PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BERAS HITAM TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT

Authors

  • Alfiyya Zahra Nizrina Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.33450

Keywords:

ekstrak beras hitam, hiperglikemia, kadar glukosa darah mencit (mus musculus)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu gejala klinis yang ditandai dengan peningkatan glukosa darah plasma (hiperglikemia). Beras hitam memiliki aktivitas antioksidan dapat mengurangi stress oksidatif pada penderita diabetes melitus, sehingga antioksidan mampu mencegah komplikasi diabetes. Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak beras hitam terhadap kadar glukosa darah mencit dengan hiperglikemia. Penelitian kuantitatif eksperimental dengan eksperimental murni (true-experiment) rancangan penelitian pre and post test with control group design. Sampel penelitian dilakukan pada  30 ekor mencit (Mus musculus) dengan teknik simple random sampling. Analisa data dua tahap yaitu analisa univariat dan analisa bivariat uji statistik Chi Square. Kadar glukosa darah mencit dengan hiperglikemia yang diinduksi aloksan, sebelum perlakuan memiliki rata-rata 203,37g/dL. Kadar glukosa darah mencit dengan hiperglikemia yang diinduksi aloksan, setelah perlakuan mengalami penurunan dan memiliki rata-rata 135,22g/dL. Terdapat perbedaan selisih kadar glukosa darah antar kelompok sebelum perlakuan dan setelah perlakuan dengan nilai p-value sebesar 0,000 yang berarti  dimana kelompok ekstrak beras hitam (Oryza sativa L. indica) mengalami penurunan kadar glukosa darah yang lebih besar daripada kelompok metformin. Ekstrak beras hitam mengandung antosianin yang dapat memperbaiki keadaan hiperglikemia dan sensitivitas insulin, ekstrak beras hitam dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menghambat kelebihan mukosa usus sehingga penyerapan glukosa dan fruktosa usus berkurang dan darah kembali normal.

References

Ahrén, B. & Sundkvist, G. Long-term effects of alloxan in mice. Int. J. Pancreatol. Off. J. Int. Assoc. Pancreatol. 17, 197–201 (1995).

American Diabetes Association. Classification and Diagnosis of Diabetes. Diabetes Care 39, S13–S22 (2015).

Campos, C. Chronic hyperglycemia and glucose toxicity: pathology and clinical sequelae. Postgrad. Med. 124, 90–97 (2012).

Ch Kereh, B., Mayulu, N. & Kawengian, S. E. Gambaran Kandungan Zat- Zat Gizi Pada Beras Hitam (Oryza Sativa L.) Varietas Enrekang. eBiomedik 4, (2016).

Daeli, E., Ardiaria, M. & Candra, A. Pengaruh Pemberian Nasi Beras Merah (Oryza nivara) dan Nasi Beras Hitam (Oryza sativa L.indica) terhadap Perubahan Kadar Gula Darah dan Trigliserida Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Diabetes Melitus Tipe 2. JNH (Journal Nutr. Heal. 6, 42–56 (2018)

Sam, Y., Kim, S.-J. & Chang, H. I. Isolation of anthocyanin from black rice (Heugjinjubyeo) and screening of its antioxidant activities. J. Microbiol. Biotechnol 36, 55–60 (2008).

Simon, K. & Wittmann, I. Can blood glucose value really be referred to as a metabolic parameter? Rev. Endocr. Metab. Disord. 20, 151–160 (2019).

Stevani, H. Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi Praktikum Farmakologi. Badan Pengemb. dan Pemberdaya. Sumberd. Mns. Kesehatan. Kementeri. Kesehat. Republik Indones. (2016).

Tjitrosoepomo, G. Morphology Tumbuhan (Plant Morphology). (Gadjah Mada University Press, 2020).

WHO. Diabetes. World Health Organization https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes (2021).

Yari, Z., Behrouz, V., Zand, H. & Pourvali, K. New Insight into Diabetes Management: From Glycemic Index to Dietary Insulin Index. Curr. Diabetes Rev. 16, 293–300 (2020).

Zhang, M. W., Zhang, R. F., Zhang, F. X. & Liu, R. H. Phenolic profiles and antioxidant activity of black rice bran of different commercially available varieties. J. Agric. Food Chem. 58, 7580–7587 (2010). Stock. Beras Hitam. https://www.istockphoto.com/id/foto/nasi-hitam-gm498424681-42315994

Downloads

Published

2024-09-29

How to Cite

Zahra Nizrina, A. (2024). PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BERAS HITAM TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 4767–4775. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.33450