KERENTANAN IBU RUMAH TANGGA DI INDONESIA TERHADAP HIV/AIDS : LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.4640Keywords:
HIV/AIDS, Housewives, VulnerabilityAbstract
Infeksi HIV/AIDS termasuk ke dalam infeksi penyakit menular seksual dan merupakan salah satu masalah kesehatan yang belum terselesaikan, baik di Indonesia maupun di dunia. Ibu rumah tangga sering kali menjadi korban atas kerentanan dalam penularan HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami kerentanan ibu rumah tangga terhadap tertularnya HIV/AIDS serta menggali pemahaman terhadap perspektif ibu rumah tangga sebagai korban tertularnya HIV/AIDS dari berbagai sumber literatur. Metode literature review dilakukan terhadap enam artikel yang diperoleh dari dua database, yaitu Google Scholar dan PubMed. Proses review artikel menggunakan metode checklist Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA) untuk menentukan artikel yang lolos seleksi yakni memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan enam artikel yang ditemukan, dua artikel menyatakan faktor ekonomi, lima artikel menyatakan faktor pendidikan dan pengetahuan, dua artikel menyatakan faktor sikap dan perilaku, lima artikel menyatakan faktor sosial, serta satu artikel menyatakan faktor usia. Kerentanan ibu rumah tangga terhadap HIV/AIDS dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pendidikan dan pengetahuan, sikap dan perilaku, faktor sosial, serta usia. Faktor-faktor tersebut dapat diatasi dengan upaya-upaya yang dilakukan di berbagai sektor.References
Astuti, H. (2019). ‘Analisis Faktor Perilaku Beresiko Penularan HIV/AIDS Pada Penderita Ibu Rumah Tangga (IRT) Di Tembilahan Tahun 2019’, Jurnal Kesehatan Husada Gemilang, 2(2).
Darmawan, N. (2016). ‘Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kunjungan Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Di Desa Pemecutan Kelod Kecamatan Denpasar Barat’, Jurnal Dunia Kesehatan, 5(2).
Dewi, D. M. S. K., Wulandari, L. P. L., and Wirawan, D. N. (2018). ‘Determinan Sosial Kerentanan Perempuan Terhadap Penularan IMS dan HIV’, Journal of Public Health Research and Community Health Development, 2(1), pp. 22–35. https://doi.org/10.20473/jphrecode.v2i 1.16250
Direktur Jenderal P2P. (2021). Laporan Perkembangan HIV AIDS & Penyakit lnfeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan I Tahun 2021. Kementerian Kesehatan RI, 4247608(021), 613–
https://siha.kemkes.go.id/portal/perke mbangan-kasus-hiv-aids_pims#
Heriana, C., Amalia, I. S., and Ropii, A. (2017). ‘Faktor Risiko Penularan HIV/AIDS pada Ibu Rumah Tangga Pasangan Migran di Kabupaten Kuningan Tahun 2017’, Jurnal Ilmu- Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Kuningan, 6(2), pp. 50–58. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.ph p/kemas%0AIMPLIKASI
Hugo, G. (2001). Mobilitas Penduduk dan HIV/AIDS di Indonesia.
Kemenkes. (2015). Alat Kelamin dan Semua yang Perlu Kita Ketahui Tentang Infeksi Menular Seksual (buku saku). Ditjen PPM & PL.
Kemenkes RI. (2020). Infodatin HIV AIDS. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resource s/download/pusdatin/infodatin/infodat in-2020-HIV.pdf
Kusumawati, E., and Rahmawati, A. (2016). Niat Ibu Hamil dari Suami Beresiko Tertular HIV/AIDS untuk Melakukan VCT di Semarang Timur. RAKERNAS AIPKEMA 2016:
“Temu Ilmiah Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat.”Musyarofah, S., Hadisaputro, S., Laksono, B., Sofro, M. A. U., and Saraswati, L.
