HUBUNGAN PERAN TENAGA MEDIS, MEDIA INFORMASI DAN MOTIVASI DENGAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA METODE SADARI DI PUSKESMAS DANA MULYA

Authors

  • Feri Jayanti Universitas Kader Bangsa Palembang
  • Eka Afrika S1 Kebidanan, Fakultas Kebidanan dan Keperawatan, Universitas Kader Bangsa, Palembang
  • Eka Rahmawati S1 Kebidanan, Fakultas Kebidanan dan Keperawatan, Universitas Kader Bangsa, Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.3211

Keywords:

tenaga medis, media informasi, motivasi

Abstract

Cancer is one of the leading causes of death worldwide. In 2012, cancer was the cause of death for around 8.2 million people. Lung, liver, stomach, colorectal, and breast cancers are the biggest causes of cancer deaths every year. Breast cancer is a malignant tumor that grows in the breast tissue. Every year more than 185,000 women are diagnosed with breast cancer. The purpose of this study was to determine the relationship between the role of medical personnel, exposure to information media, and motivation by conducting an early breast cancer examination using the BSE method in the region. Health Center work and Mulya. This study uses the Analytical Survey method with a cross section approach, namely the collection of data on the dependent variable and the independent variable at the same time. This research was carried out in the working area of ??the Dana Mulya Public Health Center in June-September 2021, with a sample of 40 respondents and obtained from Chi-Square test results obtained a p value of 0.004 for the role of medical personnel, a p-value of 0.046 for the variable of media information exposure, a p-value of 0.028 the motivational variable, so that it is stated that there is a relationship between exposure to media information and the implementation of early detection of breast cancer. statistics. There is a relationship between the role of medical personnel, exposure to information media and motivation simultaneously with early detection of breast cancer in the Dana Mulya Health Center Work Area.

References

Kemenkes Ri. (2015). “Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan Situasi Penyakit Kanker.”

World Health Organization (. WHO. 2018. “Deafness And Haering Loss.” Who.

Anisa Nurul Hanifah. (2015). “Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Wanita Usia Subur Dalam Melakukan Deteksi Dini Kanker Payudara Metode Sadari Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan Surakarta.” Si Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakartas.

Bott, R. (2014). “Data Dan Informasi Kesehatan Situasi Penyakit Kanker.” Igarss.

Globocan. (2018). “Cancer Today. International Agency For Research On Cancer.”

Handayani, Wiwik. (2018). “Hubungan Motivasi Dengan Perilaku Pemeriksaanpayudara Sendiri (Sadari) Pada Mahasiswisemester 7 Program Studi S1 Keperawatanuniversitas Nahdlatul Ulama Surabaya.”

Iarc. (2012). “Global Cancer Statistics.” 87–108.

Irmalia, Anggie. (2014). “Hubungan Pengetahuan, Sikap, Motivasi Dengan Perilaku Wus Dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri Rt-08 Meruya Selatan Disusun.”

Kemenkes Ri. (2016). “Profil Data Kesehatan Indonesia.”

Kementrian Kesehatan Ri. N.D. “Permenkes Nomer 29 Tahun 2017’, Permenkes Nomer 29 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Kanker Payudara Dan Kanker Leher Rahim.”

Khairunnissa, Aulia, And Sri Wahyuningsih. (2018). “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta, (2017).” Jurnal Profesi Medika?: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan 11(2):73–80. Doi: 10.33533/Jpm.V11i2.226.

Kumalasari S Dan Andhyantoro. 2012. Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa. Kebidanan Dan Keperawatan. Jakarta: Selemba Medika.

Latifah Mei Arumsari, Dwiana Estiwidani, Dyah Noviawati Setya A. 2019. “Hubungan Dukungan Tenaga Kesehatan Dengan Perilaku Sadari Pada Wanita Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Gondokusuman Ii Kota Yogyakarta.” Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Lyssa H. Syamsul Rijal. (2014). “Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri Dalam Mencegah Penyakit Ca Mamae Pada Mahasiswi Kebidanan Stikes Nani Hasanuddin Makassar.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 5 No 3.

Marlina. (2017). “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Anak Balita Di Puskesmas Panyabungan Jae Kabupatenmandailing Natal Tahun 2014.” Skripsi 77.

Notoatmodjo S. (2011). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Novasari, D., D. Nugroho, And S. Winarni. (2016). “Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Paparan Media Informasi Dengan Praktik Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Santriwati Pondok Pesantren Al Ishlah Tembalang Semarang Tahun 2016.” Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal) 4(4):186–94.

Olfah, Et. Al. (2013). Kanker Payudara & Sadari. Yogyakarta: Nuha Medika.

Profil Kesehatan Provinsi Sumsel. (2018). 2018. “Pelayanan Kesehatan Dasar Di Provinsi Sumsel.”

Rasjidi I. (2010). Epidemologi Kanker Pada Wanita. Jakarta: Cv Sagung Seto.

Rianti, E., G. Ayu Tirtawati, And H. Novita. (2011). “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Risiko Kanker Payudara Wanita.” Jurnal Health Quality 3(1):10–23.

Suparni, I., & Wulandari, A. (2012). Herbal Nusantara, 1001 Ramuan Tradisional Asli Indonesia. Yogyakarta: Andi.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Jayanti, F. ., Afrika, E., & Rahmawati, E. (2023). HUBUNGAN PERAN TENAGA MEDIS, MEDIA INFORMASI DAN MOTIVASI DENGAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA METODE SADARI DI PUSKESMAS DANA MULYA. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(2), 997–1006. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.3211