HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DUSUN PARAS KECAMATAN POHJENTREK KABUPATEN PASURUAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29568Keywords:
kualitas tidur, lansia, tekanan darahAbstract
Lanjut usia atau usia tua (lansia) adalah suatu periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Pada lansia juga mengalami penurunan fungsi imun tubuh termasuk penurunan fungsi jantung salah satunya pada tekanan darahnya. Salah satu kondisi yang berkenaan dengan penuaan adalah masalah kualitas tidur, lebih dari setengah populasi lansia mengalami masalah dengan kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk dipengaruhi beberapa faktor seperti usia, kondisi medis (hipertiroid, penyakit neurologi, penyakit paru, hipertensi, penyakit jantung, diabetes mellitus, dan obesitas). Dampak pada sistem kardiovaskuler ini yang akan menyebabkan lansia rentan mengalami gangguan pada tekanan darah. Penelitian ini menggunakan penelitian studi analitik yang bersifat kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah lansia di Dusun Paras, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Sampelnya terdiri dari 35 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah kualitas tidur pada lansia yang diukur dengan PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) pada lansia sedangkan Variabel dependent pada penelitian ini adalah tekanan darah pada lansia yang diukur dengan tensimeter pada lansia. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden berjenis kelamin perempuan sebesar 80% yang lebih banyak dibanding laki-laki 20%. Responden berdasarkan usia paling banyak 60-65 tahun sebesar 60%, usia 66-69 tahun sebesar 23% dan usia 72-76 sebesar 17%. Kualitas tidur baik sebesar 89% dan buruk sebesar 11%. Tekanan darah rendah sebesar 29%, tekanan darah normal sebesar 17%, dan tekanan darah tinggi 54%. Responden berdasarkan status perkawinan didapatkan cerai mati sebesar 46% dan kawin sebesar 54%. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia di Dusun Paras Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan.References
Adawiyah, S. R., Anwar, S., & Nurhayati, N. (2022). Tingkat Kecemasan Pada Lansia Yang Dilakukan Terapi Teknik Relaksasi Otot Progresif Dan Terapi Reminiscence. Jurnal Kesehatan, 13(1), 150. Https://Doi.Org/10.26630/Jk.V13i1.2871
Adiputra, I. M. S. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Agustina, R., & Raharjo, B. B. (2015). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Usia Produktif (25-54 Tahun). Unnes Journal Of Public Health, 4(4), 146–158. Https://Doi.Org/10.15294/Ujph.V4i4.9690
Akbar, F., Darmiati, D., Arfan, F., & Putri, A. A. Z. (2021). Pelatihan Dan Pendampingan Kader Posyandu Lansia Di Kecamatan Wonomulyo. Jurnal Abdidas, 2(2), 392–397. Https://Doi.Org/10.31004/Abdidas.V2i2.282
Andarmayo, S. (2018). Laporan Akhir Ipteks Bagi Masyarakat (Ibm) Internal Tahun 2017 / 2018. 1–28.
Arifiati, R. F., & Wahyuni, E. S. (2019). Peningkatan Sense Of Humor Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Lansia. Indonesian Journal Of Islamic Psychology, 1(2), 139–169.
Badan Pusat Statistik. (2022). (N.D.).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nadiatul Khairo, Ali Multazam, Dimas Sondang Irawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).