EFEKTIVITAS PEMBERIAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR

Authors

  • Moch. Raqil Ramdhani Hasbi Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Umum Fakultas Kedokteran UMI
  • Nurelly N Waspodo Dosen Bagian Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Fakultas Kedokteran UMI
  • Muhammad A sdar Dosen Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran UMI

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.26815

Keywords:

aloe vera, lidah buaya, luka bakar

Abstract

Lidah buaya (Family Liliaceae) merupakan tanaman sukulen yang secara tradisional telah digunakan di negara-negara Asia dan Afrika untuk penyembuhan luka alami, termasuk mempercepat penyembuhan luka bakar selama berabad-abad. Penelitian awal menunjukkan bahwa lidah buaya merangsang proliferasi fibroblas, meningkatkan sintesis kolagen dan merangsang angiogenesis. Lidah buaya juga diklaim memiliki kualitas antimikroba dan kemampuan untuk meningkatkan mikrosirkulasi, yang pada gilirannya meningkatkan oksigenasi dasar luka. Luka bakar berada di peringkat keempat dalam semua cedera dan mempengaruhi tidak hanya kulit tetapi seluruh tubuh sesuai dengan kedalaman dan ekstensinya yang disebabkan oleh trauma panas atau trauma dingin (frost bite) Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber jurnal penelitian yang dilakukan sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lidah buaya terbukti efektif dapat mempercepat penyembuhan luka bakar terkhusus derajat satu dan dua karena dapat mempercepat proses proliferasi dan epitelisasi luka. Kesimpulan dari penelitian didapatkan bahwa  Lidah Buaya terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka bakar

References

Akgun, S. G., Aydemir, S., Ozkan, N., Yuksel, M., & Sardas, S. (2017). Evaluation of the wound healing potential of Aloe vera-based extract of Nerium oleander. North Clin Istanb, 4(3), 205-212.

Akhoondinasab, M. R., Akhoondinasab, M., & Saberi, M. (2014). Comparison of healing effect of aloe vera extract and silver sulfadiazine in burn injuries in experimental rat model. World journal of plastic surgery, 3(1), 29.

Avijgan, M., Alinaghian, M., & Esfahani, M. H. (2017). Aloe vera gel as a traditional and complementary method for chronic skin burn: A case report. Advances in Infectious Diseases, 7(01), 19.

Dat, A. D., Poon, F., Pham, K. B., & Doust, J. (2012). Aloe vera for treating acute and chronic wounds. Cochrane database of systematic reviews, (2).

Panahi, Y., Beiraghdar, F., Akbari, H., Bekhradi, H., Taghizadeh, M., & Sahebkar, A. (2012). A herbal cream consisting of Aloe vera, Lavandula stoechas, and Pelargonium roseum as an alternative for silver sulfadiazine in burn management. Asian Biomedicine, 6(2), 273-278

Haesler, E. (2022). WHAM evidence summary: Aloe vera for treating burns. World Council of Enterostomal Therapists Journal, 42(2), 36-39.

Hakim, A. M. (2020). Efektifitas Aloe vera terhadap Luka Bakar. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 9(2), 245.

Hosseinimehr, S. J., Khorasani, G., Azadbakht, M., Zamani, P., Ghasemi, M., & Ahmadi, A. (2010). Effect of aloe cream versus silver sulfadiazine for healing burn wounds in rats. Acta Dermatovenerologica Croatica, 18(1), 0-0.

Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Luka Bakar. Prog Retin Eye Res. 2020;561(3):1-175. https://repository.kemkes.go.id/book/132

Koga, A. Y., Felix, J. C., Silvestre, R. G. M., Lipinski, L. C., Carletto, B., Kawahara, F. A., & Pereira, A. V. (2020). Evaluation of wound healing effect of alginate film containing Aloe vera gel and cross-linked with zinc chloride. Acta cirurgica brasileira, 35, e202000507.

Kaddoura I, Abu Sittah G, A I, R K, N P. Burn Injury Review of Pathophysiology. Ann Burn Fire. 2017;XXX(2):95-102.

Levin, N. J., Erben, Y., Li, Y., Brigham, T. J., Bruce, A. J., Levin, N., & Bruce, A. (2022). A systematic review and meta-analysis comparing burn healing outcomes between silver sulfadiazine and aloe vera. Cureus, 14(10).

Mahor, G., & Ali, S. A. (2016). Recent update on the medicinal properties and use of Aloe vera in the treatment of various ailments. Bioscience Biotechnology Research Communications, 9(2), 273-288.

Maan, A. A., Nazir, A., Khan, M. K. I., Ahmad, T., Zia, R., Murid, M., & Abrar, M. (2018). The therapeutic properties and applications of Aloe vera: A review. Journal of Herbal Medicine, 12, 1-10.

Menna, C., Calista, N., Aurino, L., & Dwijayanti, A. D. I. S. T. I. (2019). Aloe vera vs. Silver sulfadiazine for treating second–degree burn wounds: Evidence-based case report. Int. J. App. Pharm, 11, 146-148.

Nielson, C. B., Duethman, N. C., Howard, J. M., Moncure, M., & Wood, J. G. (2017). Burns: pathophysiology of systemic complications and current management. Journal of Burn Care & Research, 38(1), e469-e481.

Rahmi, A., Utami, R. Y., Hervina, H., & Lubis, H. M. L. (2020). Perbandingan Efektivitas Pemberian Silver Sulfadiazine Dengan Gel Lidah Buaya (Aloe Vera) 99% Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus L.) Jantan Galur Wistar Sebagai Pengobatan Luka Bakar. JURNAL IMPLEMENTA HUSADA, 1(1), 42-49.

Shahzad, M. N., & Ahmed, N. (2013). Effectiveness of Aloe Vera gel compared with 1% silver sulphadiazine cream as burn wound dressing in second degree burns. J Pak Med Assoc, 63(2), 225-30.

Ulbricht, C., Armstrong, J., Basch, E., Basch, S., Bent, S., Dacey, C., ... & Weissner, W. (2008). An evidence-based systematic review of Aloe vera by the natural standard research collaboration. Journal of herbal pharmacotherapy, 7(3-4), 279-323.

Utami, S. M., & Denanti, I. R. (2020). Uji Efektivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cair Cuci Tangan Dari Lendir Lidah Buaya (Aloe barbadensis Miller) Terhadap Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Edu Masda Journal, 2(2), 63-72.

Downloads

Published

2024-04-29

How to Cite

Hasbi, M. R. R., Waspodo, N. N., & sdar, M. A. (2024). EFEKTIVITAS PEMBERIAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(1), 1081–1087. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.26815

Issue

Section

Articles