ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS

Authors

  • Diana Pefbrianti STIKES Intan Martapura
  • Muhammad Rizcy Fadhilah Program Studi Diploma Tiga Keperawatan, STIKES Intan Martapura

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.3828

Keywords:

dermatitis, penyebab

Abstract

Dermatitis merupakan peradangan kulit yang disebabkan oleh bahan/substan yang menempel pada kulit. Peningkatan insidensi Dermatitis dapat disebabkan oleh beberapa faktor misalnya pengetahuan,perilaku, komitmen dan kebersihan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan design penelitian deskriptif analitik.. Sampel pada penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling sebanyak 85 responden di Desa Murung Sari. Data dianalisis melalui spearman rho test. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan masyarakat tentang dermatitis berada pada kategori kurang yaitu 57 responden (67,1%), perilaku masyarakat berada pada kategori kurang yaitu 43 responden (50,6%), komitmen masyarakat berada pada kategori negatif yaitu 52 responden (61,2%), kebersihan lingkungan masyarakat berada pada kategori kurang yaitu 50 responden (58,8%). Hasil uji spearman rho menjelaskan bahwa factor pengetahuan (p=0,000), factor perilaku (p=0,000), factor komitmen (0,002) dan factor kebersihan lingkungan (p=0,015) berhubungan dengan kejadian dermatitis.  Penelitian selanjutnya diharapkan dapat  meneliti lebih jauh dan dalam lagi terkait intervensi yang tepat dalam memperbaiki factor-faktor yang bermasalah.

References

Alini. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Atopik Di Puskesmas Bangkinang Kota. Volume 2, Nomor 2, Oktober 2018. ISSN 2623-1581(Online) ISSN 2623-1573.

Al-Otaibi ST, Alqahtani HAM. (2014). Management of contact dermatitis. Journal of Dermatology and Dermatologic Surgery. 19:86-91.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hasil utama riset kesehatan dasar 2018 [Internet]. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018 [cited 2020 Aug 18]. p. 171.

Bandura,A. (1999). Self-efficacy: the exercise of control.Unites Stated of America: W.H. Freeman and Company.

Depkes RI. (2004), Pedoman Pelayanan Kebidanan Dasar Berbasis Hak asasi Manusia (HAM) Keadilan Gender, Jakarta: Depkes RI

Djuanda Adhi. (2017). Ilmu Dermatitis Dan Kelamin. Edisi kelima.Balai Penerbit FKUI. Jakarta

Diana Pefbrianti. (2018). “Efektivitas Peer Education dan Empowerment Education Terhadap Efikasi Diri, Komitmen dan Kualitas Hidup Pada Penderita Kanker Payudara”, Tesis. Surabaya: Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.

Diana Pefbrianti & Sri Astuti. (2021). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare di Desa Babai Kalimantan Tengah. Journal of Bionursing. Jilid 3 Vol. 3. Hal 176-181

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020.

Faturahman, Yuldan. (2010). Faktor Lingkungan Fisik Rumah yang Berpengaruh dengan Kejadian Dermatitis di Kabupaten Cilacap. Jurnal Penelitian.

Hanum ZN. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan dermatitiskontak pada stylist dan kapster di wilayah Kecamatan Ciputat Timur tahun 2012[Skripsi]. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Harahap, M. (2012). Ilmu Dermatitis. Hipokrates. Jakarta.

Herwanto Nanny, Marsudi Hutomo. (2016). Studi retrospektif: penata laksanaan Dermatitis Atopik.Surabaya: Berkala Ilmu kesehatan kulit dan kelamin,Kedokteran Universitas Airlanga,Rumah Sakit Umum Daerah Dr.soetonomo.Vol 28,no. 1 bulan april Hal : 45-53.

Muzakir. (2016). Faktor yang berhubungan dengan penyakit skabies. http: // repository. usu.ac. id/bitstream/123456789/6797/1/047023015.pdf.

Notoatmodjo, S. 2010. Promosi kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta, Jakarta

Nurcahyati, Sri, Basuki, Hari dan Arief Wibowo. (2016). Sebaran Kasus Dermatitis Berdasarkan Faktor Lingkungan Dan Sosial Ekonomi Di Kecamatan Konang Dan Geger Kabupaten Bangkalan. Jurnal Wiyata, Vol.3 No.1 Tahun 2016 P-ISSN 2355-6498

Rezky,Andi Nurfadilah. (2018). “Gambaran Self Efficay Lansia Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru”. Universitas Hasanussin: Fakultas Keperawatan.

Rismawati, Dwina. (2013). Hubungan Antara Sanitasi Rumah Dan Personal Higiene Dengan Kejadian Dermatitis. Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negri Semarang. Jurnal Penelitian.

Sembiring, (2010). Skripsi, Perilaku Penderita Dermatitis terhadap Upaya Pencegahan di Wilayah Kerja Puskesmas Berastagi, USU

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Pefbrianti, D., & Fadhilah, M. R. (2023). ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(2), 1163–1170. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.3828