LAPORAN KASUS : KEHAMILAN PREMATURITAS DENGAN PREEKLAMPSIA BERAT DALAM PERSPEKTIF MEDIS, BIOETIK, DAN ISLAM

Authors

  • Agung Muhajir Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran UMI ; RS Ibnu Sina
  • Nasrudin Andi Mappaware Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran UH
  • M. Hamsah RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.21891

Keywords:

Severe preeclampsia, Non Maleficence, da, La dharara wa laa dirara

Abstract

Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15 % penyulit kehamilan dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu bersalin. Preeklampsia berat  adalah peningkatan tekanan darah ?160/110 mmHg dengan berbagai komplikasi. Dalam kaidah dasar bioetik terdapat empat aspek yaitu beneficence, non maleficence, autonomi, dan justice. Maqashid Al Shariat mengandung 5 nilai yaitu Hifz ad din, hifz an nafs, hifz al maal, hifz al nasl, dan hifz al aql. Dalam perspektif ilmu fiqih terdiri atas lima kaidah yaitu Al umuru bi maqashida, La dharara  wa laa dirara, , Al masyaqqah tajlibut, Al yaqinu la yuzalu bi syaq, dan Al adatu muhakkamah.  Seorang perempuan usia 40 tahun G6P4A1 gravid 34 minggu 5 hari dengan keluhan mual muntah. IMT 40.63. Tekanan darah 180/100 mmHg. Nyeri tekan regio epigastrik, dan edema pada kedua tungkai. Hasil pemeriksaan urin didapatkan protein +1 darah +3. Diagnosa pada pasien ini kehamilan prematur dengan preeklampsia berat. Tatalaksana yang diberikan pada pasien ini adalah protap PEB dengan terminasi kehamilan dan tubektomi. Dalam perspektif bioetik memenuhi aspek non maleficence, beneficence, dan autonomi serta mengandung nilai maqashid al shariat yaitu hifz an nafs dan pada kaidah fiqih yaitu Al umuru bi maqashida, La dharara  wa laa dirara, dan Al adatu muhakkamah. Seorang perempuan di diagnosis prematuritas dengan preeklampsia berat dilakukan tindakan dengan indikasi medis, kaidah dasar bioetik, maqashid syariah, dan kaidah fiqih.

References

ACOG. The American College of Obstetricians and Gynecologists, 2020.Gestational Hypertension and Preeclampsia: ACOG Practice Bulletin Summary, Number 222. Obstet Gynecol. 2020;135(6):1492–5.

Al-Qur’an dan terjemahanny. 2016. Departemen Agama RI

Chang KJ, Seow KM, Chen KH. Preeclampsia: Recent Advances in Predicting, Preventing, and Managing the Maternal and Fetal Life-Threatening Condition. Int J Environ Res Public Health. 2023;20(4).

Helim, A. (2019). Maqasid Syariah versus Ushul Fiqh (Konsep dan Posisinya dalam Metodologi Hukum Islam). 214

M. C. A, Taye MK, Saikia N, Teron L, Kalita P. The effect of comorbidities of preeclampsia and eclampsia on maternal and fetal outcome. Int J Reprod Contraception, Obstet Gynecol. 2023;12(3):721–5.

M P, AM G, A B, B O. Case Report of Severe Preeclampsia and Associated Postpartum Complications. J Case Reports Stud. 2016;4(4):65–8.

Nasrudin AM, Purwadianto A. Pengantar bioetika, hukum kedokteran, dan hak asasi manusia. Konsep dasar bioetika-hukum kedokteran dalam penerapan masa kini dan Kesehatan sebagai hak asasi manusia. UMI TOHA. 2011.

POGI. PNPK Diagnosis dan Tatalaksana Preeklampsia. In 2016. p. 1–48.

Prawirohardjo Sarwono. Ilmu Kebidanan. 2016. 4–5 p.

Qi J, Wu B, Chen X, Wei W, Yao X. Diagnostic biomolecules and combination therapy for pre-eclampsia. Reprod Biol Endocrinol [Internet]. 2022;20(1):1–20. Available from: https://doi.org/10.1186/s12958-022-01003-3

Shahd A. Karrar; Peter L. Hong. Pre-eclampsia: pathophysiology. Br Med Journal- Best Pract

[Internet]. 2023;1–5. Available from: http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/326/basics/pathophysiology.html

Tubbergen P, Lachmeijer AMA, Althuisius SM, Vlak MEJ, Van Geijn HP, Dekker GA. Change in paternity: A risk factor for preeclampsia in multiparous women? J Reprod Immunol. 1999;45(1):81–8.

World Health Organization. Maternal mortality Evidence brief. World Heal Organ. 2020;(1):1–4. Ming WK, Gin T. Preeclampsia and eclampsia. Oh’s Intensive Care Manual, Seventh Ed. 2013;677–83.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Muhajir, A., Andi Mappaware, N. ., & Hamsah, M. . (2023). LAPORAN KASUS : KEHAMILAN PREMATURITAS DENGAN PREEKLAMPSIA BERAT DALAM PERSPEKTIF MEDIS, BIOETIK, DAN ISLAM. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7(3), 16694–16699. https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.21891