D. (2017). ‘Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian HIV/AIDS pada Wanita (Studi Kasus di Kabupaten Kendal)’, Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 2(1), 18.
https://doi.org/10.14710/jekk.v2i1.39 68
Nurmala, N., and Idawati, I. (2018). ‘Pengetahuan dan Sikap Tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) pada Ibu Rumah Tangga di Puskesmas Tulang Bawang Barat’, Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 13(2), pp. 186–194.
https://doi.org/10.26630/jkep.v13i2.9 28
Octavianty, L., Rahayu, A., Rosadi, D., and Rahman, F. (2015). ‘Pengetahuan, Sikap Dan Pencegahan HIV/AIDS Pada Ibu Rumah Tangga’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 53.
https://doi.org/10.15294/kemas.v11i1. 3464
Paulus, A. Y. (2018). ‘Faktor Pejamu Dan Lingkungan Sosial Budaya Mempengaruhi Kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) Pada Ibu Rumah Tangga’, CHMK Health Journal, 2(1), pp. 32–39.
Permenkes RI, P. M. K. Republik I. (2013). Pedoman Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu Ke Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Rokhmah, D. (2014). ‘Implikasi Mobilitas Pendudukan dan Gaya Hidup Seksual Terhadap Penularan HIV/AIDS’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), pp. 183–190.
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.ph p/kemas%0AIMPLIKASI
Rohmatullailah, D., and Fikriyah, D. (2021). ‘Faktor Risiko Kejadian HIV Pada Kelompok Usia Produktif di Indonesia’, Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 2(1), 45.
https://doi.org/10.51181/bikfokes.v2i1
.4652
Sari, A. N. (2019). ‘Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang HIV/ AIDS Di RT 01 RW 01 Dusun Pucung Lor Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung’, Jurnal Kebidanan, 7(2), pp. 140–144.
https://doi.org/10.35890/jkdh.v7i2.10 7
Saspriyana, K. Y., Suwiyoga, K., and Darmayasa, L. M. (2015). ‘Karakteristik Umur, Pendidikan Dan Pekerjaan Istri Serta Status Suami Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Infeksi HIV Pada Ibu Hamil’, Jurnal Ilmiah Kedokteran, 46(1), pp. 3–8.
Sitepu, A. (2018). ‘Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Infeksi HIV pada Ibu Rumah Tangga di RSUP H. Adam Malik Medan’. Padang. Retrieved from
http://repositori.usu.ac.id/handle/1234 56789/6235
Wahyuningprianti, F. (2018). ‘Gambaran Kerentanan Ibu Rumah Tangga dengan HIV/AIDS di Kabupaten Jember’. Efisiensi Pelayanan Rawat Inap, 2, 7.
Wandiro, M. P. J., Marsanti, A. S., and Widiarini, R. (2020). ‘Gambaran Faktor Resiko Kejadian HIV / AIDS Pada Ibu Rumah Tangga’, Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, 16(01), pp. 6–
World Health Organization (WHO). (2021). HIV/AIDS. https://www.who.int/news-room/fact- sheets/detail/hiv-aids (Diakses pada 25 Februari 2022).Isnaeni ,
L. M. A. ., & Gustiana , E. . (2020). HUBUNGAN SANITASI RUMAH DENGAN KEPADATAN LALAT DI PERUMAHAN DESA RIDAN PERMAI. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(1), 83–89. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i1.4165
Azzahri Isnaeni, L. M., & Gustrianda, E. (2021). HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KEJADIAN KELUHAN KELELAHAN SUBJEKTIF PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PKS. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 434–439. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1640
Isnaeni, L. M. A., & Gustriana, E. (2021). PENYULUHAN EFEKTIFIKTAS STRETCHING DI SELA WAKTU KERJA TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS KELELAHAN PADA PEKERJA DI PT JS. COVIT (Community Service of Health), 1(2), 54-58.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jasmine Wanasti Fadhilah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).