ANALISIS SAFETY INDUCTION PADA PEKERJA PT. X

Authors

  • Melda Yenni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
  • T. Samsul Hilal Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
  • Parman Parman Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
  • Eko Mirsiyanto Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.19518

Keywords:

Produktivitas Kerja, Pekerja, Safety Induction

Abstract

Penomena yang terjadi di perusahaan, para pekerja belum melaksanakan perilaku keselamatan dan kesehatan kerja, dimana sebagian besar pekerja tidak menggunakan masker, tidak terdapat banyak spanduk keselamatan kerja, hal lain yang ditemukan pada saat kunjungan belum dilakukan  Safety induction kepada tamu yang datang ke perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada perusahaan dan pekerja tentang pentingnya program Safety induction dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan variabel Safety induction, Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan / tenaga kerja subkontrak yang merupakan keseluruhan sampel penelitian yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada .Teknik penarikan sampel menggunakan proportional cluster random sampling. Pengumpulan data dengan wawancara dan pengisian kuesioner. Data dianalisa secara deskriptif. : Berdasarkan beberapa pertanyaan yang diajukan    kepada responden PT. X tentang penerapan Safety induction didapat bahwa dari 30 responden sebesar 23 (76,7%) tidak memahami kepatuhan dalam memakai alat pelindung diri (APD),  Ketidakpahaman pekerja tentang penggunaan APD Sesuai SOP sebesar 20 (66,7%).  Dalam pertanyaan Safety induction Meningkatkan Produktivitas sebesar 18 (60,0%), dan 18 (60,0%) pekerja tidak paham dengan manfaat safety induction, pemahaman pemeriksaan kesehatan berkala sebesar 17 (56,7%) . Safety induction belum dijadikan suatu program yang harus dilaksanakan dengan pembentukan SOP. Dalam kepatuhan pekerja dalam pemakaian alat pelindung diri masih dikatakan menunjukan nilai persentasi yang cukup rendah, karena masih kurangnya pengetahuan pekerja tentang pentingnya alat pelindung diri bagi pekerja, SOP yang ada belum sepenuhnya diterapkan di perusahaan

References

Andini, R. (2020). Pengembangan Buku Cerita (Big Book) Dalam Mengembangkan Karakter Anak Usia Dini.

Anizar. (2010). Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri (Edisi Pert). Graha Ilmu.

Appiah, S. O. (2019). Working conditions and exposure to work related injuries and accidents at Kokompe-Accra Ghana. Ghana Journal of Geography, 11(2), 52–76.

Awliya Rohmah. (2017). Pengaruhefektivitas Safety Induction Terhadap Produktivitas Karyawan Pt Smelting Gresik. JEK - Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan Kreatif, 2(1). https://journal.stienugresik.ac.id/index.php/jek/article/view/16/12

Bintarto., Hadisumarno, S. (2020). Metode Analisa Geografi. Jakarta?:Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=128439.

Data kecelakaan ketenagakerjaan. (2022). Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS).

Fuadi, Y. (2018). Analisis Keefektivan Induksi Keselamatan Dengan Metode Konvensional Di PT Bhumi Phala Perkasa Balikpapan. Identifikasi, 4(1), 36–47.

Geller, E. S. (2000). The Psychology of Safety Handbook.

Mafra, R., Riduan, R., & Zulfikri, Z. (2021). Analisis Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Peserta Pelatihan Keterampilan Tukang dan Pekerja Konstruksi. Arsir, 5(1), 48–63.

Nining Wahyuni, Bambang Suyadi, W. H. (2018). Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt. Kutai Timber Indonesia (Studi Kasus Pada PT. Kutai Timber Indonesia Kota Probolinggo). Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, Dan Ilmu Sosial, 12(1), 99–104.

Pasal 14 huruf c UU No.1 Tahun 1970. (n.d.). Keselamatan Kerja?: Penyediaan Alat Pelindung Diri Cuma-Cuma.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 258. (1992). Persyaratan Kesehatan Pengelolaan Pestisida Tahun 1992No Title.

Permenaker. (2010). Peraturan Menaker Nomor PER.08/MEN/VII/2010 Tentang Alat Pelindung Diri.

Rambe, N. S. (2019). Hubungan Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Kecelakaan Di PT. Global Permai Abadi Medan Timur Sumatera Utara. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Ridwan, N. K. (2019). Valuasi Penerapan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Di Balai Besar Pengembangan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Kota Makassar. Jurnal Administrasi Negara, 25(3), 246–261.

Tambunan M Rudi. (2013). Pedoman penyusunan Standard operating prosedur (Edisi 2013). Penerbit Maiesta.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970. (1970). Keselamatan Kerja.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Yenni, M. ., Hilal, T. S. ., Parman, P., & Mirsiyanto , E. (2023). ANALISIS SAFETY INDUCTION PADA PEKERJA PT. X. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 7(3), 16317–16324. https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.19518