PENGARUH KODEFIKASI PENYAKIT TERHADAP KETEPATAN LAPORAN MORBIDITAS RAWAT JALAN

Authors

  • Yati Solehah Politeknik Piksi Ganesha Bandung, Indonesia
  • Erix Gunawan Politeknik Piksi Ganesha Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29748

Keywords:

Kodefikasi Penyakit, Laporan Morbiditas, Rawat Jalan

Abstract

Morbiditas dapat mencakup berbagai kondisi kesehatan dan komplikasi yang memengaruhi kualitas hidup seseorang. Faktor-faktor seperti kecenderungan genetik, paparan lingkungan, pilihan gaya hidup, dan status sosial ekonomi dapat mempengaruhi morbiditas. Pada penyusunan laporan RL4B morbiditas rawat jalan di rumah sakit menjadi hal yang cukup krusial dalam pengelolaan kesehatan masyarakat dan penelitian klinis. Ketepatan kodefikasi penyakit dalam laporan ini mempengaruhi akurasi dan keandalan data. Perekam medis dituntut harus bisa menentukan kode diagnosis sesuai pedoman International Statistical Classification of Disease (ICD), sehingga informasi kesehatan pasien dapat disampaikan dengan akurat dan sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati seberapa Pengaruh keakuratan kodefikasi terhadap kejadian morbiditas pada pasien rawat jalan. Dengan desain Crossectional, dan jumlah populasi sebanyak 1969 rekam medis pada bulan Maret menggunakan rumus slovin sehingga terdapat 95 berkas rekam medis kemudian ditemukan 10 penyakit terbesar di bulan Maret 2024, termasuk hipertensi esensial, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung aterosklerotik, yang dikodefikasi sesuai DTD. Jenis dan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif SPSS. Hasil perhitungan statistik dengan chisquare Dalam penelitian ini terlihat adanya hubungan signifikan antara kodefikasi penyakit dan ketepatan laporan. dengan 92.6% rekam medis dinilai akurat, dan 91.6% laporan tepat. Dari temuan analisis, terdapat keterkaitan pada Keakuratan kodefikasi penyakit dengan ketepatan laporan rekam medis, dengan Pvalue = 0.046, kategori lemah dengan OR = 5.467, dan RR laporan tidak tepat = 0.239 disimpulkan rumah sakit X memiliki peluang laporan tidak tepat sebanyak 239 kali dalam pengisian laporan morbiditas rawat jalan pada periode bulan Maret 2024.

References

H Bagus Santoso, 2. (2022, November 29). Hari AIDS Sedunia. indonesia.

Handayani, R. (2020). Metodologi Penelitian Sosial. Indonesia: Trussmedia Grafika.

ICD10, V. 2. (2010). ICD 10 Second Edition. In W. H. Organization, International Classification of Diseases (pp. 106-112). Geneva.

Kemenkes. (2023, Mei 09). Kasus HIV dan Sifilis Meningkat, Penularan Didominasi Ibu Rumah Tangga. Retrieved from Sehat Negeriku: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230508/5742944/kasus-hiv-dan-sifilis-meningkat-penularan-didominasi-ibu-rumah-tangga/

Macrae, C. (2015, September 7). The problem with incident reporting. Retrieved from BMJ Journals: https://qualitysafety.bmj.com/content/qhc/25/2/71.full.pdf

Mahmoud El-Haj, P. A. (2019, July 25). Retrieving, classifying and analysing narrative commentary in unstructured (glossy) annual reports published as PDF files. Retrieved from Taylor & Francis: https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/00014788.2019.1609346

Munjae Lee, S. p.-s. (2020, November 15). Relationship between Morbidity and Health Behavior in Chronic Disease. Retrieved from MDPI: https://www.mdpi.com/2077-0383/9/1/121

Permenkes. (2021). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26. Retrieved from Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA-CBG): https://www.persi.or.id/images/regulasi/permenkes/PMK-262021.pdf

Valverde-Bilbao, A.-O. I.-H. (2014, may-june). Conciliación de la medicación en atención primaria tras el alta Hospitalaria. Retrieved from ScienceDirect: https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1134282X14000190?via%3Dihub

WHO. (2023, July 13). HIV and AIDS. Retrieved from World Health Organization: https://www-who-int.translate.goog/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Downloads

Published

2024-07-11

How to Cite

Solehah, Y., & Gunawan, E. . (2024). PENGARUH KODEFIKASI PENYAKIT TERHADAP KETEPATAN LAPORAN MORBIDITAS RAWAT JALAN . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(2), 3019–3027. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29748