HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 24-59 BULAN

Authors

  • Rinovian Rais Universitas Indraprasta PGRI Jakarta
  • Muhammad Aris Politeknik Kaltara
  • Devin Mahendika Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas
  • Agus Supinganto STIKES Yarsi Mataram
  • Andi Sarbiah Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibnu Sina

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.20619

Keywords:

Balita Stunting, Pengetahuan, Kader Posyandu

Abstract

Kader posyandu merupakan penggerak utama seluruh kegiatan yang dilaksanakan di posyandu. Keberadaan kader penting dan strategis, ketika pelayanan yang diberikan mendapat simpati dari masyarakat akan menimbulkan implikasi positif terhadap kepedulian dan partisipasi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan kader posyandu dengan kejadian stunting di Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 10-20 Juli 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kader posyandu UPT Puskesmas Pasar Minggu yaitu sebanyak 30 kader dengan menggunakan teknik total sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu pengukuran antropometri tinggi badan menggunakan microtoise untuk mengetahui kejadian stunting dengan indeks TB/U, tingkat pengetahuan kader dengan menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariate Chi Square. Hasil penelitian didapat sebanyak 22 kader (73,3 %) memiliki pengetahuan yang tidak baik dan 21 (70,0%) balita mengalami stunting. Hasil analisis Uji Chi Square dapat diketahui bahwa p-value (0,003) < ? (0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima, maka hasilnya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan kader dengan kejadian stunting pada balita usia 24–59 bulan di Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan. Saran dari peneliti kader posyandu diharapkan lebih aktif lagi untuk mencari ilmu terbaru mengenai stunting pada balita dan Pemerintah Daerah agar lebih perduli terhadap kader posyandu dan balita yang memiliki permasalahan gizi.

References

Apriasih, H. (2020). Pengaruh Paritas Di Keluarga Terhadap Status Gizi Anak Balita Dalam Pencegahan Stunting. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan “Peran Tenaga Kesehatan Dalam Menurunkan Kejadian Stunting” Tahun 2020, 2(Vol. 2 No. 01 (2020): Prosiding Seminar Nasional Kesehatan “Peran Tenaga Kesehatan Dalam Menurunkan Kejadian Stunting”), 84–89. Http://Ejurnal.Stikesrespati-Tsm.Ac.Id/Index.Php/Semnas/Article/View/261

Cahyati, N., & Islami, C. C. (2022). Pemahaman Ibu Mengenai Stunting Dan Dampak Terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. Buhuts Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Dan Anak Usia Dini, 2(2), 175–191. Https://Doi.Org/10.24952/Alathfal.V2i2.5835

Danefi, T., & Nurfalah, A. N. (2019). Gambaran Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Yang Memiliki Bayi Balita Stunting Di Desa Cikunir Tasikmalaya Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Bidkesmas Respati, 2(10), 111–116. Https://Doi.Org/10.48186/Bidkes.V2i10.334

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Ibm Spss 23. (Edisi 8). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Handayani, T. P., Tarawan, V. M., & Nurihsan, J. (2019). Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Kader Tentang Stunting Pada Balita Usia 12 – 36 Bulan Melalui Penerapan Aplikasi Anak Bebas Stunting (Abs). Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(4), 357–363.

Haskas, Y. (2020). Gambaran Stunting Di Indonesia: Literatur Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(2), 154–157.

Helmizar, Rahmy, H. A., Astuti, M., & Sakinah, R. (2021). Edukasi Gizi Menggunakan Buku Saku Berbasis Media Online Pada Ibu Hamil Di Kota Padang Panjang. Buletin Ilmiah Nagari Membangun, 4(3), 132–139.

Himmawan, L. S. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Kader Posyandu Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (Hpk). Jurnal Kesehatan, 11(1), 23–30. Https://Doi.Org/10.38165/Jk.V11i1.194

Janwarin, L. M. Y. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Dengan Keaktifan Kader Posyandu. Mollucas Health Journal, 2(2), 55–61.

Juniarti, R. T., & Haniarti, U. (2021). Analisis Tingkat Pengetahuan Kader Posyandu Dalam Pengukuran Antropometri Untuk Mencegah Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Lapadde Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 4(2), 279–286. Https://Doi.Org/10.31850/Makes.V4i2.615

Kusumaningrum, R. A., Munawaroh, S., & Muftiana, E. (2021). Hubungan Peran Kader Posyandu Dengan Perilaku Kadarzi Pada Balita Di Posyandu Purnama Wilayah Kerja Puskesmas Ponorogo Selatan. Health Sciences Journal, 5(1), 59–69. Https://Doi.Org/10.24269/Hsj.V5i1.670

Latifah, A. M., Purwanti, L. E., & Sukamto, F. I. (2020). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 1-5 Tahun. Health Sciences Journal, 4(1), 131–142.

