IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN I

Authors

  • Nur Syarianingsih Syam Fakultas Kesehatan Masyarakat UAD
  • Desi Nurfita Fakultas Ekonomi dan Bisnis UAD
  • Mustika Rahmi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UAD

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.25530

Keywords:

Disposisi, Implementasi, Kebijakan, Komunikasi, Sumber Daya

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang dapat menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan kematian yang tinggi. Wilayah kerja Puskesmas Banguntapan 1 merupakan wilayah dengan kasus TB tertinggi di Kabupaten Bantul, Provinsi DIY.  Kurangnya jumlah SDM, sarana prasarana dan anggaran menyebabkan terjadinya penurunan angka coverage pada tahun 2022. Untuk meningkatkan jumlah temuan kasus dan meminimalisir terjadinya kasus TB maka diberlakukan berbagai kebijakan. Implementasi kebijakan dapat dinilai dari komunikasi, sumberdaya, disposisi serta struktur birokrasi. Tujuan Penelitian ini adalah melakukan analisa terhadap implementasi kebijakan penanggulangan TB di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan 1 Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan case study. Data dikumpulkan mulai bulan Oktober – November 2023. Penelitian ini melibatkan 3 informan penelitian yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Instrument penelitian ini adalah panduan wawancara dengan metode indepth interview. Data dianalisa dan diolah menggunakan Metode Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variable komunikasi dan koordinasi antar organisasi baik, penyebaran informasi terkait Tuberkulosis sudah berlangsung baik dari ransmisi, kejelasan dan konsistensi. Pada variabel sumber daya, SDM dan sarana prasarana sudah tersedia sesuai kebijakan penanggulangan TB. Variabel Disposisi, setiap SDM sudah mengetahui tugas dan fungsinya serta berkomitmen dalam penanggulangan TB. Pada variable struktur birokrasi sudah terdapat SOP penanggulangan TB yang didokumentasikan dan telah disosialisasikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah agar Implementasi kebijakan dapat berjalan dengan optimal variabel sumber daya pada komponen anggaran masih perlu pengadaan yang optimal. Selain itu pada komponen struktur birokrasi, Puskesmas Banguntapan I sebaiknya membuat struktur organisasi tim penanggulangan TB agar kerja tim lebif efektif

References

Afizha Jihan, & Kholik Abdul. (2021). Penerapan Komunikasi Efektif 7C Dalam PelayananInformasi Publik Oleh Kantor Pelayanan KekayaanNegara Dan Lelang Jakarta Ii. Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah Dan Komunikasi, 3(1), July.

Alpi, K. M., & Evans, J. J. (2019). Distinguishing case study as a research method from case reports as a publication type. Journal of the Medical Library Association, 107(1), 1–5. https://doi.org/10.5195/jmla.2019.615

Campbell, S., Greenwood, M., Prior, S., Shearer, T., Walkem, K., Young, S., Bywaters, D., & Walker, K. (2020). Purposive sampling: complex or simple? Research case examples. Journal of Research in Nursing, 25(8), 652–661. https://doi.org/10.1177/1744987120927206

Dinkes Kab. Bantul. (2022). Profil Kesehatan 2022. https://www.kemkes.go.id/article/view/22101000001/Juknis-Profil-Kesehatan-2022.html

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2023). Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2022. Kemenkes RI, 1–156. https://tbindonesia.or.id/pustaka_tbc/laporan-tahunan-program-tbc-2021/

Ensha, I. S. (2018). Pengaruh Implementasi Kebijakan Akreditasi Puskesmas terhadap Manajemen Pelayanan Kesehatan Masyarakat dalam Mewujudkan Produktivitas Kerja. Jurnal Publik?: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara, 12(01), 12–23. https://journal.uniga.ac.id/index.php/JPB/article/view/283

Hegantara, A., Sumadinata, W. S., & Alexandri, M. B. (2021). Implementasi Kebijakan Kesehatan Ibu, Bayi, Bayi Baru Lahir Dan Anak (Kibbla) Di Kabupaten Bandung. Responsive, 4(3), 163. https://doi.org/10.24198/responsive.v4i3.34743

Hidayah, U. R., & Rahaju, T. (2021). Implementasi Program Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak (Kia) Di Puskesmas Dupak Kecamatan Krembangan Kota Surabaya. Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya, 1(1), 1317–1330.

Inayah, S., Wahyono, B., & Artikel, I. (2019). Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS. HIGEIA Journal of Public Health Research and Development, 3(2), 223–233.

Indira, N. (2022). Kohesi Leksikal Repetisi Dalam Cuitan Emotional Healing and Mindfulness Pada Akun Twitter @ Adjiesanputro. Prosiding Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra (SEMANTIKS), 4, 589–599.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis.

Kumalasari, F. M., & Prabawati, I. (2021). Implementasi Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis Dengan Strategi Directly Observed Treatment Short-Course (Dots) Di Puskesmas Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto. Publika, 201–214. https://doi.org/10.26740/publika.v9n2.p201-214

Lutfiyah Ulfa, S., & Mardiana. (2021). Implementasi Penemuan Kasus TB Paru dalam Penanggulangan Tuberkulosis di Puskesmas Karangmalang Kota Semarang. Ijphn, 1(1), 31–41. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN

Massi, R. (2017). Implementasi Kebijakan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Pusat Kesehatan Talise Kota Palu. Jurnal Katalogis, 1(2), 165–186.

Nandita Risa Ramadhani. (2018). Evaluasi Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu (SITT) di Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta dan Dinas Kesehatan Provinsi DIY Dengan Metode Technology Acceptance Model (TAM). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Posangi, H. A., Lengkong, F. D. J., & Dengo, S. (2020). Komunikasi Dalam Impelementasi Kebijakan Pelayanan Administrasi Kependudukan Di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bolaang Momgondow. Jurnal Administrasi Publik, 6(94), 1–8.

Rohita. (2021). Pengenalan Covid-19 pada Anak Usia Prasekolah?: Analisis pada Pelaksanaan Peran Orangtua di Rumah. Jurnal Obsesi?: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 315–326. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.528

Setyowati, M., & Jaka Prasetya. (2020). Penilaian Pencatatan dan Pelaporan Tuberkulosis Berbasis Semar Betul (Semarang Berantas Tuberkulosis) dengan Metode Pieces di Puskesmas Kota Semarang Maryani. Jurnal Kesehatan, 13(2), 106–118.

Sudracun, S., Wati, M., & Fikri, Z. (2020). Implementasi Kebijakan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Di Puskesmas Sinar Baru Pada Tahun 2018. JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 8(2), 368. https://doi.org/10.31764/jiap.v8i2.2738

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Alfabeta.

WHO Global Tuberculosis Programme. (2023). Global Tuberculosis Report 2023 (World Health Organization (ed.)). World Health Organization. https://www.who.int/teams/global-tuberculosis-programme/tb-reports

Zarwita, D., Rasyid, R., & Abdiana. (2019). Analisis Implementasi Penemuan Pasien TB Paru di Puskesmas Balai Selasa. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(3), 689–699.

Downloads

Published

2024-04-07

How to Cite

Syam, N. S., Nurfita, D. ., & Rahmi, M. . (2024). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN I . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(1), 575–584. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.25530

Issue

Section

Articles