STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT NELAYAN DI LINGKUNGAN VII HANGTAUH, KELURAHAN BERANDAN BARAT, KECAMATAN BABALAN

Authors

  • Nurhayati Nurhayati Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Mutiara Salsabila Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Nurul Hidayah Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Wan Yara Yasmin Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Sri Sundari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Henny Irene Natalia Hulu Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Naila Sa'adah Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Dea Amanda Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Sri Wahyuni Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Cindi Patmasari Banurea Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Rezky Aprillia Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Eka Cahyani Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Mewani Sinaga Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Amanda Husnatul Nazli Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Dita Wahyuni Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Muhammad Raply Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Niken Natani Sabilla Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Israyani Israyani Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Rangga Satya Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.23591

Keywords:

masyarakat, nelayan, pesisir, stratifikasi sosial

Abstract

Stratifikasi sosial adalah sistem pembedaan individu atau kelompok dalam masyarakat, yang menempatkannya pada kelas-kelas sosial yang berbeda-beda secara hierarki dan memberikan hak serta kewajiban yang berbeda-beda pula antara individu pada suatu lapisan dengan lapisan lainnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui stratifikiasi sosial yang ada di Lingkungan VII Hangtauh, Kelurahan Berandan Barat, Kecamatan Babalan. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, melalui wawancara untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan. Hasil Penelitian ini adalah masyarakat di Lingkungan VII Hangtauh, Kelurahan Berandan Barat, Kecamatan Babalan seluruhnya mengaku tidak terdapat adanya stratifikasi sosial yang mendiskriminasi satu sama lain antar masyarakat, tetapi sebagian responden mengaku adanya perbedaan dalam bentuk penghasilan dimana yang memiliki kapal memiliki penghasilan lebih besar daripada buruh nelayan, namun hal tersebut tidak terlalu menjadi permasalahan yang dapat menyebabnya perpecahan antar sesama baik itu antara juragan, pemilik kapal, maupun buruh nelayan biasa. Perbedaan penghasilan tidak dijadikan suatu patokan kebanggaan atau kesombongan antara penghasilan tinggi dan penghasilan menengah. Di Lingkungan VII Hangtauh, Kelurahan Berandan Barat, Kecamatan Babalan tersebut mereka memperlakukan sama rata atau tidak ada diskriminasi stratifikasi dalam hal bersosialisasi antara juragan, pemilik kapal dan buruh nelayan biasa. Kesimpulan penelitian ini di Lingkungan VII Hangtauh, Kelurahan Berandan Barat, Kecamatan Babalan tidak terdapat stratifikasi sosial dikarenakan seluruh penduduk di desa tersebut bersosialisasi tanpa memandang adanya perbedaan baik itu dalam pendidikan, kekayaan, kekuasaan dan kehormatan.

References

Ayu, D., Cahyani, R., Munika, T., & Riandinii, A. (2023). Stratifikasi Sosial Masyarakat Nelayan Di Desa Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan. 9(September), 1–12.

BPS. (2018). Statistik Indonesia 2018.

Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2020). Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme. Konstruktivisme?: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 12(2), 155–164. https://doi.org/10.35457/konstruk.v12i2.973

Hasriyanti. (2019). Fisherman Perception According to Social Stratification on Child Education in Aeng Batu-batu Village , North Galesong District , Takalar District. Geografi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 17(2), 87–93. https://ojs.unm.ac.id/Lageografia/article/view/8207

Hayat, N., Lazuardi, F., Pambudi, G. A., & Apriansyah, R. (2022). Analisis Struktur Sosial Masyarakat Nelayan Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran. Alsys, 2(4), 434–442. https://doi.org/10.58578/alsys.v2i4.426

Hidayat, N. (2022). Stratifikasi Sosial dalam Hubungan Kerja Masyarakat Nelayan di Kelurahan Lonrae Kabupaten Bone. Pemikiran Islam, 20(5), 40–43.

Maunah, B. (2015). Stratifikasi Sosial dan Perjuangan Kelas dalam Perspektif Sosiologi Pendidikan. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 19–38. https://doi.org/10.21274/taalum.2015.3.1.19-38

Nisa’, H. (2016). Persepsi Masyarakat Nelayan Terhadap Pendidikan Tinggi (Studi Kasus di Desa Legung Timur Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep Madura). Skripsi, 1–141. http://etheses.uin-malang.ac.id/3848/

Rastillah, R. (2020). Pengaruh Stratifikasi Sosial Terhadap Pelayanan Publik Di Kantor Desa Kalosi Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang. PRAJA: Jurnal Ilmiah Pemerintahan, 8(2), 101–111. https://doi.org/10.55678/prj.v8i2.242

Sutrisno, A., Usman, S., Wahyuni, E., Jumaiti, E., & Adiaty, N. (2020). Pengantar Sosial Ekonomi dan Budaya Kawasan Perbatasan (1st ed.). Intelegensia Media.

Downloads

Published

2024-04-07

How to Cite

Nurhayati, N., Salsabila, M., Hidayah, N. ., Yasmin, W. Y. ., Sundari, S. ., Hulu, H. I. N. ., Sa’adah, N. ., Amanda, D. ., Wahyuni, S. ., Banurea, C. P. ., Aprillia, R. ., Cahyani, E. ., Sinaga, M. ., Nazli, A. H., Wahyuni, D. ., Raply, M. ., Sabilla, N. N. ., Israyani, I., & Satya, R. . (2024). STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT NELAYAN DI LINGKUNGAN VII HANGTAUH, KELURAHAN BERANDAN BARAT, KECAMATAN BABALAN. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(1), 113–120. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i1.23591

Issue

Section

Articles