Efektivitas Larvasida Ekstrak Daun Sirsak ( Annnona Muricata Lina) Terhadap Kematian Jentik Culex Sp (Studi Kasus di-Gampong’’Purwodadi, Kecamatan: Kuala*Pesisir,_Kabupaten&Nagan!Raya)
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4592Keywords:
ekstrak daun sirsak, Larvasida, jentik Culex spAbstract
ABSTRAK. Pengendalian nyamuk dengan larvasida palsu tak henti-hentinya dapat membuat serangga aman/aman, sehingga telah dibuat larvasida umum. Daun sirsak mengandung acetogenins, antara lain asimycin, bolaacin dan squamosin. Eksplorasi ini dimaksudkan untuk menentukan kesesuaian konsentrat. daun sirsak (Annona muricata Lina) terhadap mortalitas Culex sp. Contoh yang digunakan adalah 25 pada setiap perlakuan. Insight diakhiri dengan melihat tukik mati yang diamati selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengusiran daun sirsak dengan penyatuan 0,2% dapat membunuh tukik sebesar 8%, pemusatan sebesar 0,4% sebesar 16%, pengelompokan sebesar 0,6% sebesar 24% dan pengelompokan sebesar 0,8% sebesar 32%. Daun sirsak (Annona muricata Lina) sangat terkait dengan larvasida terhadap tukik Culex sp pada sentralisasi 0,4%, 0,6% dan 0,8%. ABSTRAK.Pengendalian nyamuk dengan larvasida palsu tanpa henti dapat membuat serangga menjadi aman, sehingga telah dibuat larvasida biasa.. Kandungan dalam daun sirsak diantaranya acetogenins, asimycin, bolaacin dan squamosin. Penelitian ini diharapkan dapat menentukan viabilitas konsentrat. daun sirsak (Annona muricata Lina) terhadap kematian jentik Culex sp. Contoh yang digunakan adalah 25 pada setiap perlakuan. Persepsi dilakukan dengan mengamati jentik selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriman daun sirsak dengan konvergensi 0,2% dapat membunuh jentik sebesar 8%, sentralisasi sebesar 0,4%lsebesar 16%+pengelompokan sebesar 0,6% sebesar 24% dan pengean sebesar 0,8%asebanyak 32%. yDaun sirsak (Annona muricata Lina) diduga kuat sebagai larvasida terhadap jentik Culex sp pada sentralisasi 0,4%, 0,6% dan 0,8%.References
Adjie, (2011). Dahsyatnya Sirsak Tumpas Penyakit. Jakarta : Pustaka Bunda
Andriani, L.Y dan Sukmawati N. (2015) Uji Aktivitas Larvasida Terhadap Larva Culex Sp dan Aedes Aegyptidari ektrak Daun Alpukat. Jambi: Program Studi Farmasi Stikes Harapan Ibu.
Bouguerra,.N. dkk (2017). Minyak Obat Thymus vulgaris Aljazair: Komposisi Kimia Dan Aktivitas Larvisida Terhadap Nyamuk Culex Pipiens. Jurnal Global Penelitian Nyamuk. vol.4. 37-42.
Cania B, & Setyaningrum, E. (2013). Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Daun Legndi ( Vitex Trifolia) terhadap Larva Aedes Aegypti. Lampung: Medicall Jpurnal. 2(4).
Durant, Sarah E. (2008). Amphibian predation on larval mosquitoes. Canadian Journal of Zoology, 86(10): 1159-1164.
Hafriani, H, (2014). Efektivitas Larvasida Ekstrak Daun Sirsak Dalam Membunuh Jentik Nyamuk Journal.unnes.ac.id/article_nju/kemas/2813. Diakses 30 Mei 2022
Juariah, S., dan Irawan, M.P. (2017). Biolarvicide ethanol konsentrat strip nanas (Ananas comosus L. Merr) terhadap jentik nyamuk Culex sp. Jurnal Kesehatan Masyarakat Unnes 6 (4).
Kardinan, A. (2007). Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Jakarta: Agro Media Pustaka
Zhu,.Junwei(2008). Mosquito0Larvicidal_Activity_of Botanical-Based_Mosquito_Repellents._Journal of the_American_Mosquito_Control AAssociation, 24(1):161-168
Wahyuni,.D..&Loren, I. (2015). Perbedaan.Toksisitas Ekstrak_daun_Sirih_(Piper Betle L.)_Dengan Ekstrak_Biji_Srikaya_(Annona Squamosa L.) Terhadap..Larva.Nyamuk.Aedes
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Cut Ella Melliska
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).