FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA SISWI SMAN 1 LOLAK

Authors

  • Strahmawati Hamzah Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Hamzah B Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2094

Keywords:

Dismenorea, menarche, kebiasaan olahraga, riwayat keluarga

Abstract

ABSTRACT Data from the World Health Organization shows that the incidence of dysmenorrhea is quite high throughout the world. The average incidence of dysmenorrhea in young women is between 16,8%-81%. The prevalence of adolescent girls in Indonesia is that the incidence of dysmenorrhea is 64,25%, consisting of 54,89% primary dysmenorrhea and 9,36% secondary dysmenorrhea. The purpose of this study was to analyze the factors associated with the incidence of dysmenorrhea in SMA Negeri 1 Lolak. This study used an analytic observational design with a cross sectional study design with a sample size of 68 respondents. The sampling technique used was total sampling. Data for each variable was collected using a questionnaire through interviews and then the data was then analyzed by univariate and bivariate with chi square test. The results of research conducted at SMAN 1 Lolak showed that there was a relationship between the age of menarche and the incidence of dysmenorrhea in class XI students (p = 0,030 < 0,05), there was a relationship between family history and the incidence of dysmenorrhea in class XI students (p = 0,039 < 0,05), and there is a relationship between exercise habits and the incidence of dysmenorrhea in class XI students (p=0,024<0,05). The conclusion of this study shows that the factors associated with the incidence of dysmenorrhea in students of SMA Negeri 1 Lolak are age of menarche, family history and exercise habits. So it is necessary to do concrete prevention efforts to minimize the incidence of dysmenorrhea in adolescent girls. ABSTRAK Data World Health Organization menunjukkan angka kejadian dismenorea cukup tinggi di seluruh dunia. Rata-rata insiden terjadinya dismenorea pada wanita muda antara 16,8%-81%. Pevelensi remaja putri di Indonesia angka kejadian yang mengalami dismenorea yaitu sebesar 64,25% yang terdiri dari dismenorea primer 54,89% dan dismenorea sekunder 9,36%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenorea di SMA Negeri 1 Lolak. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan rancangan cros sectional study dengan jumlah sampel 68 responden. Teknik penarikan sampel menggunakan total sampling. Data setiap variabel dikumpulkan menggunakan kuesioner melalui wawancara kemudian data selanjutnya dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian yang dilakukan di SMAN 1 Lolak menunjukkan bahwa ada hubungan usia menarche dengan kejadian dismenorea pada siswi kelas XI (p=0,030<0,05), ada hubungan riwayat keluarga dengan kejadian dismenorea pada siswi kelas XI (p=0,039<0,05), dan ada hubungan kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenorea pada siswi kelas XI (p=0,024<0,05). Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenorea pada siswi SMA Negeri 1 Lolak adalah usia menarche, riwayat keluarga dan kebiasaan olahraga. Sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan yang konkrit untuk meminimalisir kejadian dismenorea pada remaja putri.

References

Adriani, P. (2018). Hubungan Body Mass Index (BMI) Dengan Dismenorea Primer Di SLTP Negeri 2 Kemangkon Kabupaten Purbalingga. Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto, 9(2).

Ammar, U. R. (2016). Faktor risiko Dismenore primer pada wanita usia subur di Kelurahan Ploso Kecamatan Tambaksari Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(1), 37–49.

Anwar, C., & Rosdiana, E. (2019). Hubungan Indeks Masa Tubuh dan Usia Menarche dengan Kejadian Dismenorea pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Samudera tahun 2015. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 2(2), 144–153.

BPS Sulut. (2017). Data Penduduk Remaja di Sulawesi Utara. Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara. https://manadokota.bps.go.id/statictable/2017/08/18/198/jumlah-penduduk-kota-manado-menurut-kelompok-umur-2011-2016.html

Charu, S., Amita, R., Sujoy, R., & Thomas, G. A. (2012). Menstrual characteristics and Prevalence and Eff ect of Dysmenorrhea on Quality of Life of medical student s. International Journal of Collaborative Research on Internal Medicine & Public Health, 4(4), 0.

Fithriany, F., & Amelia, U. (2015). Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Dismenore Primer pada Remaja Putri di SMA Negeri 04 Banda Aceh Tahun 2014. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 10(1), 121–124.

Handayani, E. Y., & Rahayu, L. S. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Nyeri Menstruasi (Dismenorea) Pada Remaja Putri di Beberapa SMA di Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Martenity and Neonatal, 1(4), 161–171.

Hayati, S., & Agustin, S. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dismenore Pada Remaja Di SMA Pemuda Banjaran Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, 8(1), 132–142.

