HUBUNGAN ISKEMIK MIOKARD AKIBAT STRESS MENTAL : LITERATURE REVIEW

Authors

  • Ummu Salamah Program Studi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Nurhikmawati Nurhikmawati Dokter Pendidik Klinik Spesialis Kardiologi RSP Ibnu Sina Makassar
  • Theo Deus Dokter Pendidik Klinik Spesialis Kardiologi RSUD Sawerigading Palopo

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.26140

Keywords:

Myocardial Ischaemia, Mental Stress

Abstract

Penyakit jantung iskemik mewakili sekelompok penyakit yang secara patofisiologis berhubungan dengan iskemia miokard, ketidakseimbangan antara perfusi (suplai oksigen miokard) dan kebutuhan jantung akan darah beroksigen. Biasanya penyakit jantung iskemik diikuti dengan reaksi psikologis seperti kecemasan dan stres. Stres terjadi secara emosional atau fisik dan berasal dari pikiran atau peristiwa yang membuat seseorang merasa marah, frustrasi, atau gugup. Stresor psikososial berkontribusi terhadap faktor risiko kardiovaskular yang mempengaruhi perilaku kesehatan. Iskemia miokard akibat stres mental (MSIMI) didefinisikan sebagai ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen miokard selama stres mental. MSIMI sering terjadi pada pasien CAD dan juga merupakan faktor prognostik kejadian buruk kardiovaskular. Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk mengetahui hubungan iskemia miokard akibat stres mental. Menggunakan metode tinjauan pustaka dengan prinsip Flow Diagram PRISMA. Artikel atau jurnal ilmiah diunduh dari PubMed, Portal Garuda, dan Google Scholar dengan standar SINTA IV dan V. Kata kunci dalam mencari artikel ini adalah iskemia miokard, stres mental. Hasil pencarian ditemukan 118 artikel. Seluruh artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi, kemudian diperoleh 10 artikel penelitian yang akan direview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya infark miokard adalah stres mental. Stres mental yang berkepanjangan menyebabkan respon imun tubuh menurun sehingga tubuh sangat rentan terhadap penyakit, terutama infark miokard

References

Amir, F. (2019). A Comparative Study Of The Effectiveness Of Progressive Muscle Relaxation and Deep Breathing Exercise In reducing anxiety in Ischemic Heart Disease Patients. Jurnal Medical. Vol 1 No 2.

Amrullah, S,. Rosjidi, C. H,. Dhesa, D. B., Wurjatmiko, A. T., Hasrima. Faktor Resiko Penyakit Infark Miokard Akut di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan. Vol.02 No.02 https://stikesks-kendari.e-journal.id/jikk.

Andika, B. Ishak, Boy, A. F., et al. (2023). Sistem Pakar Mendiagnosa Resiko Penyakit Infark Miokard Akut (Ima) Dengan Menggunakan Metode Dempster Shafer. Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer). Vo. 22 No. 2 Page 290-301 https://ojs.trigunadharma.ac.id/index.php/jis/index

Aniamarta, T., Huda, A. S., Aqhsa, F. L. (2022). Review Artikel: Penyebab dan Pengobatan Serangan Jantung. Biologica Samudra. 4 (1): 22 – 31 (2022) DOI: https://doi.org/10.33059/jbs.v4i1.3925.

Barangkau, Salsabila, A., Darwis, N., Yammar. (2023). Faktor Risiko Kejadian Infark Miokard Akut Dirsud Lamaddukelleng. Innovative: Journal Of Social Science Research. Vo. 3 No. 5 Page 3124-3131. https://j-innovative.org/index.php/Innovative.

Darwis, I. Hartopo, A. B., Sarwiko, M. G. (2023). Manajemen Pasien Infark Miokardium Akut Dengan Elevasi Segmen ST (IMA-EST) Anterior Onset Lebih dari 48 Jam Tanpa Tindakan Reperfusi di Bangsal Perawatan Jantung. Jurnal Kedokteran Unila. Vol.7 l No.1.

Dharmawan, C., Argaheni, N. B. (2021). Dampak Kesehatan Mental Terhadap Sistem Kekebalan Tubuh Selama Pandemi Covid-19. Placentum Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol. 9(2)

Hasanah, L. (2019). Stres dan Solusinya dalam Perspektif Psikologi dan Islam. Jurnal Ummul Qura. Vol XIII, No. 1.

Liu, M., Yang, Y., Zhang, L., et al. (2019). Potential predictors for mental stress-induced myocardial ischemia in patients with coronary artery disease. Chinese Medical Journal. 132(12).

Mehta, P. K., Sharma, A., Bremner, J. D., Vaccarino, V. (2022). Mental Stress-Induced Myocardial Ischemia. Current Cardiology Reports. 24:2109–2120 https://doi.org/10.1007/s11886-022-01821-2

Nan, N., Leng, F., Dong, W., et al. (2023). The prognostic study of mental stress- induced myocardial ischemia in coronary revascularization patients with depression/ anxiety: rationale and design. Cardiovascular Disorders. 23:235 https://doi.org/10.1186/s12872-023-03246-3

Nan, N., Dong, W., Gao, B., et al. (2022). Association between quality of life and mental stress-induced myocardial ischaemia in high-risk patients after coronary revascularization. Health and Quality of Life Outcomes. 20:69 https://doi.org/10.1186/s12955-022-01976-0

Wilujeng, C. S., Habibie, I. Y., Ventyaningsih, A. D. (2023). Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Kategori Stres pada Remaja di SMP Brawijaya Smart School. Smart Society Empowerment Journal. Vol 3 (1) : 6-11

Wulandari, K. N., Astini, D. A., Arsana, I. W. (2022). Tingkat Stres Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa selama Pembelajaran Daring pada masa Pandemi COVID-19. e-Journal AMJ (Aesculapius Medical Journal). Vol. 2 No.2.| Hal. 69 – 75

Rezende, Paulo Cury., et al., (2018). Clinical Significance Of Chronic Myocardial Ischemia In Coronary Artery Disease Patients. Journal Of Thoracic Disease. Doi : 10.21037/jtd.2019.02.85.

Vaccarino, V., Almuwaqqat, Z., Kim, J. H., et al. (2021). Association of Mental Stress-Induced Myocardial Ischemia With Cardiovascular Events in Patients With Coronary Heart Disease. ;326(18):1818-1828. doi:10.1001/jama.2021.17649.

Wirdiani, Phoenna Febrina., el al. (2021) Aktifitas Fisik Berat Dan Stres Mental Pada Pasien Sindrom Koroner Akut. JIM FKep Volume V No.1 Tahun 2021. Hal 145-151

Downloads

Published

2024-04-05

How to Cite

Salamah, U., Nurhikmawati, N., & Deus, T. (2024). HUBUNGAN ISKEMIK MIOKARD AKIBAT STRESS MENTAL : LITERATURE REVIEW. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(1), 609–625. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.26140

Issue

Section

Articles