FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA PEKERJA DI PABRIK INDARUNG V PT. SEMEN PADANG

Authors

  • Yupita Tri Rezeki Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar
  • M.Iqbal Fahlevi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar
  • Fakhrruradhi Luthfi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar
  • Wintah Wintah Fakultas Kesehatan Masyarakat , Universitas Teuku Umar
  • Onetusfifsi Putra Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.26953

Keywords:

APT, gangguan pendengaran, kebisingan, lama kerja, masa kerja

Abstract

Kebisingan yang berasal dari lingkungan kerja atau peralatan kerja, merupakan faktor yang memengaruhi keamanan kerja. Gangguan pendengaran yang timbul akibat kebisingan mencakup gangguan auditori, gangguan fisiologis, gangguan psikologis, dan gangguan komunikasi. Kondisi bising dapat berdampak negatif pada pendengaran pekerja, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah kesehatan secara keseluruhan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan antara kebisingan, masa kerja, lama kerja dan Alat Pelindung Telinga (APT) terhadap keluhan gangguan pendengaran. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain  cross sectional. Populasi dalam penelitian meliputi seluruh tenaga kerja yang bekerja di Pabrik Indarung V PT. Semen Padang berjumlah 139 pekerja selama bulan Desember 2023. Pengukuran kebisingan dilakukan dengan Sound Level Meter. Analisis bivariat dilakukan dengan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara kebisingan dan gangguan pendengaran (p value= 0,154 > 0,05) adanya hubungan antara masa kerja dengan gangguan pendengaran (p value= 0,017 < 0,05). Adanya hubungan antara lama kerja dengan gangguan pendengaran (p value= 0,023 < 0,05) dan adanya hubungan antara APT dengan gangguan pendengaran p value= 0,035 < 0,05).

References

Abjasiqo, M. Y., Winarko, W., & Sari, E. (2021). Pengaruh Kebisingan, Umur, Masa Kerja, Lama Paparan Dan Penggunaan Alat Pelindung Telinga Pada Tenaga Kerja Di Perusahaan Kabel Otomotif. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(2), 98. https://doi.org/10.26630/rj.v14i2.2165

Asrun, A., Zamrud, L. M., & Sudayasa, I. P. (2013). Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Gangguan Pendengaran pada Karyawan Tambang. Medula: Jurnal Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, 1(1), 14–19.

Azzari, M., Indriani, L., & Riri. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan pendengaran pada pekerja dibagian produksi di PT. Hervebia Kampar Lestari. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3, 10–27.

Chaerunnisa, I., Alwi, M. K., Yuliati, & Tussaadah, N. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Gangguan Pendengaran pada Pekerja Pabrik Beras Marioriawa Kabupaten Soppepng. Window of Public Health Journal, 2(5), 1251–1262. https://doi.org/10.33096/woph.v2i3.344

Downloads

Published

2024-05-05

How to Cite

Rezeki, Y. T. ., Fahlevi, M. ., Luthfi, F. ., Wintah, W., & Putra, O. . (2024). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA PEKERJA DI PABRIK INDARUNG V PT. SEMEN PADANG. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(1), 2452–2460. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.26953

Issue

Section

Articles