HUBUNGAN TEKANAN PANAS DENGAN TEKANAN DARAH PEKERJA SEKTOR KONSTRUKSI

Authors

  • Siti Nurmala Dewi Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
  • Doni Hikmat Ramdhan Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.3172

Abstract

Indonesia telah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memiliki tren peningkatan suhu sekitar 0.03 °C setiap tahunnya sehingga diperkirakan akan meningkatkan risiko penyakit terkait panas di Indonesia. Peningkatan suhu diprediksi akan menimbulkan kerugian ekonomi karena penurunan kesehatan seperti meningkatnya tekanan darah atau penyakit terkait panas lainnya dan peningkatan angka kematian. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan tekanan panas terhadap tekanan darah pekerja sektor konstruksi area indoor dan outdoor proyek Depo Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan desain crosssectional dan menggunakan analisa data univariat dan bivariat. Jumlah sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus uji hipotesis proporsi dua populasi dan diambil dengan metode pengambilan sampel secara acak sederhana berjumlah 185 pekerja dengan rincian 126 area outdoor dan 59 area indoor. Variabel dalam penelitian ini adalah tekanan panas dan tekanan darah. Tekanan panas diukur menggunakan alat Thermal Environment Monitor QuestTemp 34o dan anemometer. Sedangkan tekanan darah setelah bekerja diukur menggunakan Spygmomanometer (Merk Omron tipe HEM-7130). Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 126 pekerja area outdoor, sebanyak 95 orang (75,4%) masuk kategori prahipertensi dan hipertensi pada tekanan darah sistoliknya dan sebanyak 56 orang (44,4%) masuk kategori prahipertensi dan hipertensi pada tekanan darah diastoliknya. Dari 126 pekerja area outdoor, sebanyak 123 orang (97,6%) mengalami tekanan panas diatas Nilai Ambang Batas. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tekanan panas dengan tekanna darah dengan p value < 0,05. Untuk mencegah peningkatan tekanan darah, perusahaan disarankan segera melakukan pengendalian lingkungan kerja agar risiko penyakit terkait panas dapat diantisipasi. Kata kunci: Konstruksi, Suhu Tubuh, Tekanan Darah, Tekanan Panas

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Dewi, S. N. ., & Ramdhan, D. H. . (2023). HUBUNGAN TEKANAN PANAS DENGAN TEKANAN DARAH PEKERJA SEKTOR KONSTRUKSI. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(1), 524–532. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.3172

Issue

Section

Articles