HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN PENYULUHAN DAN PEROLEHAN INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN SIAGA BENCANA

Authors

  • Kevin Humala Siregar Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Myrnawati Crie Handini Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Rinawati Sembiring Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Mido Ester J Sitorus Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Sinar Otniel Ketaren Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Mindo Tua Siagian Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Toni Wandra Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sari Mutiara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5014

Keywords:

Keikutsertaan Penyuluhan, Perolehan Informasi, Pengetahuan Siaga bencana, Dokter

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Pengetahuan Siaga Bencana Dokter di RSU Haji Medan, dan bagaimana hubungannya dengan Keikutsertaan Penyuluhan dan Perolehan Informasi . Pengetahuan Siaga Bencana dikukur dengan menggunakan indikator Taksonomi Bloom C1 sampai dengan C4, yaitu mengingat, memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi, karena dalam situasi bencana mencekam, agak susah menuntut seseorang untuk bisa mengevaluasi apalagi sampai menciptakan ide-ide baru. Penelitian kuantitatif korelasional dengan survei dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah Dokter di RSU Haji Medan. Besar sampel minimal sebanyak 91 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner yang sudah diuji coba validitas dan reliabilitasnya. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik, sama-sama dengan batas kemaknaan ?= 0,05. Tingkat Pengetahuan Siaga Bencana Dokter di RSU Haji Medan sebagian besar tinggi (87,9%). Sebagian besar (86.8%) responden sudah pernah mengikuti kegiatan penyuluhan. Seluruh responden pernah memperoleh informasi mengenai bencana (100,0%), dimana 86.8% diantaranya mengatakan sering memperolehnya. Hasil analisis bivariat dan multivariat menunjukkan, baik keikutsertaan dalam Penyuluhan (p=0,035 dan p=0,024) maupun Perolehan Informasi (p=0,033 dan p=0,020) berhubungan secara signifikan dengan Pengetahuan Siaga Bencana dokter di RSU Haji Medan.

References

Gejir, I Nyoman, et al. (2017). Media Komunikasi Dalam Penyuluhan Kesehatan

David, Fred R. dan Forest R. David. (2016). Manajemen Strategik: Suatu Pendekatan Keunggulan Bersaing-Konsep. Jakarta: Salemba Empat

Undang-Undang Nomor 24. (2007). Tentang Penanggulangan Bencana Republik Indonesia.

Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: rineka cipta.

Notoatmodjo S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Waryana. (2016). Promosi Kesehatan, Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Dursun, I., Tugrul, K.M. and Dursun, E. (2012). Some Physical Properties of Sugarbeet.

Alimul Hidayat A.A., (2010). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif, Jakarta: Heath Books6

Rahma, D. H. (2016). Analisis Kesiapan Rumah sakit Umum Daerah Pariaman dalam Menghadapi Bencana Tahun 2016. Universitas Andalas.

Downloads

Published

2022-08-20

How to Cite

Siregar, K. H., Handini, M. C. ., Sembiring, R. ., Sitorus, M. E. J., Ketaren, S. O. ., Siagian, M. T., & Wandra, T. . (2022). HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN PENYULUHAN DAN PEROLEHAN INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN SIAGA BENCANA. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(2), 1632–1636. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5014