TINJAUAN TRANSISI REKAM MEDIS MANUAL MENUJU ELEKTRONIK GUNA MENUNJANG EFEKTIVITAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT EDELWEISS BANDUNG

Authors

  • Firki Al Wafi Politeknik Piksi Ganesha
  • Syaikhul Wahab Program Studi Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, Politeknik Piksi Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.33727

Keywords:

rekam medis manual, rekam medis elektronik, transisi

Abstract

Di era informasi saat ini, akses yang cepat dan akurat terhadap data pasien menjadi sangat penting. Rekam medis elektronik (RME) menawarkan solusi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana rumah sakit menjalai proses transisi rekam medis manual menuju elektronikStudi ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini mengumpulkan data di Rumah Sakit Edelweiss Bandung dari Maret hingga Mei 2024 melalui wawancara dan observasi terhadap dua informan penting. Data dianalisis secara deskriptif untuk menemukan analisis tinjaun transisi rekam medis. Dari hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa proses transisi rekam medis manual menuju elektronik di lakukan dengan membentuk tim pengimplementasian rekam medis elektronik termasuk bagian rekam medis, tim IT, pelayanan dan keperawatan. Dengan kekurangan dan kelebihannya rekam medis manual bergantung pada beasaran ruangan, rak penyimpan. Namun pada rekam medis elektronik memiliki kekurangan kesulitan dalam tanda tangan elektronik belum tersertivikasi menjadikan validasi tandatangan menjadi sulit di lakukan. Kekurangan SDM juga sangat berpengaruh terhadap efektivitas pelayanan menjadikan perekam medis di rumah sakit edelweiss bekerja secara overtime/lembur. Secara keseluruhan transisi rekam medis manual menuju elektronik di perlukan peningkatan kapasitas ruangan penyimpanan dan rak berkas rekam medis, penambahan SDM dan tandatangan elektronik yang sudah terverivikasi.

References

Aini, R. N., Rosiandini, R., Angelica, P., Kusumadewi, A. F., & ... (2022). Legalitas Tanda Tangan Elektronik pada Rekam Medis di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Jmiki.Aptirmik.or.Id, 9–13. https://doi.org/10.33560/jmiki.v12i1.536

Andreya, I., Nurfadilah, Z. H. N., & Hidayati, M. H. (2021). Analisis Beban Kerja Tenaga Rekam Medis Menggunakan Metode ABK-Kes Di Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(8), 988–996. https://doi.org/10.36418/cerdika.v1i8.156

Pandawangi.S. (2021). Metodologi Penelitian. Journal Information, 4, 1–5.

Perekam, K., Di, M., & Bandung, R. (2024). 1 , 2 1,2. 18(1978), 3157–3168.

Sasti et al. (2022). Perbandingan Beban Kerja Tenaga Rekam Medis Elektronik Dan Manual Di Rumah Sakit Tipe C. Jenggala Jurnal Riset Pengembangan Dan Pelayanan Kesehatan, 1(2), 65–72.

(2), 65–72.

Siregar, R. A. (2024). 182-Article Text-970-1-10-20240219. Jurnal Ilmu Hukum Kyadiren, 5(2), 1–12. https://doi.org/10.46924/jihk.v5i2.182

Downloads

Published

2024-09-29

How to Cite

Al Wafi, F., & Wahab, S. . (2024). TINJAUAN TRANSISI REKAM MEDIS MANUAL MENUJU ELEKTRONIK GUNA MENUNJANG EFEKTIVITAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT EDELWEISS BANDUNG. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 4862–4867. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.33727