PEMILIHAN OBAT PADA PROSEDUR SEDASI PASIEN PEDIATRIK
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.22234Keywords:
Oba, Prosedur Sedasi, Pasien PedatikAbstract
Ketersediaan obat sedasi dengan kerja singkat yang semakin meluas, didukung oleh penggunaan pemantauan non-invasif yang akurat, telah membuka jalan bagi manajemen sedasi dan analgesia yang efektif dan aman di luar lingkungan ruang operasi. Dalam konteks ini, para dokter dihadapkan pada tanggung jawab menentukan tingkat sedasi dan/atau analgesia yang paling sesuai untuk tiap prosedur tertentu. Kedalaman sedasi yang diinginkan serta jenis agen yang digunakan sangat bergantung pada jenis prosedur yang akan dilakukan, perkiraan tingkat keparahan nyeri yang mungkin dirasakan, kebutuhan akan pergerakan pasien selama prosedur, dan berbagai faktor individual pasien, seperti usia dan kondisi medis yang mendasari. Perlu diperhatikan bahwa pengelolaan sedasi ini menjadi lebih kompleks karena menyangkut keamanan dan kenyamanan pasien. Oleh karena itu, dokter harus mempertimbangkan faktor-faktor khusus ini serta memahami keberagaman opsi agen sedasi dan analgesik yang tersedia. Pengetahuan mendalam tentang farmakologi dari masing-masing obat tersebut sangatlah krusial dalam memastikan manajemen sedasi dan analgesia yang optimal serta aman bagi pasien. Terkait hal ini, penggunaan obat-obatan dengan kerja singkat, tetapi efektif dalam menghasilkan sedasi yang tepat, bersama dengan pemantauan yang cermat, menawarkan solusi terbaik untuk manajemen sedasi di luar lingkungan operasi. Dengan pendekatan yang cermat dan pemahaman yang mendalam, pengelolaan sedasi yang tepat dapat diterapkan dengan sukses, memungkinkan pasien menjalani prosedur medis yang dibutuhkan dengan aman dan efektif.References
gbuta, C., & Mason, K. P. (2021). Current State of Analgesia and Sedation in the Pediatric Intensive Care Unit. Journal of Clinical Medicine, 10(9), 1847. https://doi.org/10.3390/jcm10091847
Jacobi, J., Fraser, G. L., Coursin, D. B., Riker, R. R., Fontaine, D., Wittbrodt, E. T., Chalfin, D. B., Masica, M. F., Bjerke, H. S., Coplin, W. M., Crippen, D. W., Fuchs, B. D., Kelleher, R. M., Marik, P. E., Nasraway, S. A. J., Murray, M. J., Peruzzi, W. T., & Lumb, P. D. (2002). Clinical practice guidelines for the sustained use of sedatives and analgesics in the critically ill adult. Critical Care Medicine, 30(1), 119.
Krauss, B., & Green, S. M. (2006). Procedural sedation and analgesia in children. The Lancet, 367(9512), 766–780. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(06)68230-5
Mason, K. P., & Seth, N. (2019). Future of paediatric sedation: Towards a unified goal of improving practice. British Journal of Anaesthesia, 122(5), 652–661. https://doi.org/10.1016/j.bja.2019.01.025
Pandharipande, P., Hughes, & McGrane. (2012). Sedation in the intensive care setting. Clinical Pharmacology: Advances and Applications, 53. https://doi.org/10.2147/CPAA.S26582
Sahyoun, C., Cantais, A., Gervaix, A., Bressan, S., Löllgen, R., Krauss, B., de Jaeger, A., Frederiksen, M. S., Chéron, G., Röher, K., Hoffmann, F., Fodor, L., Sforzi, I., Shavit, I., Pucuka, Z., Masilionis, V., Farrugia, R., Borensztajn, D., Garrido, A., … on behalf of the Pediatric Emergency Medicine Comfort and Analgesia Research in Europe (PemCARE) group of the Research in European Pediatric Emergency Medicine. (2021). Pediatric procedural sedation and analgesia in the emergency department: Surveying the current European practice. European Journal of Pediatrics, 180(6), 1799–1813. https://doi.org/10.1007/s00431-021-03930-6
Varghese, J. M., Roberts, J. A., & Lipman, J. (2010). Pharmacokinetics and pharmacodynamics in critically ill patients. Current Opinion in Anaesthesiology, 23(4), 472–478. https://doi.org/10.1097/ACO.0b013e328339ef0a
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ferry Gunawan, Adinda Putra Pradana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).