KARAKTERISTIK PENDERITA TUBERKULOSIS PARU PADA ANAK DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MAKASSAR

Authors

  • Idrus Alatas Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Sidrah Darma Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Nurussyariah Nurussyariah Departemen Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Wa Ode Ellistrika Permatasari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Bulkis Natsir Departemen Ilmu Kesehatan Paru Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.26920

Keywords:

anak, tuberkulosis

Abstract

Tuberkulosis (TB) secara konsisten menunjukkan banyak tingkat kematian tahunan yang lebih tinggi dari pada HIV atau infeksi lainnya. Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis anak di dunia tidak dapat diketahui karena kurangnya alat diagnostik dan tidak adekuatnya sistem pencatatan dan pelaporan kasus TB anak, sehingga diperkirakan banyak anak menderita TB yang tidak mendapatkan penanganan yang benar. Penelitian ini bertujuan Mengetahui karakteristik penderita Tuberkulosis Paru pada anak di Balai Besar Kesehatan Paru Makassar. Penelitian ini adalah Deskriptif menggunakan data rekam medis untuk melihat karakteristik penderita Tuberkulosis Paru anak di Balai Besar Kesehatan Paru Makassar. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh data berdasarkan usia usia 0-5 tahun sebaanyak 33,8 %, usia 6-10 tahun sebanyak 22,4%, usia 11-18 sebanyak 43,8% pasien menderita Tuberkulosis. Berdasarkan jenis kelamin sebanyak 41,2 % adalah jenis kelamin perempuan dan sebanyak 58,8 % adalah jenis kelamin laki-laki. Berdasarkan status gizi sebanyak 3,8 % dengan obesitas, 5.0% dengan overweight, 43,8 % dengan gizi baik, 25.0% dengan gizi kurang dan 22,4 % dengan gizi buruk. Berdasarkan jenis Tuberkulosis sebanyak 85.0 % pasien menderita Tuberculosis Paru dan 15.0 % menderita Tuberkulosis extraparu. Anak yang menderita tuberkulosis paru di Balai Besar Kesehatan Paru Makassar tahun 2021-2022 terbanyak pada usia 11-18 tahun, Jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki, dengan status gizi terbanyak yaitu malnutrisi serta paling menderita Tuberkulosis intraparu.

Downloads

Published

2024-04-28

How to Cite

Alatas, I., Darma, S., Nurussyariah, N., Permatasari , W. O. E., & Natsir, B. . (2024). KARAKTERISTIK PENDERITA TUBERKULOSIS PARU PADA ANAK DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MAKASSAR. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(1), 1073–1080. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.26920

Issue

Section

Articles