IMPLEMENTASI TECHNOLOGICAL RISK ANALYSIS DALAM ANALISIS RISIKO KEGIATAN RIG MOVE-OUT WITHOUT SHUTDOWN DI PT X
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4055Keywords:
MPLEMENTASI TECHNOLOGICAL RISK ANALYSIS DALAM ANALISIS RISIKO KEGIATAN RIGAbstract
PT X merupakan perusahaan MIGAS yang beroperasi di area Mahakam Kalimantan Timur, lapangan yang dioperasikan masuk pada kategori mature dimana sumur gas di anjungan lepas pantai sangat sensitif terhadap kenaikan tekanan dan shutdown, untuk itu diperlukan upaya untuk bisa mengurangi kebutuhan shutdown termasuk saat kegiatan rig move yang dari analisa risiko sebelumnya membutuhkan full platform shutdown. Belum ada metode yang teruji dan sistematis untuk analisis risiko pada kegiatain Rig move out without shutdown di lepas pantai Mahakam, untuk itu penilaian risiko dengan metode Technological Risk Assesment (TRA) berbasis skenario dipilih dikarenakan aktifitas rig move berfrekuensi rendah namun memiliki tingkat konsekuensi pada kategori catastrophic/disastrous. TRA dilakukan dengan menerapkan 5 langkah analisa risiko yaitu; Hazard Indentification (HAZID), Preliminary Risk Assesment (RA), Detailed Risk Analysis (DRA), Evaluasi risiko dengan pendekatan ALARP (As Low As Reasonably Practicable) dan kemudian menetapkan action plan (langkah pencegahan) dan implementasi dari Risk Reduction Measures (Risk Treatment). Dua major hazard yang teridentifkasi pada operasi rig move adalah rig instability dan rig uncontrolled movement. Penilaian risiko awal dengan pendekatan fault tree dan even tree model memberikan kombinasi outcome frequency dan consequence yang dari plot matriks risiko 6x6 menunjukan masih berada pada level 1 (unacceptable) pada skenario flash fire pada human dan delayed pool fire pada human dan asset. Analisis risiko detail kemudian dilakukan pada skenario risk level 1 dengan metode analisis Fault Tree, Event Tree, dan Consequence, dengan data dan asumsi berbasis review lebih lanjut dengan mengidentifikasi mitigasi yang bisa diterapkan melibatkan berbagai entitas yang terkait: Produksi Operasi, Marine, Drilling, dan Safety yang kemudian bisa menurunkan frekuensi atau likelihood of occurance sehingga semua skenario risiko masuk ke level 2 (tolerable/ALARP). Penerapan penilaian risiko dengan TRA berbasis skenario (Scenario based) pada kegiatan \ out without shutdown di PT X berhasil melakukan identifikasi seluruh risiko yang memiliki konsekuensi yang tinggi (catastrophic atau disastrous). Dengan melakukan pemetaan risiko dan perhitungan risiko maka PT X dapat menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya insiden (likelihood of occurance) sehingga seluruh scenario yang di identifikasi dalam TRA turun pada risk level 2 (kuning/diterima) dengan langkah-langkah pengurangan risiko (ALARP). Hasil dari TRA ini telah dipakai oleh Manajemen PT X untuk memutuskan melakukan kegiatan Rig Move out pada kegiatan pengeboran di lepas pantai Mahakam tanpa mematikan platform sama sekali (withouth shutdown) yang juga dilaksanakan pada kegiatan rig move out di tahun 2021.References
API. (2019). Occupational Safety and
Health for Oil and Gas Well
Drilling and Servicing Operations
(Issue February). American
Petroleum Institute.
https://www.api.org/-
/media/Files/Publications/RP54_e4.pdf
Arghad, A., Heber, M., Wolf-Zollner, P., &
Thonhauser, G. (2017). A New
Method for Rig Move
Optimization – Case Study on
Moving Land Rigs. Oil Gas
European Magazine, 28–30.
Bai, Y., & Jin, W.-L. (2016). Marine
Structural Design. Elsevier.
Hughes, P., & Ferrett, E. (2016).
Introduction to Health and Safety
in Construction (Fifth).
NEBOSH.
ISO 17776. (2000). Petroleum and natural
gas industries — Offshore
production installations —
Guidelines on tools and
techniques for hazard
identification and risk
assessment.
ISO 31000. (2018). A Risk Practitioners
Guide to ISO 31000?: 2018. In
Institute of Risk Management.
Okstad, E., Hauge, S., & Mostue, B. .
(2015). Methodology for
Evaluation of Barriers for Rig
Move Operations. CRC.
PT.X. (2018a). MHK-COMP-EP-RUL-FP0450 Rev 0 Rule 10.
PT.X. (2018b). Technological Risk
Assesment Methodology. In
MHK-COMP-SPE-EP-SAF0041. PT.X.
Purohit, D. P., Siddiqui, Nandan, A., &
Yadav, B. P. (2018). Hazard
Identification and Risk
Assessment in Construction
Industry. International Journal of
Applied Engineering Research,
(10), 7639–7667.
Rohman, M. A., Maidari, S. R., & Ichwan,
R. A. (2020). The Safety
Assessment of MV. Winposh
Rampat at Towing Rig Activity
during Towing Rig Coslboss at
Bintuni Bays. PROSIDING
POLITEKNIK ILMU
PELAYARAN MAKASSAR, 1(4),
–269.
https://doi.org/10.48192/prc.v1i4
.347
SKK Migas. (2020). Insiden Tertangani.
Platform Camar Bersiap Untuk
Beroperasi Kembali.
https://www.skkmigas.go.id/berit
a/insiden-tertangani-platformcamar-bersiap-untuk-beroperasikembali
Yanditia, R. (2017). TECHNOLOGICAL
RISK ASSESSMENT: TOOL
FOR CONTINUOUS RISK
MANAGEMENT.
INDONESIAN PETROLEUM
ASSOCIATION. Forty-First
Annual Convention & Exhibition.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Irwan Mangatur Victor, Zulkifli Djunaidi, M. Fauzan Guciano
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).