PENYULUHAN GIZI PRA NIKAH PADA WANITA USIA SUBUR DALAM UPAYA MENGHADAPI KEHAMILAN SEHAT UNTUK MENCEGAH STUNTING

Authors

  • Eva Mayasari Program Studi Kesehatan Mayarakat Fakultas Kesehatan, Insitut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah, Pekanbaru
  • Ika Permanasari Program Studi S1 Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kesehatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah, Pekanbaru
  • Riska Epina Hayu

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.21938

Keywords:

gizi pranikah, pengetahuan, penyuluhan, WUS

Abstract

Memiliki seorang anak merupakan impian setiap orang yang menikah. Perencanaan kehamilan harus dilakukan, persiapan fisik dan mental yang baik mempengaruhi kehamilan yang sehat. Pengetahuan yang baik menjadi salah satu persiapan yang harus dimiliki seorang wanita usia subur dalam menjalankan proses kehamilan. Strategi penting yang dapat dilakukan agar dapat meningkatkan pengetahun wanita usia subur untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat dengan memberikan edukasi salah satu nya melalui penyuluhan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas penyuluhan tentang gizi pra nikah terhadap pengetahuan wanita usia subur dalam upaya menghadapi kehamilan sehat untuk mencegah stunting. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan one pre-and-post-group design untuk melihat pengetahuan setelah dilakukannya intervensi terkait kesiapan menghadapi kehamilan sehat. Kegiatan dimulai dari pre test untuk melihat pengetahuan sebelum diberikan intervensi, intervensi penyuluhan tentang gizi pra nikah dan post test dilakukan setelah 3 hari pemberian penyuluhan untuk menilai pengetahuan. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji wilcoxon  diperole nilai p value 0,292 yang berarti pemberian penyuluhan tentang gizi pra nikah tidak efektif untuk meningkatkan pengetahuan responden. Diharapkan kegiatan penyuluhan kesehatan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan dapat bekerjasama dengan KUA untuk dapat memasukkan materi terkait gizi pra nikah ke dalam program kegiatan konseling sebelum nikah

References

Almatsier, S. (2013). Prinsip dasar ilmu gizi (Edisi ke-3). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Achmad, D Sediaoetama. (2010). Ilmu Gizi. Jakarta : Dian Rakyat.

Anisa, Paramitha. (2012). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-60 Bulan di Kelurahan Kalibaru Depok Tahun 2012. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.

Alini & Indrawati. (2018). Efektifitas Promosi Kesehatan melalui Audio Visual dan Leaflet tentang Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Sadari Di Sman 1 Kampar Tahun 2018. Jurnal Ners Universitas Pahlawan. 20(2). 1-9

Bonte, P., Pennings, G. & Sterckx, S., 2014. Is there a moral obligation to conceive children under the best possible conditions? A preliminary framework for identifying the preconception responsibilities of potential parents. BMC medical ethics, 15, p.5

Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI

Kurniasih, E., et al,. (2010). Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang.Jakarta : PT Gramedia

Muthia Farah dkk. (2015). Perbedaan Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah dan Media Audiovisual (Film) Terhadap Pengetahuan Santri Madrasah Aliyah Pesantre

Khulafaur Rasyidin Tentang TB Paru Tahun 2015. 18499 (untan.ac.id)

Notoatmodjo, S (2018). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

Purwati, Eva. (2022). Perbedaan Hasil Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Audiovisual dan Demonstrasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Sadari di SMPN 3 Pagedongan Banjarnegara. Proceedings Series on Health & Medical Sciences, Volume 4 Proceedings of the Midwifery Conference on Collaborative Maternity Care

Downloads

Published

2023-12-22

How to Cite

Mayasari, E., Permanasari, I., & Hayu, R. E. . (2023). PENYULUHAN GIZI PRA NIKAH PADA WANITA USIA SUBUR DALAM UPAYA MENGHADAPI KEHAMILAN SEHAT UNTUK MENCEGAH STUNTING. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7(3), 16762–16768. https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.21938