ANALISIS IMPLEMENTASI KONVERGENSI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KOTA LUBUKLINGGAU

Authors

  • Detya Sella Ekananda Universitas Sriwijaya
  • Hamzah Hasyim Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Haerawati Idris Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.34577

Keywords:

ntervensi terintegrasi, konvergensi, Lubuklinggau, stunting

Abstract

Upaya konvergensi dalam percepatan dan penurunan stunting adalah dengan integrasi intervensi gizi secara sensitif maupun intervensi secara spesifik. Berdasarkan SSGI 2022 Kota Lubuklinggau berhasil melampaui target nasional yakni penurunan stunting hingga di angka 11,7%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi kebijakan dari konvergensi di Kota Lubuklinggau dengan pendekatan teori implementasi oleh Edward III. Metode  yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan informan penelitian dipilih secara purposive. Data yang dikumpulkan melalui wawancara, telaah dokumen dan dokumentasi. Kemudian data di analisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan secara umum komunikasi, sumber daya, disposisi dan birokrasi dalam implementasi konvergensi stunting di Kota Lubuklinggau telah berjalan cukup baik. Pada aspek komunikasi ditemukan kejelasan data lokasi prioritas dan peraturan daerah mengenai stunting namun masih memiliki kendala yaitu belum meratanya sosialisasi srategi nasional konvergensi stunting sampai tingkat pelaksana teknis lapangan. Pada aspek sumber daya ditemukan kendala keterbatasan anggaran program intervensi. Pada aspek disposisi OPD menunjukkan komitmen dan tidak ada ego sektoral dalam penyelenggaraan konvergensi. Sedangkan pada birokrasi pada tingkat kota Lubuklinggau dilakukan berdasarkan SK TPPS sedangkan SOP program berdasarkan internal pada masing-masing OPD pelaksana terkait. Kota Lubuklinggau diharapakan mampu melakukan pengembangan dan peningkatan TPPS hingga pada level pelaksana teknis lapangan program dan dapat merumuskan inovasi berbasis potensi lokal

References

Budiyanti, R. T., Sriatmi, A., & Jati, S. P. (2020). Buku Ajar Kebijakan Kesehatan: Implementasi Kebijakan Kesehatan.

Djauhari, T. (2017). Gizi dan 1000 HPK. Saintika Medika, 13(2), 125-133.

Fallo, A. R. (2020). Implementasi Kebijakan Pencegahan Stunting oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Timor Tengah Selatan di Kecamatan Kie. GLORY Jurnal Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 1(2), 1-21.

Herdiana, D. (2018). Sosialisasi kebijakan publik: Pengertian dan konsep dasar. Jurnal Ilmiah Wawasan Insan Akademik, 1(3), 13-26.

Kemenkes. (2022). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota Tahun 2021-2022.

Kementerian Dalam Negeri. (2019). Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020. jakarta

Pramono, J. (2020). Implementasi dan evaluasi kebijakan publik: Unisri Press.

Ramdhani, A., & Ramdhani, M. A. (2017). Konsep umum pelaksanaan kebijakan publik. Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara, 11(1), 1-12.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024.

Wiguna, A. R., Meigawati, D., & Amirulloh, M. R. (2021). Implementasi Kebijakan Penanggulangan Stunting Oleh Dinas Kesehatan di Kabupaten Sukabumi. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, 6(1), 28-37.

World Health Organization. (2015). Health in 2015: from MDGs, millennium development goals to SDGs, sustainable development goals.

Downloads

Published

2024-09-29

How to Cite

Ekananda, D. S., Hasyim, H. ., & Idris, H. . (2024). ANALISIS IMPLEMENTASI KONVERGENSI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KOTA LUBUKLINGGAU. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 4806–4813. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.34577