PERBEDAAN EFEKTIVITAS MEDIA AUDIOVISUAL DAN CERAMAH DALAM PEMBEKALAN MENGHADAPI KEPANITERAAN KLINIK
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.2763Keywords:
media audiovisual, metode ceramah, kepaniteraan, mahasiswa kedokteranAbstract
Latar belakang: Mahasiswa akan lebih mudah menjalani dan menguasai keterampilan kepaniteraan klinik jika dibekali pengetahuan lebih dulu mengenai kepaniteraan klinik. Penerapan metode ceramah dan media audiovisual dalam menyampaikan informasi memiliki beberapa perbedaan dalam proses serta pencapaian terhadap tingkat pemahaman mahasiswa. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk membandingkan efektivitas penggunaan metode ceramah dan media audiovisual dalam memberikan informasi kegiatan kegiatan kepaniteraan klinik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan teknik nonequivalent pretest-posttest (O X O). Terdapat sebanyak 70 subjek penelitian merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya angkatan 2013 yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok media audiovisual sebanyak 35 orang dan kelompok metode ceramah sebanyak 35 orang. Penyampaian informasi tentang kegiatan kepaniteraan klinik dilakukan secara bersamaan pada kedua kelompok. Hasil: Setelah dilakukan intervensi, tingkat pemahaman untuk kelompok media audiovisual adalah sebesar 85,17% sementara untuk metode ceramah adalah sebesar 69,37% (efektif bila > 75%) dengan nilai p<0,05. Kesimpulan: Pemberian informasi tentang kegiatan kepaniteraan klinik menggunakan media audiovisual secara signifikan lebih efektif apabila dibandingkan dengan penerapan dengan metode ceramah.References
Abdul Gani, H., Zulhaji, Z. 2015. Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa Menggunakan Media Audio Visual pada Mata Kuliah Teknik Sepeda Motor. Jurnal Mekom" Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan", 2(1): 88-101
Ginting, A. 2008. Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.
Sadiman, A. S. 2014. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Alhamidi, A., Iswandy, E., & Asmara, R. (2019). E-REGISTRASI DAN SISTEM ANTRIAN PASIEN PADA PRAKTEK DOKTER DI APOTIK. Jurnal J-Click, 6(1), 130-144.
Erickson, Rayno P., and Tri N. Kristina. 2012.Persepsi Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Pelatihan Keterampilan Klinik Di Akhir Pendidikan Sarjana Kedokteran. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 1(1): 1-16
Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Syah, M. 2014. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Abdulhak, I., Dermawan, D. 2013. Teknologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugandi, A. 2006. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MMK UNNES.
Haryoko, S. 2009. Efektifitas Pemanfaat Audio Visual Sebagai Alternatif Optimalisasi Model Pembelajaran. Jurnal Edukasi Elektro. 5(1):1-10
Maulana, H. D. J. 2009. Promosi Kesehatan. Edited by E. K. Yudha. Jakarta: EGC.
Miftakh, F., & Samsi, Y. S. 2015. Penggunaan media audio visual dalam meningkatkan kemampuan menyimak mahasiswa. Jurnal Ilmiah SOLUSI, 2(05):17-24
Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Al-Silwadi, F. M., Gill, D. S., Petrie, A., & Cunningham, S. J. 2015. Effect of social media in improving knowledge among patients having fixed appliance orthodontic treatment: a single-center randomized controlled trial. American Journal of Orthodontics and Dentofacial Orthopedics, 148(2), 231-237
Wati, H. M., & Valzon, M. 2019. Efektivitas Berbagai Media Pembelajaran Anatomi (Teks, Video Dan Kombinasi Video-Teks) Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Abdurrab. Collaborative Medical Journal (CMJ), 2(2): 50-56.
Kumar, A., Singh, R., Mohan, L., & Kumar, M. K. 2013. Students’ views on audio visual aids used during didactic lectures in a medical college. Asian Journal of Medical Sciences, 4(2): 36- 40.
Bastari, M. 2009. Perbandingan Metode Penyuluhan Klasikal dengan Video Terhadap Pemahaman Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut pada Siswa Sekolah Dasar Islam Az Zahrah Palembang Tahun 2009. Skripsi. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Arain, S. A., Afsar, N. A., Rohra, D. K., & Zafar, M. 2019. Learning clinical skills through audiovisual aids embedded in electronic-PBL sessions in undergraduate medical curriculum: perception and performance. Advances in physiology education, 43(3), 378-382.
Miftakh, F., & Samsi, Y. S. 2015. Penggunaan media audio visual dalam meningkatkan kemampuan menyimak mahasiswa. Jurnal Ilmiah SOLUSI, 2(05):17-24
Bridge, P. D., Jackson, M., & Robinson, L. 2009. The effectiveness of streaming video on medical student learning: a case study. Medical Education Online, 14(1): 4506.
Schreiber, B. E., Fukuta, J. & Gordon, F. 2010. Live lecture versus video podcast in undergraduate medical education : A randomised controlled trial. BMC Medical Education. 10(1): 68.
Sanjaya, W. 2015. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Kencana.
Saguni, F. 2013. Efektivitas Metode Problem Based Learning, Cooperative Learning Tipe Jigsaw, Dan Ceramah Sebagai Problem Solving Dalam Matakuliah Perencanaan Pembelajaran. Cakrawala Pendidikan, (2):207-219
Zaini, H. Munthe, B., & Aryani S.A. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta. CTSD (Center for Teaching Staff Development). cetakan ke-6. Yogyakarta: Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhamad Mardian Safitra, Mohammad Zulkarnain, Rizma Adlia Syakurah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).