ANALISIS KEAKURATAN KODIFIKASI PADA REKAM MEDIS RAWAT INAP

Authors

  • Nazil Ramdhani Rekam Medis dan Informasi Kesehatan , Politeknik Piksi Ganesha Bandung
  • Erix Gunawan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan , Politeknik Piksi Ganesha Bandung

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29537

Keywords:

Keakuratan, Kodifikasi, Kode Diagnosis, Rekam Medis

Abstract

Kodifikasi penyakit adalah pemberian kode dengan memakai huruf atau angka atau kombinasi huruf dan angka, pengkodean merupakan memuat kode-kode untuk diagnosis penyakit. Pengodean harus dilakukan secara lengkap dan akurat Sesuai pedoman ICD-10. keakuratan kode diagnosis diklasifikasikan menjadi dua kategori yakni akurat dan tidak akurat, disebutkan akurat yaitu kode diagnosis yang ditentukan oleh petugas koding sesuai dengan kaidah dan ketentuan pemberian kode diagnosis berdasarkan ICD-10. Petugas koding harus dapat bertanggung jawab atas keakuratan kode diagnosis karena berpengaruh pada biaya penagihan bpjs kesehatan . Penelitian mempunyai tujuan untuk mengetahui keakuratan kodifikasi rekam medis rawat inap. Metode Penelitian Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Populasi sebanyak 1074 rekam medis rawat inap perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin dengan hasil 91 rekam medis. Hasil penelitian didapatkan dari 91 sampel dokumen rekam medis rawat inap ditemukan keakuratan sebanyak 63 (69,2%) dan ketidakakuratan sebanyak 28 (30,7%). Terdapat faktor penyebab ketidakakuratan  rekam medis rawat inap di rumah sakit x yang menggunakan unsur 5M (Man, Methode, Money,Material, Machine) yaitu unsur man karena petugas belum pernah mengikuti pelatihan khusus kodifikasi diagnosis, unsur money belum adanya anggaran untuk mengikuti pelatihan khusus kodifikasi diagnosis, unsur methode belum adanya sosialisasi standar opersionala prosedur (SPO) kepada petugas koding dan perawat rawat inap, dan unsur material ketidakjelasannya diagnosis dan tulisan tangan dokter yang sulit terbaca.

References

Depkes. (2006). Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia Rev II Departemen Kesehatan RI.

Fajarwati, R., Ariningtyas, R. E., & Prahesti, R. (2022). Analisis Keakuratan Kode Diagnosis Rawat Jalan dan IGD (Instalasi Gawat Darurat) di RSUD Kota Yogyakarta. Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (JMIAK), 05(01), 109–115.

Hastuti, E. S. D., & Ali, M. (2019). Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Akurasi Kode diagnosis di Puskesmas Rawat Jalan Kota Malang. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(3), 228–234. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2019.030.03.12

Hatta G.R. (2013). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan Di Sarana Pelayanan. UI- Press.

Hatta G. (2014). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan disarana Pelayanan Kesehatan.

Iskandar, E. (2023). Pengaruh Ketepatan Kodifikasi Diagnosis Terhadap Pelaporan Rl 5.3 (Daftar 10 Besar Penyakit Rawat Inap) Di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Bandung. INFOKES (Informasi Kesehatan), 7(1), 1–8. https://doi.org/10.56689/infokes.v7i1.1031

Downloads

Published

2024-07-08

How to Cite

Ramdhani, N., & Gunawan, E. . (2024). ANALISIS KEAKURATAN KODIFIKASI PADA REKAM MEDIS RAWAT INAP . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(2), 2972–2979. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.29537