KEBIJAKAN MANAJEMEN DALAM MENERAPKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI LINGKUNGAN KERJA: SYSTEMATIC REVIEW

Authors

  • Muhimatul Mufarikha Faculty of Public Health, Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Misnaniarti Misnaniarti Faculty of Public Health, Universitas Sriwijaya
  • Hamzah Hasyim Faculty of Public Health, Universitas Sriwijaya
  • Novrikasari Novrikasari Faculty of Public Health, Universitas Sriwijaya
  • Yuanita Windusari Faculty of Public Health, Universitas Sriwijaya
  • Nur Alam Fajar Faculty of Public Health, Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.20549

Keywords:

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Lingkungan Kerja, Systematic Review

Abstract

Kebijakan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja / penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja. Dalam menciptakan hal tersebut tentu di butuhkan kerjasama yang baik antara top manajemen dalam membuat kebijakan dan dari pekerja nya sendiri yang harus menaati peraturan K3 di perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan perusahaan dalam menerapkan K3 di perusahaan dan bagaimana efektivitasnya kepada pekerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Review dan PRISMA. Data-data diperoleh dari jurnal-jurnal yang telah dikumpulkan oleh penulis. Hasil penelitian menunjukkan Kebijakan tentang pedoman K3 berpengaruh pada Keselamatan karyawan, untuk melaksanakan pedoman dengan baik di butuhkan komitmen top manajemen yang tegas. Karyawan yang bisa menjaga kesehatan kerja dan merasa terlindungi akan lebih produktif dalam berkerja. Maka dari itu perusahaan memantau dan memberikan pelatihan kepada setiap karyawan agar semua karyawan mengerti tentang pedoman K3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kebijakan mengenai pedoman K3 kepada pekerja sudah ada dan terlaksana di perusahaan, komitmen top manajemen yang baik juga berpengaruh pada terlaksananya pedoman tersebut tentang bagaimana membuat semua karyawan menaati peraturan dan sadar akan bahaya yang ada di lingkungan kerja. Untuk itu pelatihan K3 bagi semua pekerja di perusahaan penting di lakukan agar pekerja lebih paham dan peduli dengan keselamatan dan kesehatannya.

References

Atusingwize, E., Musinguzi, G., Ndejjo, R., Buregyeya, E., Kayongo, B., Mubeezi, R., Mugambe, R. K., Ali Halage, A., Sekimpi, D. K., Bazeyo, W., Wang, J. S., & Ssempebwa, J. C. (2019). Occupational safety and health regulations and implementation challenges in Uganda. Archives of Environmental and Occupational Health, 74(1–2), 58–65. https://doi.org/10.1080/19338244.2018.1492895

Christina, W. Y., Djakfar, L., & Thoyib, A. (2012). Pengaruh Budaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Proyek Konstruksi.

Dita M, Atmojo TB, Sari Y, Susilawati TN. (2019). The Correlation Between Knowledge About Occupational Accident and Safe Work Behaviors Among Employees at the Production Division of PT X Indonesia. The 1st International Conference on Health, Technology and Life Sciences, KnE Life Sciences; 2019: 123-131.

Garrido, M. A., Parra, M., Díaz, J., Medel, J., Nowak, D., & Radon, K. (2020). Occupational Safety and Health in a Community of Shellfish Divers: A Community-Based Participatory Approach. Journal of Community Health, 45(3), 569–578. https://doi.org/10.1007/s10900-019-00777-9

Hedaputri, DS; Indradi, Rubayat; dan Illahika, AP. (2021). Kajian Literatur: Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Kejadian Kecelakaan Kerja. CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal Vol. 1, No. 3 Februari 2021, hlm. 185- 193

Kartikasari, R. D. (2017). Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bagian Produksi Pt. Surya Asbes Cement Group Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 44(1), 89–96.

Kurnia, M. B. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Pada Perusahaan Bidang Pekerjaan Konstruksi. Jurnal Student Teknik Sipil, 2(2), 141–146.

Pangestu, R., Luthfianto, S., Mirajhusnita, I., & Indrasari, D. L. (2021). Pengaruh Implementasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Rsud Ajibarang Banyumas. Jurmatis, 3(2), 78–91.

Pratama, A. K. (2015). Hubungan Karakteristik Pekerja Dengan Unsafe Action Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Pt. Terminal Petikemas Surabaya.

Riansyah, R. (2021). Analisis Pengaruh Implementasi Sistem Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Unsafe Action Di Pt Egs Indonesia. Jurnal Prepotif, 5(2), 953–963.

Siagian, N. N. (2023). Evaluasi Komitmen Dan Kebijakan Sistem Manajemen Keselamata Dan Kesehatan Kerja (K3) Sebagai Upaya Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja. Journal of Health and Medical Research, 3(1), 98–103.

Tarwaka. (2017). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja). Harapan Press. Surakarta

Wahyuni, N., Suyadi, B., & Hartanto, W. (2018). Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt. Kutai Timber Indonesia. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 12(1), 99–105.

Zulyanti, N. R. (2013). Komitmen Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Sebagai Upaya Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja. Jurnal Administrasi Publik, 11(2), 264–275.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Mufarikha, M., Misnaniarti, M., Hasyim, H. ., Novrikasari, N., Windusari, Y. ., & Fajar, N. A. . (2023). KEBIJAKAN MANAJEMEN DALAM MENERAPKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI LINGKUNGAN KERJA: SYSTEMATIC REVIEW . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7(3), 16439–16445. https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.20549