KETERSEDIAAN LOGISTIK KESEHATAN DALAM KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA (STUDI KASUS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN NAGAN RAYA)

Authors

  • Joharuddin Joharuddin Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Otniel Ketaren Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Johansen Hutajulu Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Donal Nababan Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Mido Ester J. Sitorus Universitas Sari Mutiara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.20063

Keywords:

Health Logistics, Planning, Procurement, Storage, Distribution

Abstract

Disaster events can cause health crises, such as deaths, injuries, illnesses, refugees, paralysis of health services, infectious diseases, environmental sanitation, mental disorders and other health problems. Meanwhile, the provision of health services during disasters often faces obstacles due to inadequate numbers and types of medicines and medical equipment, limited human resources and health clusters, as well as operational funds so that health logistics are needed. This type of research is qualitative research with a phenomenological approach. The research was carried out at the Nagan Raya District Health Service from March to August 2023. There were 5 informants in this study, namely the head of the health service, the secretariat, the human resources sector, the head of the pharmaceutical installation, and the administration of the pharmaceutical installation sub-section. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews and observation. The results of the research show that planning at the Nagan Raya District Health Service has carried out good planning, seen from the work program, and evaluation of activities as well as the establishment of coordination between the Health Service and the community health centers. The procurement of health logistics is good and comes from the Regency ABPD which has been evaluated by the DPRD. Warehousing or health logistics storage already exists, but warehousing is inadequate and still needs improvement. Distribution is good, and there is cross-sector collaboration, distribution by the TNI/POLRI is very dominant.

References

Asmita S., dkk. (2018). Peran Dinas Kesehatan Dalam Penyediaan Logistik Di Puskesmas Kecamatan Manganitu. Jurnal Eksektif. 1 (1).

BNPB. (2011). Peraturan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Pedoman Monitoring dan Evaluasi Manajemen Logistik Penanggulangan Bencana. Jakarta

BNPB. (2022). Geoportal Data Bencana Indonesia. In Kejadian Bencana per Provinsi Tahun 2022.

Erlina, E. (2022). Manajemen Logistik Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia. 3 (2).

Hutagaol, E. K. (2019). Masalah Kesehatan Dalam Kondisi Bencana: Peranan Petugas Kesehatan Partisipasi Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Institut Medika drg. Suherman. 1 (1).

Istiqomah, Z. (2020). Kesiapsiagaan Bencana Puskesmas di Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo. Thesis. Repository Universitas Jember.

Ketaren, O. (2017). Kesehatan Lingkungan dalam Penanggulangan Bencana dan Pengungsian (2nd ed.). USU Press.

Khambali, I. (2017). Manajemen Penanggulangan Bencana (1st ed.). CV. Andi Offset.

Moleong, J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit Remaja Rosdakarya Offset.

Muntasir. (2019). Manajemen Logistik Kesehatan. Penerbit Nisa Litera Inspirasi

Perda (2013). Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan Bencana Daerah.

Pergub SU (2019). Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 24 Tahun 2019. Tentang Petunjuk Pelaksana.

Permenkes RI (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2019 Tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan.

Pusat Krisis Kesehatan (2015). Modul Peningkatan Kapasitas Petugas Kesehatan Dalam Pengurangan Risiko Bencana International. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Pusat Krisis Kesehatan (2017a). Buku Tinjauan Penanggulangan Krisis Kesehatan Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Pusat Krisis Kesehatan (2017b). Pedoman Dukungan Logistik Paket Pelayanan Minimum Kesehatan Reproduksi Pada Situasi Krisis Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI-Dirjen Kesehatan Masyarakat.

Putri, R. (2020). Analisis Kesiapsiagaan Dinas Kesehatan Dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan. Thesis. Universitas Airlangga.

Saryono, (2010). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Alfabeta, Bandung.

Situmorang, L. (2015). Analisis Kesiapsiagaan Dinas Kesehatan Terhadap Penanggulangan Bencana Di Kota Medan. Thesis. Fakultas Kesehatan Masyaraat Universitas Sumatera Utara.

Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. CV. Alfabeta.

Susilawati, A. (2018). Gambaran Kesiapan Tenaga Kesehatan Dalam Manajemen Bencana Di Puskesmas Wilayah Rawan Bencana Di Kabupaten Sumbawa Barat. Universitas Airlangga.

Trianingrum A & Bambang B R. (2022). Analisis Penyimpanan dan Pendistribusian Logistik Obat (Studi Kasus di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 10 (4).

Undang-Undang RI. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penaggulangan Bencana. Jakarta.

Wijayanti P.A & Dewa Made J A. (2021). Implementasi Electronic Procurement Dalam Upaya Perbaikan Tata Kelola Pengadaan Alat Kesehatan. LOCUS Majalah Ilmiah FIA. 13 (1).

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Joharuddin, J., Ketaren, O. ., Hutajulu, J. ., Nababan, D. ., & Ester J. Sitorus, M. . (2023). KETERSEDIAAN LOGISTIK KESEHATAN DALAM KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA (STUDI KASUS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN NAGAN RAYA). PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7(3), 16192–16206. https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.20063