HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN UPAYA  PENCEGAHAN ANEMIA GIZI BESI PADA SISWI  DI SMAN 11 KOTA BENGKULU

Neti Sufenti; Nurul Khairani; Sanisahhuri Sanisahhuri

doi:10.31004/prepotif.v5i1.1598

Authors

Neti Sufenti Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Nurul Khairani Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu https://orcid.org/0000-0002-2457-4696
Sanisahhuri Sanisahhuri STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1598

Keywords:

anemia gizi besi, pengetahuan, sikap

Abstract

Dampak Anemia gizi besi mengganggu performa intelektual dan performa kognitif, menimbulkan terlambatnya perkembangan psikomotorik dan menurunnya daya tahan terhadap penyakit infeksi. Jenis penelitian Survei Analitik dan desain Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI dan XII SMAN 11 Kota Bengkulu berjumlah 140 siswi. Sampel penelitian diambil dengan teknik Accidental Sampling yaitu sebanyak 83 siswi. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder menggunakan kuesioner berupa google form diolah secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square(Ï‡Â²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 83 siswi terdapat 41 siswi (49,4%) berpengetahuan baik, 44 siswi (53,0%) bersikap favorable, dan 45 siswi (54,2%) melakukan upaya pencegahan anemia gizi besi baik. Secara statistik tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan upaya pencegahan anemia gizi besi dan tidak ada hubungan antara sikap dengan upaya pencegahan anemia gizi besi. Disarankan kepada pihak sekolah untuk rutin melakukan kegiatan edukasi guna menambah wawasan dibidang kesehatan terutama Anemia gizi besi untuk siswi-siswi SMAN 11 Kota Bengkulu agar siswi dapat berperan lebih aktif dalam melakukan pencegahan Anemia gizi besi pada remaja. Kata kunci: anemia gizi besi, pengetahuan, sikap

Author Biographies

Nurul Khairani, Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Public Health Department

Sanisahhuri Sanisahhuri, STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu

References

Ahmady, Hapzah, & Mariana, D. (2016). Penyuluhan Gizi dan Pemberian Tablet Besi terhadap Pengetahuan dan Kadar Hemoglobin Siswi Sekolah Menengah Atas Negeri di Mamuju . Jurnal Kesehatan Manarang, 02(01): 15-20. Diunduh dari: http://journal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/j km

BKKBN. (2016). Data Survei Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: BKKBN.

Farida, I. (2007). Determinan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Thesis. Universitas Diponegoro.

Fikawati, S., Syafiq, A. & Arinda, V. (2017). Gizi Anak dan Remaja. Depok : Raja Grafindo Persada.

Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta : Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI.

Khomsan A. (2000). Teknik Pengukuran

Pengetahuan Gizi. Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Lestari, D. I. N. (2018). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Upaya Pencegahan Anemia Saat Menstruasi pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Wilayah Jenu Kabupaten Tuban Penelitian Cross Sectional. Skripsi. Universitas Airlangga.

Mularsih (2017). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri tentang Anemia dengan Perilaku Pencegahan Anemia pada Saat Menstruasi di SMK Nusa Bhakti Kota Semarang. Jurnal Kebidanan, 6 (2) : 80-85.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nurbaiti (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pencegahan Anemia pada Remaja

Putri di SMA Negeri 4 Kota Jambi Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19 (1) : 84-88.

Putri, M. A., & Muwakidah. (2018) Hubungan Sikap Pencegahan Anemia dan Perilaku Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Kadar Hemoglobin (Hb) Pada Remaja Putri di SMKN 1 Sukoharjo. Skripsi Thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diunduh dari: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6264.

Permatasari, T., Briawan, D., & Madanijah, S. (2018). Efektivitas Program Suplementasi Zat Besi pada Remaja Putri di Kota Bogor. Jurnal MKMI, 14(1) : 1-8. Diunduh dari: https://media.neliti.com/media/publications/238439-efektifitas-program-suplementasi-zat-bes-277c24be.pdf

Riyanto, R., & Lestari, G. I. (2017). Kejadian Anemia Berdasarkan Status Gizi, Pengetahuan dan Pola Minum Teh pada Remaja Putri di Pondok Pesantren. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 10 (02), 83-89.

Sari, M. H. N, & Anggraini, D. D. (2020). Analisis Sikap dan Pengetahuan terhadap Upaya Pencegahan Anemia pada Mahasiswa Bidan. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, 5 (2), 67-149.

Savitry, N. S. D., Arifin, S., & Asnawati. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Niat Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Puteri. Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 13, 113â€“18. Diunduh dari : https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jbk/article/view/3447/2992

Setyowati, N. D., Riyanti, E., & Indraswari, R. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Makan Remaja Putri dalam Pencegahan Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Simongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(5): 1042-1052. Diunduh dari: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/19233/18259.

Sulistyorini, E., & Maysaroh, S. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Anemia dengan Perilaku Mengkonsumsi Tablet Zat Besi di RW 12 Genengan Mojosongo Jebres Surakarta. Jurnal Kebidanan Indonesia, 10 (2) : 110-121.

Suryani, D., Hafiani, R., & Junita, R. (2015). Analisis Pola Makan dan Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas 10 (1) : 11-18. Diunduh dari: http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/157/167.

Tarwoto. (2010). Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta : Salemba Medika.

WHO. (2011). Prevention of Iron Deficiency Anaemia in Adolescents: Role of Weekly Iron And And Folic Suppementation. New Delhi : South East Asia Regional Office.