ANALISA PENERAPAN HIRADC DI TEMPAT KERJA SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN RISIKO: A LITERATURE REVIEW

Authors

  • Annisaa Mawardani Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Chahya Kharin Herbawani Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.2941

Keywords:

HIRADC, Penilaian Risiko, Tempat Kerja

Abstract

Percepatan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah saat ini merupakan salah satu bukti dari perkembangan industrialisasi yang bersifat global serta memiliki perkembangan yang sangat pesat. Selain itu, penggunaan teknologi yang lebih maju pun sangat diperlukan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup manusia yang telah berkembang pada saat ini. Seiring dengan majunya pembangunan pada sektor industri, semakin tinggi teknologi yang digunakan maka semakin tinggi pula risiko dan bahaya yang akan dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan gambaran terkait peranan pendekatan HIRADC dalam upaya pencegahan dan pengendalian risiko di tempat kerja sehingga pekerja dapat terhindar dari risiko kecelakaan maupun penyakit akibat kerja. Penelitian ini merupakan literature review yang mana sumber data yang didapatkan berupa jurnal nasional yang sudah dipublikasi pada database online, Google Scholar dan Portal Garuda yang dipublikasi dalam 10 tahun terakhir. Katakunci yang digunakan yaitu HIRADC dan penilaian risiko K3. Setelah dilakukan penyeleksian, didapat 10 artikel untuk dianalisis. Dari kajian literatur ini dihasilkan, bahaya yang paling banyak muncul di tempat kerja adalah bahaya fisika seperti terjatuh, terjepit, terbentur, terpotong, ataupun tertimpa alat kerja. Pada identifikasi penilaian risiko, tingkat risiko yang paling banyak muncul yaitu medium dan low risk. Sedangkan, pada identifikasi pengendalian risiko, pengendalian yang paling sering digunakan adalah pengendalian administratif seperti pembuatan SOP dan penggunaan alat pelindung diri. Pada industri tempat kerja, dengan menggunakan HIRADC teridentifikasi bahaya yang paling banyak muncul adalah bahaya fisik, tingkat penilaian risiko yang paling banyak muncul adalah tingkat medium dan low risk, serta pengendalian risiko yang banyak digunakan adalah pengendalian administratif dan APD.

References

Afandi, M., Anggraeni, S. K., & Mariawati, A. S. (n.d.). Manajemen Risiko K3 Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) Guna Mengidentifikasi Potensi Hazard.

Alexander, H., Nengsih, S., & Guspari, O. (2019). Kajian Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) Konstruksi Balok Pada Konstruksi Bangunan Gedung. Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa, 15(1), 39. https://doi.org/10.30630/jipr.15.1.140

Cholil, A. A., Santoso, S., Syahrial, T. R., Sinulingga, E. C., & Nasution, R. H. (2020). PENERAPAN METODE HIRADC SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA DIVISI OPERASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS UAP. Jurnal Bisnis & Manajemen, 20(2), 41–64.

Ermiyati, Fahkri, & Hockiana, C. (2021). Penilaian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pekerjaan Kolom, Balok Dan Pelat Lantai (Studi Kasus Proyek Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau) Occupational. Journal of Civil Engineering, Building and Transportation, 5(September), 69–82.

Gunawan, F. (2013). Safety Leadership: Building Excellent Operation (pertama). PT.Dian Rakyat.

Hidayat, A. A. (2020). Analisis Program Keselamatan Kerja dalam Usaha Meningkatkan Produktivitas Kerja dengan Pendekatan HIRARC dan FTA ( Studi Kasus : PT Mitra Karsa Utama ). Scientifict Journal of Industrial Engineering, 1(2), 1–6.

Hidayat, D. F., & Hardono, J. (2021). Penerapan Metode HIRADC pada Bagian Proses Penerimaan di PT. CA. Journal Industrial Manufacturing, 6(2), 87. https://doi.org/10.31000/jim.v6i2.4992

Ihsan, T., Hamidi, S. A., & Putri, F. A. (2020). Penilaian Risiko dengan Metode HIRADC Pada Pekerjaan Konstruksi Gedung Kebudayaan Sumatera Barat. Jurnal Civronlit Unbari, 5(2), 67. https://doi.org/10.33087/civronlit.v5i2.67

Ilmi, R. F. (2019). Manajemen Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dengan Penyusunan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) (Studi Kasus: PT Entri Jaya Makmur). Rabit : Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Univrab, 1(1), 2019.

Mohammad Ikrar Pramadi, Hadi Suprapto, & Ria Rahma Yanti. (2020). Pencegahan Kecelakaan Kerja Dengan Metode Hiradc Di Perusahaan Fabrikasi Dan Machining. JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri, 1(2), 98–108. https://doi.org/10.37373/jenius.v1i2.60

Pangkey, F., Malingkas, G. Y., & Walangitan, D. O. R. (2012). PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA (Studi Kasus: Pembangunan Jembatan Dr. Ir. Soekarno-Manado). Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING, 2(2), 100–113.

Siska, M., & Gassani, M. (2018). Analisis 5s dan Hirarc Pada Stasiun Kerja Rotary, Dryer dan Veneer Compouser di PT. Asia Forestama Raya Pekanbaru. Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian Dan Karya Ilmiah Dalam Bidang Teknik Industri, 4(1), 21. https://doi.org/10.24014/jti.v4i1.6144

Tarwaka. (2014). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Edisi II. Surakarta: Harapan Press.

Veronica, S., Ruminta, R., & Nugroho, S. (2014). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC. Teknik Industri UNDIP.

Yuni, N. K. S. E., Suardika, I. N., & Sudiasa, I. W. (2021). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi Bangunan Gedung dengan Tahap HIRADC. Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu Dan Aplikasi Teknik, 20(01), 11–20.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Mawardani, A., & Herbawani, C. K. (2023). ANALISA PENERAPAN HIRADC DI TEMPAT KERJA SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN RISIKO: A LITERATURE REVIEW. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6(1), 316–322. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.2941

Issue

Section

Articles