ANALISIS FISIK DAN BIOLOGI AIR MINUM RUMAH TANGGA PADA PERSPEKTIF EKONOMI DI WILAYAH KHUSUS STUNTING KOTA PEKANBARU

Authors

  • Rendi Randika Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah
  • Jufenti Ade Fitri Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah
  • Riski Novera Yenita Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah
  • Rika Mianna Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.21973

Keywords:

Drinking Water, Economy and Stunting

Abstract

Ketersediaan air di bumi selalu konstan, namun kualitas air mengalami perubahan seiring dengan pertumbuhan jumlah populasi manusia dan aktivitas yang mengiringinya. Jika dilihat dari presfektif ekonomi penggunaan air minum rumah tangga berdampak dalam penyediaan air minum yang bersih dan sehat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas air yang digunakan penduduk baik secara fisik dan biologis. Metode penelitian yaitu observasi dan uji kualitas parameter Fisik (Ph, suhu, kekeruhan) dan Biologi (E.Coli) di laboratorium pada sumber air minum yang digunakan oleh masyarakat khusus Stunting di Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru. Hasil observasi fisik dari 5 sampel air minum didapatkan parameter suhu air layak konsumsi dengan hasil uji laboratorium antara 24-25 ºC, pada parameter pH didapatkan 60% rumah warga dinyatakan layak dan 40% tidak layak, adapun nilai indikator kekeruhan atau NTU seluruh air minum didinyakatan tidak keruh dan layak. Hasil parameter biologi yaitu E-Coli yang terdapat didalam sampel air adalah O CFU/100 ml hasil uji menunjukan bahwa seluruh sampel memenuhi persyaratan parameter E-Coli. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah secara keseluruhan hasil pemeriksaan parameter fisik dari 5 sample sudah memenuhi standar kualitas air layak minum yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, namun pada keadaan tertentu masih ada ditemukan pH air yang tidak sesuai dengan baku mutu dengan nilai dibawah 6,5. Parameter Biologi menunjukkan bahwa air minum rumah tanggan telah memenuhi standar kualitas air layak minum dengan  tidak ditemukanya bakteri escherichia coli pada setiap 100 ml air bersih yang di uji.

References

Alihar, F. (2018). PENDUDUK DAN AKSES AIR BERSIH DI KOTA SEMARANG (POPULATION AND ACCESS TO CLEAN WATER IN SEMARANG CITY). Jurnal Kependudukan Indonesia |, 13(Juni), 67–76.

Chakraborty, R., Khan, K. M., Dibaba, D. T., Khan, M. A., Ahmed, A., & Islam, M. Z. (2019). Health implications of drinking water salinity in coastal areas of Bangladesh. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(19), 1–10. https://doi.org/10.3390/ijerph16193746

Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018. In K. Rudi, Yudianto, H. Boga, & T. Siswanti (Eds.), Health Statistics. Pusat Data Informasi Kementrian Kesehatan. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2018.pdf

Khan, K., Lu, Y., Saeed, M. A. S., Bilal, H., Sher, H., & Khan, H. (2018). Prevalent fecal contamination in drinking water resources and potential health risks in Swat, Pakistan. Journal of Environmental Sciences, 72, 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jes.2017.12.008

Rohmawati, Y., & Kustomo, K. (2020). Analisis Kualitas Air pada Reservoir PDAM Kota Semarang Menggunakan Uji Parameter Fisika, Kimia, dan Mikrobiologi, serta Dikombinasikan dengan Analisis Kemometri. Walisongo Journal of Chemistry, 3(2), 100. https://doi.org/10.21580/wjc.v3i2.6603

Rskasiwi, L. S., & Kautsar, A. (2021). Pengaruh Faktor Demografi dan Sosial Ekonomi terhadap Status Kesehatan Individu di Indonesia. Kajian Ekonomi & Keuangan, 5(2).

Suhestry, A. D., Rizal, S., Suroso, E., & Kustyawati, M. E. (2022). ANALISIS MIKROBIOLOGI , FISIKA DAN KIMIA AIR MINUM ISI ULANG DARI DEPOT DI KAMPUNG BARU , KEDATON , ANALYSIS OF MICROBIOLOGY , PHYSICS AND CHEMISTRY OF DRINKING WATER. JURNAL AGROINDUSTRI BERKELANJUTAN, 1(1), 121–129.

Downloads

Published

2023-12-22

How to Cite

Randika, R., Fitri, J. A., Yenita, R. N. ., & Mianna, R. . (2023). ANALISIS FISIK DAN BIOLOGI AIR MINUM RUMAH TANGGA PADA PERSPEKTIF EKONOMI DI WILAYAH KHUSUS STUNTING KOTA PEKANBARU. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7(3), 16769–16775. https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.21973