DIAGNOSIS KOMUNITAS UPAYA PENURUNAN KASUS ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI DESA TALAGA, CIKUPA

Authors

  • Felisca Carisa Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
  • Zita Atzmardina Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.26138

Keywords:

anemia, diagnosis komunitas, paradigma blum

Abstract

Diagnosis komunitas merupakan upaya kesehatan pada tingkat masyarakat dan tidak hanya merawat individu namun mencakup keluarga dan lingkungan sekitar tempat tinggal yang berfokus pada pencegahan dan promosi kesehatan. Anemia merupakan salah satu risiko tinggi pada kehamilan, yang merupakan jumlah massa sel darah merah yang berkurang sehingga tidak dapat memenuhi perannya dalam mengangkut oksigen dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer. World Health Organization (WHO) tahun 2020 sebanyak 287.000 ibu hamil meninggal akibat risiko tinggi pada kehamilan. Hasil riskesdas Banten tahun 2018 sebanyak 29,81% ibu hamil mengalami salah satu dari risiko tinggi. Total risiko tinggi kehamilan di Puskesmas Cikupa tahun 2023 sebanyak 417 ibu hamil dan anemia terdapat 15,2%. Upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai anemia dalam kehamilan merupakan hal yang dilakukan untuk menurunkan kasus anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Cikupa. Metode diagnosis yang digunakan adala Paradigma Blum, pengumpulan data melalui mini survei, prioritas masalah ditentukan dengan metode non skoring Delphi, dan akar penyebab masalah menggunakan fishbone. Hasil intervensi dilihat dari nilai test setelah penyuluhan dan skrining kadar Hb. Pemantauan menggunakan siklus Plan–Do-Check-Action (PDCA) dan evaluasi dengan pendekatan sistem. Dari hasil intervensi didapatkan perbedaan rata-rata nilai yang bermakna sebesar 17,65 poin (P <0,01). Berdasarkan hasil intervensi yang dilakukan dapat dinyatakan intervensi berhasil dan diharapkan dapat menurunkan kasus anemia dalam kehamilan di Puskesmas Cikupa.

References

Alberdi-Erice, M. J., Martinez, H., & Rayón-Valpuesta, E. (2021). A participatory community diagnosis of a rural community from the perspective of its women, leading to proposals for action. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(18). https://doi.org/10.3390/ijerph18189661

Deshpande, N., Karva, D., Agarkhedkar, S., & Deshpande, S. (2013). Prevalence of anemia in adolescent girls and its co-relation with demographic factors. International Journal of Medicine and Public Health, 3(4), 235. https://doi.org/10.4103/2230-8598.123426

Hasanbasri, M. (2007). Pendekatan Sistem dalam Perencanaan Program Daerah. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 10(2), 56–63.Isniah, S., Hardi Purba, H., & Debora,

F. (2020). Plan do check action (PDCA) method: literature review and research issues. Jurnal Sistem Dan Manajemen Industri, 4(1), 72–81. https://doi.org/10.30656/jsmi.v4i1.2186

Miranda, M., Olivares, M., Brito, A., & Pizarro, F. (2014). Reducing iron deficiency anemia in Bolivian school children: Calcium and iron combined versus iron supplementation alone. Nutrition, 30(7–8), 771–775. https://doi.org/10.1016/j.nut.2013.12.008

Ramachandran, K. K., & Karthick, K. K. (2019). Gantt Chart: An Important Tool of Management. International Journal of Innovative Technology and Exploring Engineering, 8(7), 2278–3075.

Tanto, C., Liwang, F., Hanifati, S., & Pradipta, E. (2016). Kapita Selekta Kedokteran (4th ed., Vol. 2). Media Aesculapius.

Downloads

Published

2024-03-31

How to Cite

Carisa, F., & Atzmardina, Z. . (2024). DIAGNOSIS KOMUNITAS UPAYA PENURUNAN KASUS ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI DESA TALAGA, CIKUPA. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(1), 685–689. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.26138

Issue

Section

Articles