HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DAN KERAWANAN PANGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI MASA PENDEMI COVID 19
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1586Keywords:
Asupan protein, kerawanan pangan, stunting pada balitaAbstract
Stunting merupakan pertumbuhan linear yang lambat, dimana panjang atau tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia. Stunting pada balita merupakan salah satu masalah gizi yang disebebkan oleh asupan protein dan ketahanan pangan keluarga. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan asupan protein dan kerawanan pangan dengan kejadian stunting pada balita di masa pandemi. Jenis penelitian kunatitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi yaitu 55 Ibu yang memiliki balita. Penelitian dilakukan pada Oktober 2020- Januari 2021., jumlah sampel 55 balita diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data asupan protein menggunakan kuesioner Food Recall 2 x 24 jam dan pengukuran kerawanan pangan menggunakan kuesioner Food Insecurity and Experience Scale (FIES). serta data status gizi yaitu TB menggunakan microtoice. Data dianalisis menggunakan secara univariat dan bivariate dengan uji Chi-Square. Sebanyak 29 (53%) balita stunting, sebanyak 34 (62%) asupan protein kurang, dan sebanyak 32 (48%) keluarga rawan pangan. Terdapat hubungan yang signifikan (p<0.05) antara asupan dan kerawanan pangan dengan kejadian stunting pada balita. Simpula penelitian yaitu bahwa asupan protein dan ketahanan pangan merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting.References
Adriani dan Wirjatmadi. (2012). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Kencana
Arisman. 2012. Gizi dalam daur kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Ajao CR. 2018. Milk, calcium and bone density. http://www.msu. edu/~mikevh/mvhhome/milk.htm
[Balitbangkes] Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI. 2011. Riset Kesehatan Dasar Pengembangan (Riskesdas) 2010: Laporan Nasional. Jakarta (ID):Balitbangkes Depkes RI.
Bunga ZA, Ahmed TA, Black RE, Cousens S, Dewey K, Giugliani E, Haider BA, Kirkwood B, Morris SS, Sachdev HPS, Shekar M. 2019. What works? Interventions for maternal and child undernutrition and survival. Lancet. Vol 371: 371: 417–40.
Covid-19 GTPP. No Title [Internet]. Covid-19 di Indonesia. 2020. Available from: https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-4-mei-20
DKP (Dewan Ketahanan Pangan), 2019. Peta Ketahanan Pangan dan Kerentanan Pangan Indonesia. Jakarta
Fathamira, Diza H. 2016. Hubungan ketahanan pangan keluarga dengan status gizi keluarga buruh kayu dikampung kotalintan kecamatan kota kuala simpang kabupaten Aceh tamiang provinsi Aceh tahun 2014. Aceh : Universitas Sain Cut Nyak Dien Langsa.
Kartikawati P. 2016. Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunted Growth Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Skripsi. Universitas Jember. Jember
Kementerian Kesehatan RI. (2010). KeberhASIlan Pencapaian Pemberian Bayi dan Anak (PMBA). Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Germas. 2020;0–115.
Kemenkes RI. Buku Panduan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2010.
Kemenkes. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta; 2014.
Khomsan A. 2012. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Khomsan, Ali. (2012). Teknik pengukuran pengetahuan gizi Bogor. Jurusan Gizi Masyarakat Sumber Daya Keluarga, Fakultas Pertanian Bogor.
Kilcast D. 2004. Perseptions of Texture: an Overwiew. Di dalam: Kilcast David, editor. Texture in Food. Vol ke-2, Solid Food. England: Woodhead Publishing Ltd and CRC Press LLC Berlin I, Thomas D, Le Faou AL, Cornuz J. COVID-19 and smoking. Nicotine Tob Res. 2020;1–3.
Mk W, Fronti S, Haemorrhagic F, Guideline F, Abhr W. Recommendation to Member States to improve hand hygiene practices widely to help prevent the transmission of the COVID-19 virus by : 1 . Providing universal access to public hand hygiene stations and making their use obligatory on entering and leaving any. 2020;2–4. F, Makridakis S. Forecasting the novel coronavirus COVID-19. PLoS One. 2020;15(3):1–8.
Muchtadi D. 2012. Pencegahan gizi lebih dan penyakit kronis melalui perbaikan pola konsumsi pangan. Bogor: Institut Pertanian Bogor;
Ngili Y. 2013. Biokimia Dasar Edisi Revisi. Bandung: Rekayasa Sains
Nindya.2017. Hubungan Ketahanan Pangan dan Karakteristik Keluarga dengan Status Gizi Balita Usia 2 – 5 Tahu
Pinto AJ, Gualano B. COmment Combating physical inactivity during the COVID-19 pandemic. :19–20.
Russo P, Bonassi S, Giacconi R, Malavolta M, Tomino C, Maggi F. COVID-19 and Smoking. Is Nicotine the Hidden Link? Eur Respir J [Internet]. 2020;2001116. Available from: http://erj.ersjournals.com/lookup/doi/10.1183/13993003.01116-2020
Rahman, N. (2016). Faktor Risiko Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Kelurahan Taipa Kota Palu
Shekar M. 2015. Repositioning Nutrition as Central to Development: A Strategy for Large-Scale Action. Washington D.C: World Bank.
Shroff M, Pai B. 2015. Osteoporosis, the Battle againts Brittel Bones. Jewings Magazine India: 78 – 82.Vardavas CI, Nikitara K. COVID-19 and smoking: A systematic review of the evidence. Tob Induc Dis. 2020;18(March):1–4.
Slamet. 2015. Hubungan antara asupan protein dengan kejadian stunting di wilayah Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul
Soekirman. (2012). Hidup Sehat, Gizi Seimbang dalam Siklus Kehidupan Manusia. Jakarta: Primamedia Pustaka
Suhardjo. 2008. Hidup Sehat, Gizi Seimbang dalam Siklus Kehidupan Manusia. Jakarta: Primamedia Pustaka Voerman G, Lucardie P. The Netherlands: The Netherlands. Eur J Polit Res Polit Data Yearb. 2012;51(1):215–20.
Soesanti CG, Adair L, Fall C, Hallal PC, Martorell R, Richter RL, Sachdev HS, The Maternal and Child Undernutrition Study Group. 2018. Maternal and child undernutrition: consequences for adult health and human capital.
[WHO] World Health Organization. 2015. Improving Child Growth. Geneva: WHO page 23-41.
World Health Organization. No Title [Internet]. Coronavirus (COVID-19). 2020. Available from: https://covid19.who.int/
World Health Organization. Be Active during COVID-19 [Internet]. 2020. Available from: https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/question-and-answers-hub/q-a-detail/be-active-during-covid-19.
World Health Organization. No TiTobacco and waterpipe use increases the risk of suffering from COVID-19tle [Internet]. 2020. Available from: http://www.emro.who.int/tfi/know-the-truth/tobacco-and-waterpipe-users-are-at-increased-risk-of-covid-19-infection.html
Yayat, dkk. 2018. Bahan Ajar Gizi: Survey Konsumsi Pangan. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Edisi Tahun 2018.
Zulia D, dkk. 2017. Konsumsi zat gizi makro pada balita stunting (24-59 bulan). Jurnal Gizi Prima, vol 2. Poltekkes Kemenkes Mataram
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 besti verawati, Nopri Yanto, Nur Afrinis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).