan p=0,028) berhubungan secara signifikan dengan Pengetahuan Siaga Bencana.

References

BNPB. (2018). Data Informasi Bencana Indonesia: Bencana Menurut Jenisnya di Indonesia Tahun 2013/2018. dibi.bnbp.go.id.

BNPB. (2012). Masterplan Pegunungan Resiko Bencana Alam. Jakarta: BNPB.

Daud, R., Sari, S. A., Milfayetty, S., & Dirhamsyag, M. (2014). Penerapan Pelatihan Siaga Bencana dalam Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Komunitas SMA Negeri 5 Banda Aceh. Jurnal Ilmu Kebencanaan (JIKA), 1(1), 26–34.

Eny Supartini, Kumalasari, N., Andry, D., Susilastuti, Fitrianasari, I., Tarigan, J., Haryanta, A. A., & Nugi, R. (2013). Buku Pedoman Latihan Kesiapsiagaan Bencana. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(1), 59.

Gogot Suharwoto, Nurwin, D. (2015). Modul Manajemen Bencana Di Sekolah. https://dikbud.ntbprov.go.id/assets/download/Modul_2_-_Manajemen_Bencana_di_Sekolah.pdf

Habte, A. (2018). Assessment of Knowledge, Attitude and Practice of Disaster Preparedness among Tikur Anbessa Specialized Hospital Health Care Workers, Addis Ababa, Ethiopia. American Journal of Nursing Science, 7(1), 39.

Hesna, Y., Hidayat, B., & Suwanda, S. (2009). Evaluasi Penerapan Sistem Keselamatan Kebakaran Pada Bangunan Gedung Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 5(2), 65.

Lasabuda, R. (2013). Pembangunan Wilayah Pesisir Dan Lautan Dalam Perspektif Negara Kepulauan Republik Indonesia. I, 92–101.

Marlina, L., & Caska & Mahdum. (2017). Hubungan Minat Baca dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMAN 10 Pekanbaru. Pekbis Jurnal, 9(1), 33–47.

Myrnawati CH. (2018). Metodologi Penelitian Untuk Pemula. Jakarta: Pustakapedia.

Notoatmodjo S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurudin, A. (2015). Pengaruh Pelatihan Penanggulangan Bencana Gempa Bumi Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Kelas VII di SMP Negeri I Imogiri Bantul Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ’Aisiyyah Yogyakarta.

Pathirage, C., Seneviratne, K., Amaratunga, D., & Haigh, R. (2012). Managing Disaster Knowledge: Identification Of Knowledge Factors And Challenges. International Journal of Disaster Resilience in the Built Environment, 3(3), 237–252.

Rika, N., & Oktomi, W. (2019). Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Kesiapsiagaan Pegawai RS Dalam Menghadapi Bencana di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. 53(9), 1689–1699.

Seneviratne, T. K. K., Amaratunga, D., & Haigh, R. (2011). Disaster knowledge factors: benefits and challenges. International Conference on Building Resilience: Interdisciplinary Approaches to Disaster Risk Reduction, and the Development of Sustainable Communities and Cities, 19th - 21st July.

Taruli RS, Victor TH. (2019). Analisis Data Statistik Parametrik Aplikasi SPSS dan Statcal (Sebuah Pengantar Untuk Kesehatan). Medan: Yayasan Kita Menulis.

Yudrik, Jahja. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Bertauli, J., Handini, M. C. ., Sinaga, T. R., Brahmana, N. E. B. ., & Tarigan, Y. G. . (2023). HUBUNGAN MINAT BACA DAN PELATIHAN DENGAN PENGETAHUAN SIAGA BENCANA. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(2), 1588–1594. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5034