HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN TERHADAP ANGKA KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 BERDASARKAN 4 KRITERIA DIAGNOSIS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD KARSA HUSADA KOTA BATU
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.27198Keywords:
Usia, Jenis Kelamin, Angka Kejadian, Penderita Diabetes Melitus Tipe 2Abstract
Diabetes melitus tipe 2 terjadi karena terganggunya metabolisme kronis yang ditandai dengan kenaikan kadar gula darah akibat resistensi insulin. Prevalensi diabetes melitus tipe 2 mengalami kenaikan tiap tahunnya, di RSUD Karsa Husada kota Batu terjadi peningkatan pasien rawat inap pada tahun 2022 dari tahun 2021. Faktor risiko terjadinya diabetes melitus tipe 2 adalah usia dan jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin terhadap angka kejadian penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUD Karsa Husada Kota Batu. Desain penelitian ini berupa observasional cross sectional kuantitatif dengan teknik total sampling. Responden merupakan pasien rawat inap penderita diabetes melitus tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD Karsa Husada Kota Batu yang berjumlah 87 pasien. Penelitian ini menggunakan data rekam medis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar penderita diabetes melitus tipe 2 adalah wanita dan berusia lebih dari 45 tahun. Berdasarkan analisis uji chi-square didapatkan p value >0,05 dan nilai korelasi sebesar 0,397 dan 0,470. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara usia dan jenis kelamin terhadap angka kejadian diabetes melitus tipe 2 di RSUD Karsa Husada Kota Batu.References
Aamir, A. H., Ul-Haq, Z., Mahar, S. A., Qureshi, F. M., Ahmad, I., Jawa, A., Sheikh, A., Raza, A., Fazid, S., Jadoon, Z., Ishtiaq, O., Safdar, N., Afridi, H., & Heald, A. H. (2019). Diabetes Prevalence Survey of Pakistan (DPS-PAK): Prevalence of Type 2 Diabetes Mellitus and Prediabetes Using HbA1c: A Population-Based Survey from Pakistan. Jurnal BMJ Open, 9(2), 2–3. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2018-025300
Aprivia, S. A., & Yulianti, A. E. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku dengan Penerapan Personal Hygiene Penjamah Makanan Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(2), 79–89.
Arifin, E. N. N., & Rachmawati, A. S. (2022). Perum Cisalak Kota Tasikmalaya Application of Feet Gysms Using The Newspaper to Decrease Blood Sugar Levels In Ny. E with Type II Diabetes Melitus in RT.04 RW.15 Perum Cisalak, Tasikmalaya City. Journal Nursing Healthcare, 4(2b), 54–55.
Ayu, I., Wulandari, T., Herawati, S., & Wande, N. (2020). Gambaran Kadar HBA1C pada PASIEN Diabetes Melitus Tipe II di RSUP Sanglah Periode Juli-Desember 2017. Jurnal Medika Udayana, 9(1), 71–73. https://doi.org/10.24843.MU.2020.V9.i1.P14
Bingga, I. A. (2021). Kaitan Kualitas Tidur dengan Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Medika Hutama, 2(4), 1047–1050.
BPS Kota Batu. (2019, October 30). Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kota Batu, 2018. https://batukota.bps.go.id
Damayanti, S., Nekada, C. D., & Wijihastuti, W. (2021). Hubungan Usia, Jenis Klamin, Kadar Gula Darah Sewaktu dengan Kadar Kreatinin Serum pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD Prambanan Sleman Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta , 20–22.
Edwar, N. V., Andayu, A., & Yani, F. F. (2021). Penggunaan Kortikosteroid Pada Pasien Anak dengan Perikarditis Tuberkulosis. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 1(3), 450–453. https://doi.org/10.25077/jikesi.v1i3.484
Fauza, R. (2022). Keadaan Ibu Hamil dengan Diabetes Melitus di Puskesmas Tuntungan Tahun 2020-2021. Journal of Health and Medical Science, 1(3), 103–108. https://pusdikra-publishing.com/index.php/jkes/home
Galita, T. N., & Septianingrum, T. D. (2022). Hormon Dalam Perspektif Islam. Journal of Development and Research in Education, 3(1), 44–51.
Gayatri, R. W. (2019b). Hubungan Faktor Riwayat Diabetes Mellitus dan Kadar Gula Darah Puasa dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Pasien Usia 25-64 Tahun di Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 4(1).
Hadi, F. K. (2020). Aktivitas Olahraga Bersepeda Masyarakat di Kabupaten Malang Pada Masa Pandemi Covid-19. Sport Science & Education Journal, 1(2), 31–32. https://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/sport/issue/archive
Hidayah, F. N., Kusbaryanto, & Selvyana, D. R. (2021). Kader Remaja Sehat Waspada Diabetes Melitus. In Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. https://doi.org/10.18196/ppm.39.116
Intan, N., Dahlia, D., & Kurnia, D. A. (2022). Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2, Fase Akut dengan Pendekatan Model Adaptasi Roy: Studi Kasus. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(2), 680–688. https://doi.org/10.31539/jks.v5i2.3228
International Diabetes Federation. (2021). IDF Diabetes Atlas 10th edition (Vol. 10). www.diabetesatlas.org
Jamco, J. C. S., & Balami, A. M. (2022). Analisis Kruskal-Wallis untuk Mengetahui Konsentrasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Bidang Minat Program Studi Statistika Fmipa Unpatti. Jurnal Matematika, Statistika Dan Terapannya, 1(1), 39–44. https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/parameter
Karimah, K., Anas, K., & Arsyad, M. (2023). Hubungan Katarak dengan Diabetes Melitus di Poliklinik Mata RS Yarsi Periode Tahun 2021-2022 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam. Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(3), 260–265.
