KARAKTERISTIK LUKA PADA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS BERDASARKAN REKAM MEDIS DI RSUD WALED TAHUN 2021-2022

Authors

  • Bambang Wibisono Program Studi Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Muhammad Rizky Pebryan Program Studi Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Sutara Sutara Program Studi Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.20434

Keywords:

Karakteristik Luka, Derajat Luka, Kecelakaan Lalu Lintas

Abstract

Penelitian ini menyelidiki karakteristik cedera pada korban kecelakaan lalu lintas yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Waled Kabupaten Cirebon. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metodologi deskriptif, mengandalkan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis pasien RS Waled yang mengalami cedera akibat kecelakaan lalu lintas. Penelitian mencakup periode waktu dari Januari 2021 hingga Desember 2022. Metode pengambilan sampel menggunakan kombinasi metode lameshow dan purposive sampling dengan jumlah minimum 96 pasien kecelakaan lalu lintas yang dirawat di RS Waled. Meskipun penelitian ini memandang bahwa jumlah sampel 110 cukup untuk memberikan kesimpulan yang valid tentang populasi keseluruhan.  Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis cedera yang paling umum ditemukan adalah luka robek (41,8%) dan lecet (37%), mengonfirmasi temuan sebelumnya bahwa laserasi merupakan jenis cedera paling umum pada korban kecelakaan mobil. Kedalaman luka menjadi fokus berikutnya, dan mayoritas luka (69,3%) terletak pada kedalaman subkutan, memberikan wawasan penting terkait tingkat kerusakan yang dialami oleh korban. Lokasi luka juga menjadi aspek kritis, dengan sekitar 32,7% luka ditemukan di kepala, mengindikasikan bahwa cedera kepala sering terjadi akibat kecerobohan dalam kecelakaan lalu lintas. Variasi lokasi luka di ekstremitas bawah dan atas memberikan informasi berharga tentang pola cedera pada pengendara sepeda motor, pengemudi mobil, dan pejalan kaki. Penilaian tingkat keparahan cedera menunjukkan bahwa sebagian besar pasien (51,8%) mengalami cedera ringan, sesuai dengan temuan penelitian sebelumnya. Penelitian ini juga membahas batas dan dasar luka, menemukan bahwa mayoritas luka memiliki batas yang tidak rata (49,4%) dan luka paling umum pada kulit (64,5%). Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan gambaran komprehensif tentang karakteristik cedera akibat kecelakaan lalu lintas di RSUD Waled.  

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementiran Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementiran Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar.

C., Sussman & BMB., Jensen. (2013). Wound Care a Collaboative Practice Manual for Health Professionals 4th Edition. California: Hearthside Publishing Services.

F., Aprianta & A., Gafar. (2022). Karakteristik Luka pada Korban Kecelakaan Lalu lintasa yang Meninggal Dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Drs. H. Amri Tambunan Tahun 2020 – 2021. Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.

GS., Juwita Et Al. (2018). Karakteristik Luka dan Jenis Kekerasan pada Kecelakaan Lalu Lintas di RS. Sartika Asih Periode 2012 – 2016. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung.

HA., Putra Et Al. (2022). Gambaran Pola Luka pada Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di RSUD Mayien HA Thalib Kerinci Periode 2018- 2019. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

JE., Kelwulan Et Al. (2020). Penentuan Derajat Luka pada Kekerasan Mekanik di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari – Juli 2019. E – Clinic.

KA., Kumar & QUAS, Taj. (2020). A Study of Pattern of Injuries And Factors Affecting The Injury Pattern among Road Traffic Accident Victims. International Journal Community Medical Public Health. 7(5), 1926-31.

Kementrian Perhubungan Republik Indonesia. (2022). Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia Meningkat di 2021. Kepolisian Republik Indonesia.

R., Susanti Et Al. (2021). Profile and Description of Injury Victims Died due to Traffic Accidents on Motorcycle Riders at the Forensic Section of Dr. RSUP. M. Djamil Padang Year 2018-2019. Jurnal Midwifery. 6(1), 47-57.

Risma Et Al. (2018). Gambaran Karakteristik Luka dan Perawatannya di Ruangan Poliklinik Luka di RS DR. Wahidin Sudirohusodo Makasar. J luka Indonesia.

RNDC., Ratu, A., Pamuttu, JB., Bension. (2021). Karakteristik dan Pola Luka Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon Periode 2014-2017. Molucca Medica.

Saputra DA. (2018). Studi Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Jalan di Indonesia Berdasarkan Data KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) dari Tahun 2006 – 2017. Jakarta: Warta Penelitian Perhubungan.

Setiarini S. (2018). Gambaran Angka Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RS Siti Rahmah Padang. Padang: Menara Ilmu.

T., Rihiantoro Et Al. (2020). Sumber Daya Manusia dalam Pelayanan Gawat Darurat Bagi Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik.

World Health Organization (WHO). (2018). Global Status Report on Road Safety 2018. World Health Organization.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Wibisono, B. ., Pebryan, M. R. ., & Sutara, S. (2023). KARAKTERISTIK LUKA PADA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS BERDASARKAN REKAM MEDIS DI RSUD WALED TAHUN 2021-2022. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7(3), 16440–16447. https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.20434