Jayanti, C. (2021). Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche dengan Kejadian Dismenore pada Mahasiswa Tingkat I Semester II Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto. Jurnal Bidan Komunitas, 4(2), 89–95.

Kusmindarti, I., & Munadlifah, S. (2016). Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Kejadian Dismenorea pada Remaja Putri di Komunitas Senam Aerobik Dr Tri Widodo Basuki Jabon Mojoanyar Mojokerto. Jurnal Kebidanan, 5(1), 27–32.

Lail, N. H. (2019). Hubungan Status Gizi, Usia Menarche dengan Dismenorea pada Remaja Putri di SMK K Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 9(02), 88–95.

Larasati, T. A., & Alatas, F. (2016). Dismenore primer dan faktor risiko Dismenore primer pada Remaja. Jurnal Majority, 5(3), 79–84.

Nirwana, A. . (2011). Psikologi Kesehatan Wanita (Remaja, Menstruasi, Menikah, Hamil, Nifas, Menyusui). Yogyakarta: Nuha Medika.

Payitno, S. (2014). Buku Lengkap Kesehatan Organ Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Saufa.

Ponda, A., & Belung, C. O. (2018). Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Dysmenorea Saat Menstruasi Dengan Mekanisme Koping Saat Dismenorea Pada Siswi Kelas VIII SMP Kristen Tawaang Minahasa Selatan. Journal Of Community Dan Emergency, 6(2).

Prawiroharjo, S. (2020). Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, Edisi 4. Jakarta: PT Bina Pustaka.

Puspita, L., & Wardani, P. K. (2017). Hubungan usia pertama menstruasi (menarche) dan riwayat keluarga dengan kejadian dismenore pada remaja putri kelas VIII di SMPN I Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kab. Pringsewu tahun 2016. Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu, 2(1), 1–16.

Rohmawati, W., & Wulandari, D. A. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Nyeri Dismenore Primer pada Siswi di SMA Negeri 15 Semarang. Jurnal Bidan Cerdas, 1(3), 129–136.

Romlah, S. N., & Agustin, M. M. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenorea pada Siswa Kelas XI Jurusan Keperawatan di SMK Sasmita Jaya 1 Pamulang. PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 383–392.

Sadiman, S. (2017). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenorhea. Jurnal Kesehatan, 8(1), 41–49.

Sakinah, & Ekayanti, I. (2016). No TitleFaktor-Faktor Yang Behubungan Dengan Kejadian Dismenorea Primer Pada Remaja. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86954

Soesilowati, R., & Annisa, Y. (2017). Pengaruh usia menarche terhadap terjadinya disminore primer pada siswi mts maarif NU al hidayah Banyumas. Medisains, 14(3).

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.

Sukarni, I., & Margareth. (2013). Kehamilan, Persalinan, Nifas di lengkapi Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Susanti, A. V., & Sunarto, S. (2012). Faktor Risiko Kejadian Menarche Dini pada Remaja di SMP N 30 Semarang. Jurnal Of Nutrition College, 1(1), 115–126.

Syafriani. (2021). Hubungan Status Gizi dan Umur Menarche dengan Kejadian Dismenore pada Remaja Putri di SMAN 2 Bangkinang Kota 2020. Jurnal Ners, 5(1), 32–37.

Tavallaee, M., Joffres, M. R., Corber, S. J., Bayanzadeh, M., & Rad, M. M. (2011). The prevalence of menstrual pain and associated risk factors among Iranian women. Journal of Obstetrics and Gynaecology Research, 37(5), 442–451.

Temesvari, N. A., Adriani, L., & Qomarania, W. Z. (2019). Efek Olahraga terhadap Kejadian Dismenor Primer pada Siswi Kelas X SMA Negeri 78 Jakarta Barat. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(3), 213–219.

Utami, A. N. R., Ansar, J., & Sidik, D. (2013). Faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada remaja putri di sman 1 kahu kabupaten bone. Tugas Akhir. Tidak Diterbitkan, Bagian Epidemiologi FKM UNHAS.

Wiyani, R. (2020). Pengaruh Pemberian Jus Wortel (Daucus Carota) Terhadap Penurunan Tingkat Dysmenorrhea Primer Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan STIKES Darul Azhar Batulicin, 9(1).

Wulanda, C., Luthfi, A., & Hidayat, R. (2020). Efektifitas Senam Dismenore Pada Pagi Dan Sore Hari Terhadap Penanganan Nyeri Haid Pada Remaja Putri Saat Haid di SMPN 2 Bangkinang Kota Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Tambusai, 1(1), 1–11.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Hamzah, S., & B, H. (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA SISWI SMAN 1 LOLAK. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 5(2), 804–813. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2094