LAPORAN KASUS: BILATERAL VARICOCELE

Authors

  • Muhammad Alfi Reza Puskesmas Tanralili Kab. Maros
  • Fakhrurrazi Fakhrurrazi Puskesmas Belawa Kab. Wajo
  • Yasser Zein Suweleh RSUD. Mansyoer Mohammad Dunda Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.27836

Keywords:

skrotum, varicocele

Abstract

Varikokel didefinisikan sebagai pelebaran pleksus vena pampiniformis yang mengeringkan testis, dengan refluks darah vena. Meskipun dapat terjadi tanpa gejala dan terdeteksi, varikokel merupakan masalah yang relatif umum pada pasien yang mencari pertolongan medis untuk masalah infertilitas, atau mengeluhkan nyeri skrotum kronis atau ketidaknyamanan. Seorang pria berumur 43 tahun mendatangi Puskesmas Tanralili, mengeluh tentang nyeri yang dialaminya di kedua buah zakar selama enam bulan terakhir. Nyeri tersebut datang dan pergi, namun menjadi lebih intens saat ia berdiri atau mengejan. Ia juga melaporkan adanya benjolan yang semakin membesar meskipun awalnya kecil, tanpa perubahan warna kulit di sekitarnya dan tidak disertai dengan mual atau muntah. Riw. pengobatan sebelumnya, pasien berobat 1 bulan yang lalu di Poli Bedah Urologi RS. Bhayangkara Makassar dan terdiagnosis sebagai bilateral Varicocele. Diagnosis pada pasien ini ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, analisis darah komprehensif, dan ultrasonografi skrotum. Penatalaksanaan untuk pasien ini berupa pemberian terapi cairan, elevasi skrotum, pemberian terapi simptomatik berdasarkan keluhan awal (NSAID), dan edukasi agar pasien dapat ditindaklanjuti dengan tindakan operasi di Rumah Sakit. Pasien menunjukkan perbaikan klinis pasca pemberian terapi NSAID, meskipun demikian, tindakan tersebut tidak menyelesaikan penyebab primer dari kondisi yang dialami. Oleh karena itu, diperlukan prosedur bedah agar pemulihan dapat tercapai secara total. Kesimpulan dari laporan kasus ini menunjukkan bahwa Varicocele adalah kondisi yang sering terjadi pada pria dalam bidang Urologi dan menjadi penyebab utama infertilitas. Hal ini membutuhkan penanganan yang efektif untuk mencegah peningkatan morbiditas dan mortalitas.

References

Asafu-Adjei, D., Judge, C., Deibert, C. M., Li, G., Stember, D., & Stahl, P. J. (2020). Systematic review of the impact of varicocele grade on response to surgical management. The Journal of urology, 203(1), 48-56.

Bertolotto, M., Freeman, S., Richenberg, J., Belfield, J., Dogra, V., Huang, D. Y., ... & Derchi, L. E. (2020). Ultrasound evaluation of varicoceles: systematic literature review and rationale of the ESUR-SPIWG Guidelines and Recommendations. Journal of Ultrasound, 23, 487-507.

Breznik, R., Vlaisavuevic, V., & Borko, E. (1993). Treatment of varicocele and male fertility. Archives of andrology, 30(3), 157-160.

Cannarella, R., Calogero, A. E., Condorelli, R. A., Giacone, F., Aversa, A., & La Vignera, S. (2019). Management and treatment of varicocele in children and adolescents: an endocrinologic perspective. Journal of Clinical Medicine, 8(9), 1410.

Jarow, J. P. (2001). Effects of varicocele on male fertility. Human reproduction update, 7(1), 59-64

Kass, E. J., & Marcol, B. (1992). Results of varicocele surgery in adolescents: a comparison of techniques. The Journal of urology, 148(2), 694-696.

Leslie, S. W., Sajjad, H., & Siref, L. E. (2023). Varicocele. StatPearls.

Masson, P., & Brannigan, R. E. (2014). The varicocele. Urologic Clinics, 41(1), 129-144.

Sasson, D. C., & Kashanian, J. A. (2020). Varicoceles. Jama, 323(21), 2210-2210.

Singgih N, Diagnosis dan Tata Laksana Varikokel. (2022). Jurnal Cermin Dunia Kedokteran.

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Alfi Reza, M., Fakhrurrazi, F., & Suweleh, Y. Z. . (2024). LAPORAN KASUS: BILATERAL VARICOCELE. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(2), 2594–2599. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.27836