LAPORAN KASUS: PENATALAKSANAAN TINEA CAPITIS TIPE GRAYPATCH PADA ANAK USIA 10 TAHUN DAN PANDANGAN ISLAM TERHADAP PENYAKIT

Authors

  • Indri Afiska Program Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran UMI
  • Ida Royani Bagian Islam Disiplin Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran UMI
  • Nur Fadhillah Khalid Bagian Islam Disiplin Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran UMI
  • Adharia Adharia Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran UMI

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.26875

Keywords:

Tinea Kapitis, Kulit Kepala, Rambut

Abstract

Dermatofita merupakan penyebab utama dari tinea kapitis yang sering ditemukan terutama pada anak. Tinea kapitis tersebar di seluruh dunia dengan insiden yang berbeda-beda tergantung letak geografi serta beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingginya kejadian tinea kapitis yaitu buruknya higiene individu, kepadatan penduduk, kondisi sosial ekonomi,  pola adat istiadat dan pelayanan kesehatan. Epidemik dalam keluarga sering terjadi dan adanya karier asimtomatik menyulitkan eradikasi penyakit ini. Laporan kasus berikut merupakan laporan kasus anak perempuan berusia 10 tahun datang dengan gatal pada kulit kepala serta mengalami kerontokan rambut dan gatal pada daerah wajah sesuai dengan gambaran klinis tinea capitis tipe greypatch. Penderita kemudian didiagnosis sebagai penyakit tinea capitis tipe greypatch. Penderita diberikan terapi Cetrizine 5  mg , Ketoconazole 100 mg,Asam Salisilat 1% + Mycomazole cr oles pada lesi di wajah,Asam Salisilat 5% + Ketokonazol cr 20gr + Desoxymethason cr 10gr oles pada lesi di kepala

References

Al Aboud AM, Crane JS (2021). Tinea Capitis. [Updated 2021 Aug 11]. In: Statpearls [Internet]. Treasure Island (FL): Statpearls Publishing

Boyom, F. F. (2022). A Randomized Controlled Trial Evaluating The Efficacy And Safety Of A MYCOFUNGI CREAM In Patients With Skin Mycoses. Journal Of Pre-Clinical And Clinical Research, 16(2), 27-33.

Craddock LN, Schieke SM. (2019) Superficial Fungal Infection. In: Kang S, Amagai M, Bruckner AL, Enk AH, Margolis DJ, Mcmichael AJ, Orringer JS. Eds. Fitzpatrick's Dermatology, 9e. Mcgraw Hill

Christopher, P. M., & Winaya, K. K. Onychomycosis Caused By Aspergillus Niger: A Case Report Of An Unusual Etiological Agent.

Leung, A. K., Hon, K. L., Leong, K. F., Barankin, B., & Lam, J. M. (2020). Tinea Capitis: An Updated Review. Recent Patents On Inflammation & Allergy Drug Discovery, 14(1), 58-68.

Mahaputra, S. (2010). Hubungan Kebersihan Diri Dengan Penurunan Kejadian Tinea Kruris Pada Santri Putra Kelas Xii Pondok Pesantren Modern Islam (Ppmi) Assalaam Surakarta (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Maha A, Dayel, Iqbal Bukhari. Tinea Capitis.(2004) The Gulf Journal Of Dermatology And Venereology.Vol.1. No 1.

Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. (2015). Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). (2017). Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin Di Indonesia. Jakarta: PERDOSKI.

Wilvestra, S., Lestari, S., & Asri, E. (2018). Studi Retrospektif Kanker Kulit Di Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin RS Dr. M. Djamil Padang Periode Tahun 2015-2017. Jurnal Kesehatan Andalas, 7, 47-49.

Widaty S, Budimulja U (2016). Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. 7th Ed. Jakarta: Badan Penerbit FKUI

Downloads

Published

2024-04-07

How to Cite

Afiska, I., Royani, I. ., Khalid, N. F., & Adharia, A. (2024). LAPORAN KASUS: PENATALAKSANAAN TINEA CAPITIS TIPE GRAYPATCH PADA ANAK USIA 10 TAHUN DAN PANDANGAN ISLAM TERHADAP PENYAKIT. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(1), 722–728. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.26875

Issue

Section

Articles