FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. TRI TEGUH MANUNGGAL SEJATI KOTA TANGERANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4562Keywords:
Stres kerja, masa kerja, status perkawinan, tuntutan tugas (shift kerja).Abstract
Stres kerja adalah suatu kondisi dari interaksi manusia dengan pekerjaannya pada suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seorang karyawan. Penelitian ini bertujuan mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Di PT. Tri Teguh Manunggal Sejati Kota Tangerang Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain studi Cross Sectional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja bagian unit produksi di PT. Tri Teguh Manunggal Sejati Kota Tangerang sebanyak 150 orang pekerja. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 pekerja bagian unit produksi. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Accidental sampling. Metode pengumpulan data sumber informasi yang akan digunakan yaitu berupa data primer menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Hasil penelitian dari uji statistik Chi Square menunjukkan terdapat hubungan antara masa kerja (p=0,001), status perkawinan (p=0,004), tuntutan tugas (shift kerja) (p=0,015) terhadap stres kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Tri Teguh Manunggal Sejati Kota Tangerang Tahun 2021 dan tidak terdapat hubungan antara usia (p=0,565), jenis kelamin (p=0,568), lama kerja (p=0,491), pendidikan (p=1,000) terhadap stres kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Tri Teguh Manunggal Sejati Kota Tangerang Tahun 2021. Diharapkan PT. Tri Teguh Manunggal Sejati dapat mengelola stres dengan pendekatan program kesejahteraan yang meliputi fisik dan mental karyawan.References
Afifah, Z. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi di PT.Crown Pratama Tahun 2021. 4.
Arif, M., Malaka, T., & Novrikasari, N. (2021). Hubungan Faktor Pekerjaan Terhadap Tingkat Stres Kerja Karyawan Kontrak Di Pt. X. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 8(1), 44. https://doi.org/10.29406/jkmk.v8i1.2639
Aripta, P. (2013). Hubungan Antara Kebisingan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Gravity Pt. Dua Kelinci. Unnes Journal of Public Health, 2(3). https://doi.org/10.15294/ujph.v2i3.3023
Budiyanto, T., & Pratiwi, E. Y. (2010). Stres Kerja Pada Pekerja Di Bagian Tenun “Agung Saputra Tex” Piyungan Bantul Yogyakarta. Jurnal Kesmas UAD, 4(2), 76–143.
Candraditya, R., & Dwiyanti, E. (2017). Hubungan Tingkat Pendidikan, Masa Kerja dan Tingkat Kebisingan Dengan Stress Kerja di PT.X. Penelitian Kesehatan, 15(1), 1–9.
Davin, R. (2019). Hubungan Karakteristik Individu dan Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Pada Karyawan Marketing PT Kompas Gramedia Tahun 2019. 22, 46–67.
Ekaningtyas, S. W. (2016). Pengaruh Sistem Shift Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan Bagian Operator Di SPBU Baratan Jember. In Psikologi. http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/78603/Septika Wahyu Ekaningtyas_.pdf?sequence=1
Fitriani, Wahyu, A., & Wahyuni. (2016). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Dengan Shift Kerja Pada Pengumpul Tol PT. Margautama Nusantara. 25(3), 1–23.
Habibi, J., & Jefri. (2018). Analisis Faktor Risiko Stres Kerja Pada Pekerja Di Unit Produksi Pt. Borneo Melintang Buana Export. Journal of Nursing and Public Health, 6(2), 50–59. https://doi.org/10.37676/jnph.v6i2.658
Ibrahim, H., Amansyah, M., & Yahya, G. N. (2016). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pekerja Factory 2 PT . Maruki Internasional Indonesia Makassar. Al-Sihah?:Public Health Science Journal, 8(1), 60–68.
Irfan, M. (2005). Hubungan Karakteristik dan Kebisingan Timbulnya Stres Kerja Pada Polisi Lalu Lintas (Di Jalan Jendral Ahmad Yani dan Wonokromo) Surabaya.
Juliyati, R., Saam, Z., & Nopriadi, N. (2014). Hubungan Shift Kerja dan Kebisingan dengan Stres Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi Gilingan PT. Riau Crumb Rubber Factory Pekanbaru. Dinamika Lingkungan Indonesia, 1(2), 88. https://doi.org/10.31258/dli.1.2.p.88-96
Juninda, M. (2019). Faktor Yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pekerja di PT Pupuk Iskandar Muda Aceh Tahun 2019. 119. http://repository.helvetia.ac.id/2228/6/SKRIPSI MITRA JUNINDA %281702022092%29.pdf
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Kurniawati, A. T. (2019). Analisis Faktor yang Mengakibatkan Stres Kerja dan Dampaknya Pada Kelelahan Kerja Pada Pekerja Divisi Pemeliharaan dan Perbaikan PT. PAL Indonesia (Persero).
Martha, A. R. A. (2017). Beban Kerja Mental, Shift Kerja, Hubungan Interpersonal dan Stres Kerja Pada Perawat Instalasi Intensif di RSD dr. Soebandi Jember. Bagian Kesehatan Lingkungan Dan Kesehatan Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
Muslihati, A., Lady, L., & Susihono, W. (2017). Analisis tingkat stres kerja dan faktor-faktor penyebab stres kerja pada pegawai bpbd kota cilegon. Journal Industrial Servicess, 3(1b), 191–197.
Nafs, T. (2020). Pengaruh Beban Kerja terhadap Stres Kerja pada Guru Tahfidz di Pesantren Terpadu Darul Qur’an Mulia. 2.
Nurini, Rahmawati, A., & Nuraeni, T. (2017). Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Pada Karyawan di PT. PLN (Persero) TJBT APP Cirebon Factors that Concerned with Job Stress at employees at PT. PLN (Persero) TJBT APP Cirebon. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 60–67.
Ogden, J. (2012). Health Psychology. Mc Graw Hill Education.
Organization, I. L. (2018). Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Muda. In Kantor Perburuhan Internasional , CH- 1211 Geneva 22, Switzerland. http://www.oit.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_627174.pdf
Prasetya, D. I. (2018). Determinan Stres Kerja Pada Penjaga Palang Pintu Rel Kereta Api Resmi Resort 9.6 Daerah Operasi IX di Kabupaten Jember. 37.
Selly, S. D. (2020). Faktor Individu, Intensitas Kebisingan dan Stres Kerja Pada Pekerja Perusahaan GT.Steel Jember.
Singa, E. M., Manampiring, A. E., & Nelwan, J. E. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pegawai Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara. 1(March), 40–51.
Sitorus, I. C. (2017). Hubungan Shift Kerja dengan Stres Kerja Pada Karyawan Bagian Operator DCS Departement Produksi PT Toba Pulp Lestari, TBK Tahun 2017. 1(3), 82–91.
Sormin, T. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit. Jurnal Keperawatan, 12(1), 46–51. https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/343
Sulistyana, I., & Suci, M. (2018). Mental Dengan Stres Kerja Correlation of Individual Factors and Mental Workload. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7(2), 220–229.
Wicaksono, M. N., & Anggarini, I. M. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Divisi Business Solution, Support Dan Service Delivery PT Administrasi Medika Jakarta. 10(September), 161–172.
Zahira, A. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Pada Anggota Polisi Satreskrim Polres Payakumbuh Tahun 2021. Skripsi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Hasna Rambe, Syaiful Bahri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).