HUBUNGAN KARAKTERISTIK REMAJA DENGAN PERILAKU BERISIKO PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA AWAL

Authors

  • Dinda Andrianita Muhtadin Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
  • Yuri Nurdiantami Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
  • Muhammad Sulthan Fadhil Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
  • Zulfa Zuhriyyah Ayudiputri Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
  • Zahra Afifah Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4581

Keywords:

KARAKTERISTIK REMAJA, PERILAKU BERISIKO, NAPZA

Abstract

Remaja merupakan periode transisi dari anak-anak menuju dewasa sehingga masa remaja ini memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan masa kehidupan lainnya. Pada masa transisi ini tingkat keingintahuan seseorang akan lebih besar dibanding periode kehidupan lainnya. Oleh karena itu, remaja lebih suka untuk mencoba-coba melakukan berbagai hal yang tak jarang justru mengarah ke hal yang buruk salah satunya adalah penyalahgunaan NAPZA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara karakteristik remaja dengan perilaku berisiko menyalahgunakan NAPZA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan cross sectional dengan tujuan mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara variabel dependen dan variabel independen. Selain itu, populasi yang digunakan dalam penelitian ini 315 responden remaja awal dengan rentang umur 10-15 tahun di Kecamatan Limo, Kota Depok yang seluruhnya dijadikan sampel. Data dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner berbentuk skala likert dan checklist. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis uji Chi-square menunjukkan karakteristik remaja yang berupa norma keluarga yang dianut (p value = 0,013) terdapat hubungan yang signifikan terhadap perilaku berisiko NAPZA sedangkan usia dan jenis kelamin tidak (p value > 0,05). Kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik remaja berdasarkan norma keluarga dengan perilaku berisiko penyalahgunaan NAPZA pada remaja awal di wilayah Kecamatan Limo, Depok.

References

Azmiardi, A., Taufik, M., & Abrori. (2015). Perilaku Berisiko Yang Mempengaruhi Tingkat Risiko Penggunaan Narkotika Pada Siswa Smkn 1 Singkawang.

BNN. (2020). Press Relese Akhir Tahun 2020.

Chairunnisa, M., Afriani, M., & Sitorus, M. A. (2019). Hubungan Pengetahuan, Usia dan Jenis Kelamin Terhadap Penggunaan NAPZA Pada Remaja Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Diversita, 5(2), 86–94. https://doi.org/10.31289

Efni, N. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Penyalahgunaan Napza di Kelas IIA Lembaga Pemasyarakatan Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 18(2). http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/view/477/441

Kusumastuti, H., & Hadjam, M. N. R. (2017). Dinamika Kontrol Sosial Keluarga dan Teman Sebaya pada Remaja Berisiko Penyalahgunaan NAPZA. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 3(2), 70–85. https://doi.org/10.22146/gamajop.43439

Kusworo, T., Ritohardoyo, S., & Sutomo, A. H. (2014). Hubungan Antara Akses Informasi Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku berisiko Napza pada Remaja di Indonesia. Majalah Geografi Indonesia, 28(2), 179–187.

Lolok, N., & Yuliastri, W. O. (2020). Efektivitas Program P4GN Terhadap Pencegahan Penyalahgunaan Napza di SMP Negeri 10 Kota Kendari. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 1(1).

Nur Ahyani, L., & Dwi Astuti, R. (2018). Buku Ajar Psikologi Perkembangan Anak.

Nurmaya, A. (2016). Penyalahgunaan Napza Di Kalangan Remaja (Studi Kasus Pada 2 Siswa Di MAN 2 Kota Bima). Psikologi Pendidikan Dan Konseling, 2(1).

Solehati, T., Kosasih, C. E., Juliansyah, E., & Isabella, C. (2019). Perilaku Berisiko Menggunakan Narkoba Pada Siswa SMA. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 6(1), 75.

Umami, I. (2019). Psikologi Remaja. https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1447/1/PSIKOLOGI REMAJA repository.pdf

Wahdini, M., Indraswari, N., Susanti, A. I., & Sujatmiko, B. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku berisiko pada remaja. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 7, 177–184.

Winawan, I. K. A., Mahagangga, I. G. A. O., & Ariwangsa, I. M. B. (2020). Prostitusi dan Narkoba: Studi Etnografi Pariwisata Kelab Malam di Seminyak. Jurnal Destinasi Pariwisata, 8(2), 274.

Wulandari, A. (2014). Karakteristik Pertumbuhan Perkembangan Remaja dan Implikasinya Terhadap Masalah Kesehatan dan Keperawatannya. Jurnal Keperawatan Anak, 2, 39–43. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKA/article/view/3954

Zulfa, K., & Purwandari, E. (2016). Pola Keluarga Remaja Berisiko Penyalahgunaan Napza. Jurnal Indigenous, 1(1). https://journals.ums.ac.id/index.php/indigenous/article/view/3716/2393

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Muhtadin, D. A., Nurdiantami, Y., Fadhil, M. S. ., Ayudiputri, Z. Z. ., & Afifah, Z. . (2023). HUBUNGAN KARAKTERISTIK REMAJA DENGAN PERILAKU BERISIKO PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA AWAL . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(2), 1722–1729. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4581