Masri, E., Nengsih, S., & Dara, W. (2021). Kepatuhan Ibu Dalam Kegiatan Pos Gizi Dengan Ketepatan Pemberian Makan Dan Kecukupan Asupan Energi Pada Balita. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), 8(2), 166–174. Https://Doi.Org/10.33653/Jkp.V8i2.657

Megawati, G., & Wiramihardja, S. (2019). Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Mendeteksi Dan Mencegah Stunting. Dharmakarya, 8(3), 154. Https://Doi.Org/10.24198/Dharmakarya.V8i3.20726

Nurbaya, N., Haji Saeni, R., & Irwan, Z. (2022). Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Posyandu Melalui Kegiatan Edukasi Dan Simulasi. Jmm (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(1), 678. Https://Doi.Org/10.31764/Jmm.V6i1.6579

Nurhayati, S. (2023). Optimalisasi Peran Kader Posyandu Dalam Pelayanan Stunting. Buletin Kesehatan, 7(1), 80–88.

Priyono, P. (2020). Strategi Percepatan Penurunan Stunting Perdesaan (Studi Kasus Pendampingan Aksi Cegah Stunting Di Desa Banyumundu, Kabupaten Pandeglang). Jurnal Good Governance, 16(2), 149–174. Https://Doi.Org/10.32834/Gg.V16i2.198

Profita, A. C. (2018). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Desa Pengadegan Kabupaten Banyumas. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(2), 68. Https://Doi.Org/10.20473/Jaki.V6i2.2018.68-74

Rahayu, R., & Farzan, A. (2017). Peran Kader Posyandu Dalam Upayapeningkatan Pemanfaatan Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6).

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting Dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229.

Ruhayati, R. (2023). Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Stunting Kepada Masyarakat, Kader Dan Guru Kelompok Bermain Di Desa Cijambu, Tanjung Sari, Sumedang. Bhinneka Tunggal Ika Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 54–63.

Setianingsih, Musyarofah, S., Ph., L., & Indriyanti, N. (2022). Tingkat Pengetahuan Kader Dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 5(3), 447–454. Https://Journalppnijatengorg/Indexphp/Jikj

Sewa, R., Tumurang, M., & Boky, H. (2019). Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Pencegahan Stunting Oleh Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Bailang Kota Manado. Jurnal Kesmas, 8(4).

Siswati, T., Afiati, S. N., & Alit Gunawan, I. M. (2022). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pengolahan Makanan Untuk Mengatasi Stunting Balita Di Daerah Perdesaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(2), 244–248. Https://Doi.Org/10.14710/Jkm.V10i2.32841

Sugiyono. (2018). Metode Peneiltian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. In Alfabeta Bandung.

Tisnawati, & Muchtar, M. (2020). Upaya Peningkatan Keterampilan Ibu Balita Dalam Penatalaksanaan Ispa/ Pneumonia Di Rumah Dengan Menggunakan Media Kartu Baca Mtbs Di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang. Ensiklopedia Of Journal, 2(4), 79–85. Http://Jurnal.Ensiklopediaku.Org

Wulansih, R. (2021). Hubungan Umur, Pendidikan Dan Pekerjaan Dengan Tingkat Pengetahuan Kader Nasyiatul Aisyiyah Tentang Stunting Di Kabupaten Boyolali. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 23(2), 1–15.

Yuliani, E., Immawanti, Yunding, J., Irfan, Haerianti, M., & Nurpadila. (2018). Pelatihan Kader Kesehatan Deteksi Dini Stunting Pada Balita Di Desa Betteng. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 41–46.

Yuliati, I. F. (2020). Segmentasi Wilayah Untuk Menekan Stunting Melalui Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (Hpk). Jurnal Keluarga Berencana, 5(1), 38–47. Https://Doi.Org/10.37306/Kkb.V5i1.35

Yunita, A., Asra, R. H., Nopitasari, W., Putri, R. H., & Fevria, R. (2022). Hubungan Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Socio-Economic Relations With Stunting Incidents In Toddlers. Prosiding Semnas Bio 2022 Uin Syarif Hidayatullah Jakarta , 1, 812–819. Https://Semnas.Biologi.Fmipa.Unp.Ac.Id/Index.Php/Prosiding/Article/Download/519/490

Downloads

Published

2023-12-25

How to Cite

Rais, R., Aris, M., Mahendika, D., Supinganto, A., & Sarbiah, A. (2023). HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 24-59 BULAN . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7(3), 16797–16805. https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.20619