KARAKTERISTIK PERAWAT PELAKSANA TERHADAP KEWASPADAAN STANDAR DIRUMAH SAKIT UMUM DR. ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR

Authors

  • Nurul ibrahim Universitas Bina Bangsa getsempena
  • Nadia Rahmi Universitas Bina Bangsa getsempena

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.1829

Keywords:

Karekteristik Perawata, Kewaspadaan Standart

Abstract

Pendahuluan: Kewaspadaan standar adalah kewaspadaan yang utama, dirancang untuk diterapkan secara rutin dalam perawatan seluruh pasien di Rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, baik yang telah didiagnosis, diduga terinfeksi atau kolonisasi. Perawat sebagai para medis disebuah pelayanan kesehatan dirumah sakit sebagai garda terdepan yang berintraksi langsung dengan pasien dan keluarga dalam kurun waktu 24 jam. tujuan penelitian.ujuan dalam penelitia ini adalah untuk melihat karakteristik perawat pelaksana dalam mematuhi kewaspadaan standart. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian di lakukan di Ruang Rawat inap Rumah Sakit Umum dr. Zubir Mahmud Aceh Timur yang dilakukan pada tanggal 01 s/d 07 Desember 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana sebanyak 116 perawat pelaksana. Berdasarkan kriteria Inklusi yang dibuat oleh peneliti maka perawat pelaksana yang dapat dijadikan sampel sebanyak 33 perawat pelaksana dengan teknik Random Sampling yang bertugas diruangan rawat inap RSU dr. Zubir Mahmud Aceh Timur. Hasil: Berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti dapat menjelaskan bahwa dari 33 perawat pelaksana sebanyak 69,7 % dalam rentang usai produktif dan didominasi dengan jenis kelamin perempuan, sedangkan dari keseluruhan responden terdapat 2 orang perawat yang masih perlu pembinaan dikarena memiliki sikap yang masih belum sesuai dengna kriteria yang diharapkan Simpulan: Dibutuhkan program untuk meningkatkan pengetahuan, perilaku, keterampilan dan komitment perawat dalam menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi dirumah sakit menulis kesimpulan dengan bahasa sendiri yang bertujuan untuk menjawab. Penelitian akan memlakukan penelitian selanjutnya untuk menerapkan Training Of Trainer (TOT) kepada perawat pelaksana dengan didamingi dosenKesimpulan menjawab masalah dan tujuan penelitian. Menggambar kesimpulan, demarkasi luas, dan munculnya teori baru yang mapan lebih bermakna daripada kesimpulan dangkal

References

Banjarnahor, S. (2017) Hubungan pengawasan Infection and Control Link Nurse (IPCLN) terhadap kepatuhan perawat melakukan cuci tangan di ruang rawat inap Murni Teguh Memorial Hospital Medan. http://jurnal.stikes-murniteguh.ac.id/

Ibrahim, N., Lubis, A.N., and Arruum, D. (2019) The influence of organizational structure and supervision of infection preventive control nurse (IPCN) on the performance of infection preventive control link nurse (IPCLN) in preventing and handling infection at the general hospitals, Medan. International Journal Of Current Research , Vol.(11).7447-7449.

Permenkes No 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Tietjen, L. (2014) Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo

Tobe & Adolina. (2013) Hubungan pengetahuan perawat kamar bedah dengan kepatuhan dalam mengelola limbah benda tajam di ruang Instalasi Bedah Sentral RSUP DR. Soeradji Tirtonego Klaten.Undergraduate Thesis: poltekes Jogja

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

ibrahim, N., & Rahmi, N. (2023). KARAKTERISTIK PERAWAT PELAKSANA TERHADAP KEWASPADAAN STANDAR DIRUMAH SAKIT UMUM DR. ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 5(2), 703–707. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.1829