GAMBARAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETANI PENYEMPROT PESTISIDA DESA SABABANGUNAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4849Keywords:
pestisida, Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD), PengetahuanAbstract
Penggunaan pestisida yang dilakukan petani pada tanaman yang tidak sesuaiu dengan aturan yang telah ditetapkan dan tidak menggunakan alat pelindung Diri (APD) yangklayak pada petani dapat menimbulkan berbagai macam keluhan kesehatan. Pada penelitianuuuini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan petani dalam pengunaan zat pestisida baik dalam penyemprotan pestisida dan pengamanan dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) saat petani menggunakan pestisida dalam penyemprotan pada tanaman. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian analisis naratif, dan studi observasional dengan menggunakan penelitian cross sectional. Dimana populasi yang di ambil pada penelitian ini yaitu seluruh petani Sababangunan dengan sampel 14orang. Teknik pengumpulan data didapatkan dari data primer (hasil perolehan wawancara secara langsung) selama 2 minggu, dimulai pada minggu pertama di bulan April . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Petani memiliki pengetahuan yang kurang dalam penyemprotan pestisida. Pada distribusi penggunaan alat pelindung diri (APD) mayoritas para petani sudah meggunakan sarung tangan dan topi saat bekerja, pada distribusi masa kerja terlihat adanya hubungan yang kuat antara masa kerja petani yang sudah lebih dari tiga tahun bekerja dengan masa kerja petani yang kurang dari 3 tahun. Petani memiliki perilaku cukup baik dalam pengamanan dan penyimpanan pada pestisida. Sebaiknya para petani dapat lebih memperhatikan penggunaan APD dalam bekerja untuk menghindari penyakit akibat kerja.References
Arifin, S. (2019). TalkinggggSafety & Health. Yogyakarta: CV. Budi Utama
Azzahri, L. M., & Ikhwan, K. I. (2019). Hubungan Pengetahuan Tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada Perawat di Puskesmas Kuok. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 50-57.
Djojosumarto, P. (2008). Pestisida & Aplikasinya. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Hayati, R., Kasman, K., & Jannah, R. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Petani Pengguna Pestisida. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 11. https://doi.org/10.31934/promotif.v8i1.225
Rahmasari, D. A., & Musfirah. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Kesehatan Subjektif Petani Akibat Penggunaan Pestisida Di Gondosuli, Jawa Tengah. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 3, 14–16. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jnik/article/view/10356
Sularti, & Muhlisin, A. (2012). Tingkat Pengetahuan Bahaya Pestisida Dan Kebiasaan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dilihat Dari Munculnya Tanda Gejala Keracunan Pada Kelompok Tani Di Karanganyar. Kesehatan UMM, 154–164.
Suryani, D., Pratamasari, R., Studi, P., Masyarakat, K., Masyarakat, F. K., Dahlan, U. A., District, S., & Barat, K. (2020). Perilaku Petani Padi dalam Penggunaan Pestisida di Desa Mandalahurip Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya Article history?: Accepted 24 Maret 2020
Tallo, y. t., l, s. k. a., & doke, s. (2022). Gambaran Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida dan Alat Pelindung Diri Terhadap Keluhan Kesehatan Petani di Desa Netenaen Babupaten Rote Ndao. 11(1), 64–80.
Wismaningsih, endah retnani, & Oktaviasari, dianti ias. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Pada Petani Penyemprot Di Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains Dan Kesehatan, 2(2), 102–107. http://www.ojs.iik.ac.id/index.php/wiyata/article/view/45
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Alsa Nabila Aluly, Delfriana Ayu A, Deza Fernanda, Fadya Millanaya, Nurhidayah Silangit, Nurul Izza Siregar, Siti Tahara Marauket, Shifa Urrahma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).