HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN STATUS EKONOMI DENGAN DEPRESI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BARU KABUPATEN LEBONG
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.2420Keywords:
Lansia, Depresi, Dukungan Keluarga dan Status EkonomiAbstract
Masalah psikososial yang sering ditemukan pada lansia diantaranya depresi. Depresi merupakan suatu gangguan mental umum yang ditandai dengan mood tertekan, kehilangan kesenangan atau minat, perasaan bersalah atau harga diri rendah, gangguan makan atau tidur, kurang energi, dan konsentrasi yang rendah. Depresi pada lansia terjadi karena masalah kesehatan, sosial, ekonomi dan kurangnya dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan dukungan keluarga dan status ekonomi dengan depresi pada lansia. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh lansia yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kota Baru kabupaten lebong. Pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling, dengan jumlah sampel 162 responden. Sebagian besar responden mengalami depresi sedang 47,5%, depresi ringan 29%, depresi berat 1,2% dan tidak depresi 22,2%. Uji analisis menggunakan Chi-Square, diperoleh nilai p-value = 0,00 menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan depresi pada lansia dengan p-value = 0,000 dengan kategori hubungan erat.. Terdapat hubungan yang signifikan antara status ekonomi dengan depresi pada lansia dengan p-value = 0,000 kategori hubungan sangat erat. Disarankan agar anggota keluarga lansia dan petugas kesehatan diharapkan dapat selalu memberikan perhatian, dukungan, semangat, pendampingan dan bimbingan agar lansia dapat menjalani masa tua dengan bahagia tanpa adanya tekanan yang dapat menyebabkan depresi.References
Akhmadi. 2009. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi pada Lansia. Jurnal Keperawatan, 1(1), 1- 10.
Azizah, L. M. (2010). Keperawatan lanjut usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
BPS. 2015. Badan pusat statistik BPS : bengkulu
Davison, G. C., Neale, J. M., & Kring, A. M. (2010). Psikologi abnormal. Jakarta: Rajawali Pers.
Efendi Ferry, Makhfudli. 2009. Keperawatankesehatankomunitasteoridanpraktikdalamkeperawatan. Jakarta :SalembaMedika.
Friedman, Marilyn. 2013. KeperawatanKeluargaEdisi 5. Jakarta : EGC.
Friedman, Marilyn. 2004.Ekonomi. Jakarta: Kawah media
Ike dkk. 2015. Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stress pada lansia di rw. 002 kelurahan jatibening kecamatan pondok gede bekasi
Kartono. 2006. Perilaku Manusia. ISBN. Jakarta.
Kartono. 2006. Kaitan Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan Dan Status Gizi. http://www.tomoutu.net. Diakses Mei 2009
Maryam Siti, dkk. 2008. Asuhankeperawatanpadalansia. Jakarta: TIM.
mudjaddin. 2003. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Murniasih. 2013. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta : Sagung Seto
Notoatmodjo S. 2010. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo S. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi Ekonomi dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana
Nursalam. 2008. Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperwatan. Jakarta : Selemba medika
Ouwehand, C., de Rider, D. T. D., & Bensing, J. M. (2012). A Review of Successful Aging Models : Proposing Proactive
Penduduk Usia Lanjut. (2015). Kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak republik Indonesia.
Penduduk Usia Lanjut. (2011). Badan pusat statistik bengkulu. Dukungan sosial keluarga dengan tingkat depresi pada lansia 77 Di unduh dari http://www.menegpp.go.id/v2/index.php/datadaninformasi/ kependudukan?download=9%3Apenduduk-lanjut-usia tanggal 1 oktober 2016.
Potter & Perry. 2009. Anticipated Support, received support, and economic stress among older adult. Journal of Gerontology: Psycihological Sciences, 52, 284-293.
Rathus, 2005. Pengaruh Umur, depresi dan Dimensiater hadap disabilitas fungsionallansia di PSTW Abiyosodan PSTW Budi Dharma provinsi DI Yogyakarta (adaptasi model system Neuman). Diakses pada tanggal 10 maret 2014 jam 12.20 WIB
Robbins, Stephen P. 2007. Perilaku Organisasi, Jilid 2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Setiadi. 2008. Konsepdan proses keperawatankeluarga. Yogyakarta :GrahaIlmu
Setiadi. 2007. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : SalembaMedika.
Setiati et al. 2009. Development Psychology. New Delhi : Efficient offset Printers
Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahanya. Jakarta: PT. Rhineka Cipta
Soetjiningsih. 2007. Depresi pada Penyakit Parkinson. Cermin Dunia Kedokteran Vol.34No.3/156pp130 - 135. Jakarta: KalbeFarma.
Stanley. 2006. Keperawatan Gerontik dan geriatrik. Jakarta: EGC.
Stuart & Sundeen. (2013). Prevalence and Predictors of Geriatric Depression in Cummunity-Dwelling Elderly. Asian Nursing Reseacrh, 3(3), 121-129.
Suardiman, S. P. (2011). Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta : Gajah Mada University Press
Supraba. 2015. Keperawatan Gerontik dan geriatrik. Jakarta: EGC
Stuart & sundeen. 2013, Manajemen Stress, cemas dan depresi. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI.
Tamber & Noorkasiani. 2009. Adult Development and Aging (ed. 3). New York : The McGraw-Hill Companies, Inc.
Utari, A. (2012). Usia Harapan Hidup Tinggi Jumlah Lansia Makin Membengkak. Harian Terbit. Diunduh dari www.harianterbit.com/usia-harapan-hidup-tinggi-jumlahlansia-makin-membengkak tanggal 18 November 2013.
Sumardi & dieter. 2005. Penelitian Kualitatif: Komunikasi Ekonomi dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana
Yesavage, J.A., Brink, T.L., Rose, T.L., Lum, O., Huang, V., Adey, M.B., & Leirer, V.O. (2013). Development and Validation of A Geriatric Depression Screening Scale: A Preliminary Report. Journal of Psychiatric Research, 17, 37-49
Yudistira. 2001. Pengaruh status ekonomi terhadap prilaku hidup bersih dan sehat tantanan rumah tangga masyarakat daerah pesisiran pantai. Tesis Yogyakarta
yudistira. 2006. Teori Ekonomi Makro. Jakarta: UI press: Penerbit Universitas Indonesia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Hanifah hanifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).