ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN HIPERTENSI DENGAN CERDIK DAN PATUH DI PUSKESMAS ALAHAIR KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.34819Keywords:
Hipertensi, Kebijakan, Cerdik, PatuhAbstract
Hipertensi adalah penyakit paling banyak di Puskesmas Alahair, dengan prevalensi 34% pada tahun 2023. Ini menegaskan perlunya penatalaksanaan pada hipertensi melalui program CERDIK dan PATUH. Namun, tantangan seperti kekurangan SDM, peran kader yang minim, dan keterbatasan dana menghambat implementasi program. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan program pelayanan kesehatan hipertensi dengan CERDIK dan PATUH di Puskesmas Alahair Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan Grindle. Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan sebanyak 10 orang. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Validitas data menggunakan triangulasi sumber, metode dan data. Hasil penelitian menunjukkan Puskesmas Alahair menjalankan program hipertensi CERDIK dan PATUH sesuai Permenkes No. 71 tahun 2015, didukung oleh pemerintah pusat, anggaran, dan partisipasi masyarakat. Program ini efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pengobatan hipertensi, dengan target 100% pelayanan kesehatan sesuai Permenkes No. 4 tahun 2019. Pengambilan keputusan melibatkan data dari berbagai sumber dan stakeholder. Pelaksanaan program mencakup promosi kesehatan, skrining hipertensi, dan pengobatan. Sumber daya manusia dan pendanaan belum mencukupi, sarana prasana belum lengkap. Puskesmas Alahair berupaya mengatasi hambatan dengan strategi komunikasi, edukasi, dan kunjungan rumah. Struktur organisasi melibatkan berbagai peran, namun kesadaran masyarakat masih rendah. Monitoring dan evaluasi dilakukan rutin, dengan umpan balik positif dari masyarakat meski beberapa masih meremehkan pentingnya program. Puskesmas Alahair perlu meningkatkan koordinasi lintas sektor, kerjasama multisektoral dengan aswasta, melibatkan tokoh masyarakat laki-laki dalam mensosialisasikan CERDIK dan PATUH hipertensi.References
Aryantiningsih, D. S., Parlin, W., & Zeaga, M. P. A. S. (2023). Program Pencegahan Penyakit Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(1), 207-220.
Asih, S. W., & Rohimah, M. A. (2021). Upaya Peningkatan Pengetahuan Lansia tentang Hipertensi melalui Health Education Program CERDIK di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember. Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(1), 90–97. https://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/374/234
Budiyanti, R., Sriatmi, A., Jati, S., & Sudarto, J. (2020). Buku Ajar Kebijakan Kesehatan: Implementasi Kebijakan Kesehatan. Semarang: UNDIP Press.
Darmatatya, T., & Dewi, W. N. (2023). Hubungan penerapan perilaku cerdik dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi di masa pandemi COVID-19. Jurnal Ners Indonesia, 14(1), 1-7. DOI: http://doi.org/10.31258/jni.14.1.1-7
Dewi, K. (2022). Buku Ajar Kebijakan Publik, Proses, Implementasi dan Evaluasi. Yogyakarta: Samudra Biru
Fajarwati, A., & Rahmadila, U. (2022). Erilee Grindle Policy Implementation Model (Case Study of Local Labor Absorption at PT. Meiji Rubber Indonesia in Bekasi District). The Indonesian Journal of Health Promotion, 2(3), 11-17.
Fauzi, R., Efendi, R., & Mustaki. (2020). Program Pengelolaan Penyakit Hipertensi Berbasis Masyarakat dengan Pendekatan Keluarga di Kelurahan Pondok Jaya, Tangerang Selatan. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 69-74. DOI: https://doi.org/10.30656/jpmwp.v4i2.1931
Grindle, M. (2017). Politics and Policy Implementation in the Third World. New Jersey:Princeton University Press.