Kemenkes RI. (2020). Infodatin 2020 Diabetes Melitus.
Keyasa, M. M. R., Widyastuti, N., Margawati, A., & Dieny, F. F. (2021). Hubungan Lingkar Pinggang dengan Glukosa Darah Puasa Pada Wanita Menopause di Semarang. Journal of Nutrition College, 10(3), 189–196. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/
Kurniati, M. F., & Alfaqih, M. R. (2022). Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah Puasa Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Ngraho. Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA, 12(1), 53–54.
Laksmita, S., & Yenie, H. (2018). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia dengan Kejadian Anemia di Kabupaten Tanggamus. Jurnal Keperawatan, 14(1), 104–105.
Lestari, Zulkarnain, & Sijid, A. (2021). Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan. Jurnal UIN Alauddin Makassar, 7(1), 237–239. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/psb.v7i1.24229
Megawati, W., Utami, R., & Jundiah, R. S. (2020). Senam Kaki Diabetes pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 untuk Meningkatkan Nilai Ankle Brachial Indexs. Journal of Nursing Care, 3(2), 97–98.
Milita, F., Handayani, S., & Setiaji, B. (2021). Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada Lanjut Usia di Indonesia (Analisis Riskesdas 2018). Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 8–12. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK
Nasution, F., Andilala, & Siregar, A. A. (2021a). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus (Risk Factors for The Event of Diabetes Mellitus). Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), 94–96.
Nugroho, R. A., Yuliandra, R., Gumantan, A., & Mahfud, I. (2021). Pengaruh Latihan Leg Press dan Squat Thrust Terhadap Peningkatan Power Tungkai Atlet Bola Voli. Jendela Olahraga, 6(2), 40–49. https://doi.org/10.26877/jo.v6i2.7391
Oktavia, S., Budiarti, E., Masra, F., Rahayu, D., & Setiaji, B. (2022). Faktor-Faktor Sosial Demografi yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Permas, 12(4), 1039–1042. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM
Ramdini, D. A., Wahidah, L. K., & Atika, D. (2020). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Diabetes Melitus Tipe II pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Pasir Sakti Tahun 2019. Jurnal Farmasi Lampung, 9(1), 70–71.
Rediningsih, D. R., & Lestari, I. P. (2022a). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Desa Kemambang. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, 4(2), 231–234.
Regita, A. (2020). Hubungan Pola Konsumsi Dan Aktivitas Fisik Pada Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2. Tugas Akhir. Tidak diterbitkan, Program D-III Gizi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Padang.
Sari, N., & Purnama, A. (2019). Aktivitas Fisik dan Hubungannya dengan Kejadian Diabetes Melitus. Jurnal Kesehatan, 2(4), 368–372.
Scarton, L., Nelson, T., Yao, Y., Devaughan-Circles, A., Legaspi, A. B., Donahoo, W. T., Segal, R., Goins, R. T., Manson, S. M., & Wilkie, D. J. (2023). Association of Medication Adherence With HbA1c Control Among American Indian Adults With Type 2 Diabetes Using Tribal Health Services. Jurnal Diabetes Care, 46(6), 1245–1251. https://doi.org/10.2337/dc22-1885
Sugiyono, S., Sutarman, S., & Rochmadi, T. (2019). Pengembangan Sistem Computer Based Test (CBT) Tingkat Sekolah. Indonesian Journal of Business Intelligence (IJUBI), 2(1), 1–4. https://doi.org/10.21927/ijubi.v2i1.917
Suprapti, D. (2017). Hubungan Pola Makan Karbohidrat, Protein, Lemak, dengan Diabetes Mellitus Pada Lansia. Jurnal Borneo Cendekia, 1(1).
Tjiptaningrum, A., Angraini, D. I., & Ayu, P. R. (2021). Dian Isti Angraini dan Putu Ristyaning Ayu | Hubungan Usia dengan Nilai Tes Toleransi Glukosa Oral (Ttgo) Pada Generasi Pertama Penderita Diabetes Melitus (Dm) Tipe 2 Medula |. Jurnal Medula, 11(1), 100–101.
Widowati, H. (2020). Metodologi Penelitian dalam Kajian Jurnal Hasil Penelitian (A. Sutanto & Achyani, Eds.). CV. LADUNY ALIFATAMA.
Wright, J. J., Salem, J. E., Johnson, D. B., Lebrun-Vignes, B., Stamatouli, A., Thomas, J. W., Herold, K. C., Moslehi, J., & Powers, A. C. (2018). Increased reporting of immune checkpoint inhibitor-associated diabetes. In Diabetes Care (Vol. 41, Issue 12, pp. e150–e151). American Diabetes Association Inc. https://doi.org/10.2337/dc18-1465
Xu, J., He, W., Zhang, N., Sang, N., & Zhao, J. (2022). Risk factors and Correlation of Colorectal Polyps with Type 2 Diabetes Mellitus. Journal Annals of Palliative Medicine, 11(2), 647–654. https://doi.org/10.21037/apm-21-3943
Yunita. (2022). Pengaruh Buku Saku DSME (Diabetes Self Management Education) Terhadap Kepatuhan Kontrol Gula Darah Pada Diabetis di Puskesmas Jetis 2 [Tugas Akhir. Tidak diterbitkan, Poltekes Yogyakarta, Yogya.].
Zulkarnain. (2021). Penguatan Ketahanan Keluarga di Tengah Pandemi Rekam Jejak Kuliah Kerja Nyata IAIN Takengon Tahun 2021 (Al Musanna, Ed.; Vol. 1). CV. Pena Persada.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Vanda Rizky Rohmatulloh, Riskiyah Riskiyah, Bambang Pardjianto, Larasati Sekar Kinasih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).