HUBUNGAN SISTEM PEMBUANGAN LIMBAH RUMAH TANGGA DAN KONTRUKSI SUMUR GALI DENGAN SYARAT FISIK AIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALO TAHUN 2020

Authors

  • Hariet Rinancy Fakultas Ilmu Kesehatan ,Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Ade Dita Puteri Fakultas Ilmu Kesehatan ,Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1490

Keywords:

Dug Well Construction, Household Waste Disposal System, Physical Water Requirements

Abstract

According to data from WHO ((World Health Organization) every person in developed countries needs between 60-120 liters of water per day. According to Permenkes No. 416 / MENKES / PER / IX / 1990 water used for daily purposes is of the highest quality. Dug wells meet health requirements including in Indonesia. Dug wells provide water from a layer of soil that is relatively close to the surface of the soil. Therefore, dug wells are easily contaminated through seepage. The aim of this study was to determine the relationship between household sewage systems and construction. dug wells with physical water requirements in the working area of the Salo Health Center in 2020. The design used in this study is descriptive analytic with a cross sectional approach. Random sampling is 91 houses, and the data analysis used is univariate t and bivariate. The results of the bivariate analysis show that there is a significant relationship between the household waste disposal system and the physical requirements of water in the work area of the Salo Health Center in 2020 with a p value of 0.003, there is a significant relationship between dug well construction and the physical requirements of water in the work area of the Salo Health Center in 2015 with the p. value 0.001. The community should always monitor and improve the physical conditions that allow it to be fixed so that the infiltration of waste water does not enter the dug wells and the quality of dug well water is maintained.

References

Abah. (2010), Kesehatan Lingkungan. Diperoleh dari htp//kesehatan-lingkungan.co.id pada tanggal 5 Mei 2020

Azwar (2005). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta:Kanisius

Chandra. (2007). Penyediaan Air Bersih (PAB). Jurusan Kesehatan Lingkungan FKM Universitas Hasanuddin Makassar.

Depkes RI. (2012). Konsep metode Standar Pemeriksaan Fisik, Kimia, Dan Radioaktifitas Air, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

(2011). Konsep metode Standar Pemeriksaan Fisik, Kimia, Dan Radioaktifitas Air, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Entjang, (2000). Karakteristik Air Sumur Gali Di Kelurahan Lerekang Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep Tahun 2000, Skripsi STIK Tamalatea Makassar.

Machfoedz.( 2004). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Suryana. (2013). Studi Kualitas Air Berdasarkan Konstruksi Sumur Gali (SGL) di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar. Jurusan Kesehatan Lingkungan. Makassar.

KemenKes, RI. (2011). Pedoman Penentuan Status Mutu Air Dengan Metode Indeks Pencemaran. Deputi MENLH. Jakarta.

Cahya. (2012). Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. Rajawali. Jakarta.

Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pedoman dan Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Edisi kedua. Jakarta: Salemba Medika

Hidayat. (2007). Metode Penelitian Keperawatan & Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika

Permenkes. (1990). Standar kualitas air bersih.diperoleh pada tanggal 15 Mei 2020

Puteri, A. D. (2017). Analisis faktor yang berhubungan dengan kondisi rumah sehat di desa bandur picak kecamatan koto kampar hulu tahun 2017. Prepotif J Kesehat Masy, 1(2), 28-41

Sastrawijaya, A.T. 2009. Pencemaran Lingkungan. Penerbit Rineka Cipta.

Soemirat. (2010). Kesehatan Lingkungan, Gadjahmada University Press, Yogyakarta.

Syamsi. (2010). Dasar-Dasar Pengelolaan Air Limbah, Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Suryana. (2013). Pengelolahan air bersih. Jakarta: Rhineka Cipt

Viona. (2013), Faktor yang Berhubungan dengan Kadar Merkuri pada Air Sumur Gali di Area Penambangan Emas Tanpa Izin di Desa SelogiriKabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah, Tesis, UNDIP, Semarang.

Downloads

Published

2021-04-30

How to Cite

Rinancy, H. ., & Puteri, A. D. (2021). HUBUNGAN SISTEM PEMBUANGAN LIMBAH RUMAH TANGGA DAN KONTRUKSI SUMUR GALI DENGAN SYARAT FISIK AIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALO TAHUN 2020. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 5(1), 228–235. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1490

Issue

Section

Articles