HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN KELUHAN MSDS PADA PEKERJA KONVEKSI DI DESA TELAGA KECAMATAN CIKUPA TANGERANG BANTEN

Authors

  • Puji Lestari Kesehatan Masyarakat, STIKes Widya Dharma Husada,
  • Ayatun Fil Ilmi Kesehatan Masyarakat, STIKes Widya Dharma HusadA

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4399

Keywords:

Faktor Individu, MSDs, Postur Kerja

Abstract

Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 bahwa Penyakit Akibat Kerja atau PAK merupakan penyakit yang diderita pekerja akibat dari pekerjaan maupun lingkungan kerjanya. Sesuai dengan hasil Riskesdas tahun 2018 bahwa menurut diagnosis dokter terdapat sebanyak 7,9%, prevelensi keluhan MSDs yang ada di Indonesia. Provinsi di Indonesia yang memiliki prevelensi keluhan MSDs terbanyak salah satunya Provinsi Banten. Tujuan umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan postur kerja dan faktor individu dengan tingkat risiko keluhan MSDs pada pekerja konveksi di desa Telaga Kecamatan Cikupa Tangerang Banten. Jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan Kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dimana jumlah populasi sebanyak 33 responden. Uji statistik yang digunakan adalah Chi square. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar, sebanyak 26 responden (78,8%) memiliki postur kerja kategori tinggi. Sebanyak 23 responden (69,7%) ada pada kategori usia > 35 tahun. Sebanyak 26 responden (78,8%) memiliki kebiasaan merokok. Sebanyak 28 responden (84,8%) memiliki kebiasaan olahraga kategori kurang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara postur kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (p-value 0,184). Ada hubungan antara umur dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (p-value 0,041), kebiasaan merokok (p- value 0,026), kebiasaan olahraga (p-value 0,01). Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memperoleh informasi mengenai potensi dan tingkat risiko terjadinya Musculoskeletal Disorders terhadap pekerja konveksi di Desa Telaga Kecamatan Cikupa Tangerang Banten.

References

Annisa S M N, A. E. M. (2020). Postur Kerja, Kebiasaan Merokok dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Produksi Area TFD 500 PT.SGM Yogyakarta. Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Briansah A O. (2018). Analisis Postur Kerja yang Terjadi untuk aktivitas dalam proyek konstruksi bangunan dengan metode RULA di CV. Basani (Studi Kasus VC. Basani Bidang Konstruksi, Yogyakarta). Universitas Islam Indonesia. http://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11895.

D., O. (2017). Hubungan Postur Kerja dan Faktor Lain Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Sopir Bus Antar Provinsi di Bandar Lampung. Universitas Lampung, Lampung.

Hanif A. (2020). Hubungan Antara Umur dan Kebiasaan Merokok dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Angkat Angkut UD Maju Makmur Kota Surabaya. Universitas Airlangga, surabaya.

J, S. (2016). Hubungan Antara Risiko Postur Kerja dengan Risiko Keluhan MSDs pada Pekerja Bagian Pemotongan Besi di Sentra Industri Pande Besi Padas Kelaten. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Puji. (2020). Complaints of Musculoskeletal Disorders on Rebat Menat PT. Tatamulai a Nusantara Indah in the Projct of Ciputra Mall Construction Raya Cikupa, Tangerang. International Journal of Advanced Scince and Technology.

Rahman A. (2017). Analisis Postur Kerja dan Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Beton Sektor Informal di Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. UIN Alauddin Makassar., Makasar.

Sari I M. (2020). Hubungan Postur Kerja dan Faktor Individu dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Nelayan di Desa Nennasiam Kecamatan Medang Deras. Universitas Islam Negeri Sumatra Utara Medan., Medan.

Sari R, R. M. (2019). Hubungan Postur Kerja dan Masa Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pembatik Giriloyo di Kabupaten Bantul. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Yogyakarta.

Sekaaram V, A. S. (2017). Prevalensi Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pengemudi Angkutan Umum di Terminal Mengwi, Kabupaten Bandung-Bali. Universitas Udayana, Bali.

Septiani A. (2017). Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Bagian Meat Preparation PT. Bumi sarimas indonesia. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta., Jakarta.

Sjarifah I, R. E. (2019). Analisis Tingkat Risiko Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Usaha Kecil Konveksi Bangsri Karangpandan. Universitas Sebelas Maret.

Sulaiman F, S. Y. P. (2018). Analisis Postur Kerja Pekerja Proses Pengesahan Batu Akik Dengan Menggunakan Metode Reba. Jurnal Optimalisasi.

Suma’mur. (2014). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPRKES). CV Sagung Seto, Jakarta.

Tarwaka. (2015). Ergonomi Industri (Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja). Edisi II. Harapan Press, Surakarta.

Tjahayuningtias A. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeleta Disorders (MSDs) Pada Pekerja Informal. The Indonesian Jurnal of Occupational Safety and Health.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Lestari, P., & Fil Ilmi, A. (2023). HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN KELUHAN MSDS PADA PEKERJA KONVEKSI DI DESA TELAGA KECAMATAN CIKUPA TANGERANG BANTEN. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(2), 1436–1440. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4399