PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN DBD DAN SIKAP SERTA TINDAKAN PENCEGAHANNYA ANTARA MASYARAKAT DI DAERAH ENDEMIS DAN DAERAH SPORADIS DI MANADO

Authors

  • Zusi Lourentine Marpaung Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Pasca Sarjana Universitas Sam Ratulangi
  • Suriadi N.N. Tatura Bagian Penyakit Infeksi dan Tropik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
  • Odie Pinontoan Ilmu Kesehatan Masyarakat Pasca Sarjana, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.27664

Keywords:

DBD, endemis, pengetahuan, tindakan, sikap, sporadis

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah kesehatan global begitu pula di Indonesia. Kasus DBD di Kota Manado mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir termasuk di wilayah kerja Puskesmas Paniki Bawah. Data kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Paniki Bawah dalam beberapa tahun terakhir termasuk kategori tinggi antara lain Kelurahan Paniki Bawah dan Kelurahan Lapangan. Berdasarkan stratifikasi endemisitas, Kelurahan Paniki Bawah masuk dalam kategori endemis dan Kelurahan Lapangan tergolong sporadis. Kegiatan pencegahan dan pengendalian yang dilakukan oleh petugas kesehatan belum optimal, pengetahuan, sikap dan tindakan yang baik dari masyarakat terhadap upaya pencegahan DBD sangat diperlukan guna meminimalkan angka kesakitan dan kematian akibat DBD. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalissi perbandingan tingkat pengetahuan DBD dan sikap serta tindakan pencegahaannya antara masyarakat di daerah endemis dan daerah sporadis di Manado. Penelitian ini menggunakan analitik komparatif dengan pendekatan croos sectional, sampel pada penelitian ini adalah kepala keluarga di Kelurahan Paniki Bawah dan Kelurahan Lapangan pada bulan November- Desember 2023 dengan teknik pengambilan sampel bersifat sensus berjumlah 271 responden. Peneliti menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap dan tindakan. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada sikap pencegahan DBD (p-value=0,037). Seementara pada pengetahuan dan tindakan tidak ada perbedaan yang bermaknsa (p-value= 0,995 dan p-value-0,206). Kesimpulan terdapat perbandingan sikap pencegahan DBD pada masyarakat daerah endemis (Kelurahan Paniki Bawah) dan daerah sporadis (Kelurahan Lapangan)

References

Bhatt, S., Gething, P. W., Brady, O. J., Messina, J. P., Farlow, A., Moyes, C. L., & Hay, S. I. (2013). The global distribution and burden of dengue. Nature, 504-507.

Dinas Kesehatan Kota Manado. (2023). Data Kasus DBD Tahun 2021 - Juni 2023.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. (2022). Data Kasus DBD Tahun 2018 - 2022.

Hamid A, Lestari A & Maliga I. (2023).Analisis Perbandingan Faktor Lingkungan Terkait Dengan Prevalensi Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada Daerah Sporadis dan Daerah Endemis. JKLI. 22 (1), 2023, 13-20.

Irwan. (2018). Etika Dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: CV. Absolute Media.

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Data DBD Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021 - 2025. Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Membuka Lembaran Baru Laporan Tahunan 2022 Demam Berdarah Dengue. Jakarta.

Khairiyati, L., & Fakhriadi, R. ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN DEMAM BERDARAH ANTARA WILAYAH ENDEMIK DAN WILAYAH SPORADIS. Jurnal Berkala Kesehatan , 5 (1), 28-34.

Khan, J., Adil, M., & Wang, G., Tsheten, T., Zhang,D., Pan, W., & Wu,Y. (2022). A cross- sectional study to asses the epidemiological situation and associated risk factors of dengue fever; knowledge, attitudes, and practice about dengue prevention in Khyber Pakhtunkhwa Province, Pakistan. Frontiers Public Health, 10, 923277

Kolondam, B. P., Nelwan, J. E., & Kandou, G. D. (2020). Gambaran Perilaku Masyarakat tentang Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 1(1).

Lesar, E., Joseph, W. B., & Pinontoan, O. R. (2020). Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Masyarakat tentang Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue di Desa Touure Kabupaten Minahasa Tahun 2020. KESMAS, 9(7).

Lestari, D. D., & Azizah, R. (2023). Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Keluarga Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Dusun Krajan. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(7), 1302-1307.

Nisha R, Saravanabavan V & Balaji D. (2020). Knowledge, Attitude and Practice in Dengue Endemic Area in Madurai Distric. International Journal of Contemporary Medical Research. Vol 7. Issues 3.

Nurminha, N., Rihiantoro, T., Ipa, M. (2020). Karaktersitik Klinis dan Virologis Penderita Demam Berdarah Dengue Di Kota Bandar Lampung. Jurnal Aspirator, 12 (2), 85-92

Phuyal et al. (2022). The knowledge, attitude and practice of community people on dengue fever in Central Nepal: a cross- sectional study. BMC infectious diseases. 22:22:454.

Pradana, A. A., Pramitaningrum, I. K., Aslam, M., & Anindita, R. (2021). Epidemiologi Penyakit Menular. Depok: Rajagrafindo Persada.

Putri, C. A. M., Asniar, A., & Ridwan, A. (2023). Perbandingan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Pencegahan Demam Berdarah Dengue pada Ibu Bekerja dan tidak Bekerja di Kota Banda Aceh. Holistic Nursing and Health Science, 6(1).

Rojali, Amalia P. A. (2020). Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian DBD Di Kecamatan Ciracas Jakarta Timur. Jurnal Kesehatan Manarang. ISSN 2528-5602. Vol 6 No 1. 37-49

Simaremare, A. P., Simanjuntak, N. H., & Simorangkir, S. J. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan terhadap DBD dengan Keberadaan Jentik di Lingkungan Rumah Masyarakat Kecamatan Medan Marelan Tahun 2018. Jurnal Vektor Penyakit, 14(1), 1-8.

Sury, I.A., Martini, M., Yuliawati, S., & Hestianingsih, R. (2021). Gambaran Epidemiologi Kejadian Demam Berdarah Dengue: karakteristik Penderita, Waktu Dan Faktor Lingkungan Di Kecamatan Tembalang Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9 (6), 816 - 821.

Puskesmas Paniki Bawah. (2023). Data DBD Tahun 2022 - Juni 2023.

Sinta, P. (2018). Hubungan Perilaku 3M Plus Masyarakat Dengan Kejadian Demam Berdarah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 89-98.

Timpal G. (2022). Hubungan antara perilaku masyarakat dengan infeksi virus dengue di wilayah kerja Puskesmas Pineleng

WHO. (2023, March 17). Dengue and severe dengue. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail

Yandika, A. P. (2022). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Kejadian Demam Berdarah. Jurnal Ilmiah Indonesia, 874-882.

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Marpaung, Z. L. ., Tatura, S. N., & Pinontoan, O. . (2024). PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN DBD DAN SIKAP SERTA TINDAKAN PENCEGAHANNYA ANTARA MASYARAKAT DI DAERAH ENDEMIS DAN DAERAH SPORADIS DI MANADO. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(2), 2600–2609. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.27664