Gusty, R. ., & Merdawati, L. (2020). Self Care Behaviour Practices and Associated Factors Among Adult Hypertensive Patients in Padang. Jurnal Keperawatan, 11(1),51–58.
Khusufmawati, E., Nurasa, H., & Alexandri, M. B. (2021). "Implementasi Kebijakan Standarisasi Sarana Dan Prasarana Kerja Di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung (Studi Tentang Kendaraan Dinas Operasional)." Jurnal MODERAT, 7(4), 713-724. https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat
Lailiah, N., Fazry, M., Hasan, D. S., Wasiaty, W., Nurwahidah, N., Mulyani, M., & Mahmud, H. (2023). "Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi Melalui CERDIK PTM dan PATUH." BARAKATI: Journal of Community Service, 01(2), 60-67
Moningka, B. L. M., Rampengan, S. H., & Jim, E. L. (2021). Diagnosis Dan Tatalaksana Terkini Penyakit Jantung Hipertensi. E-Clinic, 9(1), 96–103. Https://Doi.Org/10.35790/Ecl.V9i1.31962
Nugroho, E. B., Setiabudhi, W., & Alexandri, M. B. (2022). Implementasi Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten Bandung. Jurnal MODERAT, 7(3), 493-511. URL: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat
Pitayanti, A P. (2021). Edukasi Perilaku Cerdik Dan PatuDalam Pengendalian Hipertensi. Jurnal Bhakti Civitas Akademika14(1), 1–13
Pramono, J. (2020). Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Publik. Surakarta: UNISRI Press
Pratama, S. (2020). Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di Daerah Kepulauan. Higeia Journal Of Public Health Research And Development 4(2) : 312-322
Purwaningsih, E., Anggraini, AD., Sholihah, IF., Azizah, AM., Siahaan, F. (2021). Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Untuk Kesehatan Masyarakat. Bandung: Media Sains Indonesia
Putri, R. S. M., Devi, H. M., & Rosdiana, Y. (2023). Upaya Peningkatan Penatalaksanaan Perilaku CERDIK Lansia Hipertensi di Kelurahan Tanjungrejo, Kota Malang. Jurnal Ilmu Pengetahuan Promosi Kesehatan, 3(2), 1–6. https://doi.org/10.36990/jippm.v3i2.1183
Ratnasari. (2015). Analisis Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang Bagi Peserta JKN di Puskesmas X Kota Surabaya. Jurnal JAKI, 5 (2) : 145-154
Ridwan, A. (2022). Analisis Mutu Layanan Kesehatan dalam Perspektif Implementasi JKN di Rumah Sakit Chasan Boesoirie Ternate. SCIENTIA: Journal of Multi Disciplinary Science, 1(1), 1–16.
Riskesdan. (2018). Riset Kesehatan Dasar tahun 2018. Kemenkes RI
Siregar, N. (2022). Menentukan Model Implementasi Kebijakan dalam Menganalisis Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA). JISOS: Jurnal Ilmu Sosial, 1(7), 714-722. URL: http://bajangjournal.com/index.php/JISOS
Sudarcun, Mirawati, Fikri, Z. (2020). Implementasi Kebijakan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Di Puskesmas Sinar Baru Pada Tahun 2018. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 8(2), 368-377
Susilawati (2021). Evaluasi Pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM di Kabupaten Pesisir Barat. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 178-188
Utami, G. E., Dwimawati, E., & Pujiati, S. (2021). Evaluasi Pelaksanaan Program Penyakit Hipertensi di Puskesmas Bogor Utara Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 4(2), 134-143.
Veranita, A. (2020). Peningkatan Kepatuhan Pola Hidup Melalui Penyuluhan Kesehatan Pada Klien Hipertensi’, Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik,3(2),38-47. doi: 10.48079/vol3.iss2.66
WHO.(2023)Hypertension.https://www.w
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Verani Alendra, Syafrani Syafrani, Oktavia Dewi, Kiswanto Kiswanto, Zainal Abidin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).