KOMUNIKASI ORANG TUA DAN REMAJA MENGENAI KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL: TINJAUAN LITERATUR
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i3.3882Keywords:
kesehatan reproduksi, remaja, komunikasi, pendidikan seksualAbstract
Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa dan memiliki kerentanan terhadap masalah kesehatan reproduksi. Perilaku berisiko pada anak remaja dapat berakibat pada pernikahan dini, kehamilan tidak diharapkan, tindakan kekerasan atau pelecehan seksual, aborsi tidak aman, dan risiko tertular infeksi menular seksual (IMS) termasuk Human Immunodeficiency Virus (HIV). Orang tua memiliki peran signifikan dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, serta dalam perilaku anak mereka menghadapi pubertas. Maka penting bagi orang tua untuk membangun komunikasi dengan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan komunikasi orang tua dan anak remajanya mengenai kesehatan reproduksi dan seksual remaja. Desain yang digunakan adalah literature review dengan pencarian artikel berbahasa Inggris dan Indonesia yang dipublikasikan pada tahun 2015 hingga 2021. Kriteria inklusi dari studi ini adalah studi primer secara kuantitatif dan kualitatif, orang tua yang memiliki anak usia remaja (10 – 24 tahun), dan orang tua tinggal bersama dengan anak remajanya. Sebanyak 7 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi mendapati orang tua masih terbatas dalam membahas topik terkait seksualitas dengan anak remaja. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan, keterampilan komunikasi, anggapan tabu, serta perasaan malu membahas topik tersebut dengan anak mereka. Pemahaman dan komunikasi yang baik antara orang tua dengan remaja dapan menolong menolong anak remaja memiliki pemahaman yang benar juga mengenai tubuh mereka dan mengurangi perilaku yang berisiko.References
Arifah, I., & Sharfina, M. F. (2019). Hambatan Akses Informasi Kesehatan Reproduksi Pada Mahasiswa Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Kesehatan, 11(2). https://doi.org/10.23917/jk.v11i2.7532
Azira, N., Binti, F., Muda, S. M., Hazariah, S., Hamid, A., Azira, N., Binti, F., Muda, S. M., Zain, N. M., Hazariah, S., & Hamid, A. (2020). The role of parents in providing sexuality education to their children. Makara Journal of Health Research, 24(3). https://doi.org/10.7454/msk.v24i3.1235
Badan Pusat Statistik. (2021). Hasil Sensus Penduduk 2020. In Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html
Baku, E. A., Agbemafle, I., & Adanu, R. M. K. (2017). Effects of parents training on parents’ knowledge and attitudes about adolescent sexuality in Accra Metropolis, Ghana. Reproductive Health, 14(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s12978-017-0363-9
Bastien, S., Kajula, L., & Muhwezi, W. (2011). A review of studies of parent-child communication about sexuality and HIV/AIDS in sub-Saharan Africa. Reproductive Health, 8(1), 25. https://doi.org/10.1186/1742-4755-8-25
Kemenkes RI. (2015). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja.
Kursistin, P. (2016). Studi Deskriptif Mengenai Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini Dari Perspektif Pendidik PAUD. INSIGHT, 12(2), 1–20.
Manu, A. A., Mba, C. J., Asare, G. Q., Odoi-Agyarko, K., & Asante, R. K. O. (2015). Parent-child communication about sexual and reproductive health: Evidence from the Brong Ahafo region, Ghana. Reproductive Health, 12(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s12978-015-0003-1
Mostofi, N., R Shamshiri, A., Shakibazadeh, E., & Garmaroudi, G. (2018). Effectiveness of a sex education program for mothers of adolescent girls based on Health Belief Model on mothers’ knowledge, attitude, and behaviour. Pediatric Dimensions, 3(4), 1–5. https://doi.org/10.15761/pd.1000180
Muhwezi, W. W., Katahoire, A. R., Banura, C., Mugooda, H., Kwesiga, D., Bastien, S., & Klepp, K. I. (2015). Perceptions and experiences of adolescents, parents and school administrators regarding adolescent-parent communication on sexual and reproductive health issues in urban and rural Uganda Adolescent Health. Reproductive Health, 12(1), 1–16. https://doi.org/10.1186/s12978-015-0099-3
Nurachmah, E., Afiyanti, Y., Yona, S., Ismail, R., Padang, J. T., Suardana, I. K., Dewit, Y. I., & Dharma, K. K. (2018). Mother-daugther communication about sexual and reproductive health issues in Singkawang, West Kalimantan, Indonesia. Enfermería Clínica, 28, 172–175.
Othman, A., Shaheen, A., Otoum, M., Aldiqs, M., Hamad, I., Dabobe, M., Langer, A., & Gausman, J. (2020). Parent–child communication about sexual and reproductive health: perspectives of Jordanian and Syrian parents. Sexual and Reproductive Health Matters, 28(1). https://doi.org/10.1080/26410397.2020.1758444
Sanjiwani, I. A., & Pramitaresthi, I. G. A. (2021). Parents Experience in Giving Sex Education to Adolescents in North Kuta. Journal of A Sustainable Global South, 5(2), 25. https://doi.org/10.24843/jsgs.2021.v05.i02.p06UNICEF. (2021). Profil Remaja 2021. 917(2016), 1–2. https://www.unicef.org/indonesia/media/9546/file/Profil Remaja.pdf
Usonwu, I., Ahmad, R., & Curtis-Tyler, K. (2021). Parent–adolescent communication on adolescent sexual and reproductive health in sub-Saharan Africa: a qualitative review and thematic synthesis. Reproductive Health, 18(1), 1–15. https://doi.org/10.1186/s12978-021-01246-0
WHO. (2022a). Adolescent Pregnancy. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-pregnancy
WHO. (2022b). Reproductive Health. https://www.who.int/westernpacific/health-topics/reproductive-health#:~:text=Reproductive health is a state,to its functions and processes.
World Health Organization. (2021). WHO Adolescent health. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-pregnancy
Azzahri Isnaeni, L. M., & Gustrianda, E. (2021). HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KEJADIAN KELUHAN KELELAHAN SUBJEKTIF PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PKS. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 434–439. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1640
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Allisa Amelia Santoso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).